TEKNIK KENDARAAN RINGAN 12 S1 HAL 049

TEKNIK KENDARAAN RINGAN 12 S1 HAL 049

12th Grade

5 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Camber, Caster, dan Toe dalam Sistem Kemudi

Camber, Caster, dan Toe dalam Sistem Kemudi

12th Grade

10 Qs

Smart Relay 2

Smart Relay 2

12th Grade

10 Qs

ASAS KELESTARIAN: PEMBINAAN SUBSTRUKTUR

ASAS KELESTARIAN: PEMBINAAN SUBSTRUKTUR

12th Grade

10 Qs

Ujicoba

Ujicoba

12th Grade

10 Qs

Soal Sistem Pemindah Tenaga

Soal Sistem Pemindah Tenaga

9th - 12th Grade

10 Qs

Manajemen Sumber Daya Usaha

Manajemen Sumber Daya Usaha

11th Grade - University

10 Qs

Bahasa Melayu - Pemahaman

Bahasa Melayu - Pemahaman

12th Grade - University

10 Qs

Ulangan Harian

Ulangan Harian

12th Grade

10 Qs

TEKNIK KENDARAAN RINGAN 12 S1 HAL 049

TEKNIK KENDARAAN RINGAN 12 S1 HAL 049

Assessment

Quiz

Other

12th Grade

Hard

Created by

almas site

FREE Resource

5 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Apakah perbedaan antara single action dan double action pada peredam kejut?

Single action hanya menyerap energi tanpa mengembalikan peredam ke posisi semula.
Double action hanya menyerap energi tanpa mengembalikan peredam ke posisi semula.
Single action hanya mengembalikan peredam ke posisi semula tanpa menyerap energi.

Single action: Peredam kejut hanya menghasilkan gaya peredam pada langkah memanjang (rebound stroke) ketika roda melewati lubang. Memberikan sensasi yang lebih lembut saat melewati polisi tidur atau gundukan, namun cenderung kurang stabil pada jalan berkelok yang bergelombang. sedang kan Double action: Peredam kejut menghasilkan gaya peredam pada langkah memanjang (rebound stroke) dan langkah memendek (compression stroke). Memberikan stabilitas yang lebih baik pada tikungan atau jalan bergelombang, namun terasa lebih keras saat melewati gundukan.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Apa saja jenis media pengisian peredam kejut ?

cairan
gel

oli,gas

vakum

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Bagaimana prinsip kerja suspensi kendaraan ?

Meningkatkan konsumsi bahan bakar
Membuat kendaraan lebih berat

dengan menyediakan sebuah partisi yang ditempatkan antara roda dan bodi kendaraan. Partisi ini, yang biasa disebut sekat, memiliki daya elastisitas yang tinggi. Ketika roda menerima kejutan, elastisitas sekat tersebut menyerap kejutan sehingga tidak diteruskan ke bodi kendaraan. Umumnya, sekat yang digunakan dalam suspensi adalah pegas suspensi.

Mengurangi kenyamanan pengemudi

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Bagaimana cara kerja shock absorber pada langkah kompresi ?

Shock absorber mengurangi tekanan pada piston saat roda kendaraan menabrak rintangan

Pada langkah kompresi, ketika mobil mengalami guncangan di jalan, roda akan menekan shock absorber. Tekanan ini menyebabkan shock absorber menjadi lebih pendek dan piston naik. Pergerakan ini menyebabkan ruang di atas piston menyempit dan ruang di bawah piston membesar. Fluida di atas piston tertekan dan keluar melalui katup piston yang terbuka, sehingga gerakan naik piston melambat dan meredam guncangan

Shock absorber menambah energi saat roda kendaraan menabrak rintangan
Shock absorber tidak berpengaruh pada langkah kompresi saat roda kendaraan menabrak rintangan

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Bagaimana cara kerja shock absorber pada langkah ekspansi ?

Shock absorber pada langkah ekspansi membuat mobil meloncat-loncat
Shock absorber pada langkah ekspansi membuat pegas lebih kencang

shock absorber akan mengalami gaya balik pegas. Akibatnya, panjang shock absorber akan kembali normal dan piston akan turun. Fluida di ruang bawah piston mengalir naik ke ruang atas piston. Arus fluida dari ruang bawah ke atas memperlambat gerakan piston, sehingga membantu meredam guncangan yang diterima oleh bodi mobil.

Shock absorber pada langkah ekspansi tidak berfungsi