Asesmen Awal Bahasa Indonesia

1. Perhatikan teks berikut ini!

Sementara tim lawan, yang kalah teknik, mencoba tampil lebih berhati-hati. ”Kami terburu-buru ingin mencetak gol,” ujar Gibran Rajendra Taraka, kiper tim LKG SKF, mengevaluasi permainan timnya pada awal laga itu. Pelatih Yani M Yamin berkali-kali meneriakkan pemainnya agar bermain tenang dan lebih sabar. Permainan Indonesia membaik pada pertengahan babak pertama setelah penyerang Habil Maulidyan digantikan Fariz Ramadhan. Fariz bermain lebih tenang dan berkali-kali menciptakan peluang gol. Berkat tampil lebih sabar, gol pun lantas tercipta melalui tendangan gelandang Tegar Helv Juliana pada menit ke-25 laga itu. 

Dalam laga yang berlangsung selama 2 x 30 menit itu, permainan Indonesia jauh membaik di babak kedua. Permainan operan-operan pendek dan satu-dua sentuhan pun mulai mengalir. Tim LKG SKF pun nyaris tidak pernah kehilangan bola dengan mudah maupun memberikan kesempatan lawan menyerang. Hasilnya, Indonesia menambah dua gol melalui Fariz dan Nicholas Junikwa Arlen, masing-masing, pada menit ke-41 dan ke-50.

Berdasarkan kutipan teks di atas, pilihlah jawaban yang tepat untuk mengisi kalimat berikut:

Meskipun tim lawan kalah dalam hal teknik, mereka tetap berusaha untuk tampil lebih berhati-hati karena..

• Mereka ingin menghindari kekalahan yang telak.

• Mereka ingin memanfaatkan kesalahan tim Indonesia.

•  Mereka ingin menunjukkan bahwa mereka masih mampu bersaing.

•  Mereka ingin memberikan perlawanan yang sengit.

• Mereka ingin menjaga gawang lawan mereka agar tidak kebobolan.

Prinsip pertama untuk mengurangi panas adalah dengan menciptakan penghalang antara bangunan dan sinar matahari. Ada berbagai cara untuk mencapai hal ini, mulai dari atap reflektif dan berventilasi hingga penutup jendela dan awning atau pelindung eksternal. Penelitian Jesús Lizana, peneliti konstruksi dari University of Seville di jurnal Energy and Buildings (2016) dan tim menemukan bahwa penggunaan penutup jendela eksternal dapat mengurangi kebutuhan pendinginan bangunan di Spanyol hingga 14 persen.

Bahkan, sesuatu yang sederhana, seperti mengecat atap bangunan dengan warna terang, dapat menurunkan suhu dalam ruangan. Sebaliknya, atap berwarna gelap bisa menyerap lebih banyak panas. Penelitian Sajid Mehmood dari Institute for Energy Systems, The University of Edinburgh dan tim di jurnal Applied Energy (2022) menunjukkan, mengecat atap warna terang dapat dapat mengurangi kebutuhan pendinginan hingga lebih dari 7 derajat celsius di kota-kota yang sangat panas di Pakistan.

Berdasarkan paragraf tersebut, manakah kalimat yang memiliki struktur tata bahasa yang paling tepat?

• Atap berwarna gelap dapat menyerap lebih banyak panas, sehingga menurunkan suhu dalam ruangan.

• Mengecat atap bangunan dengan warna terang dapat mengurangi kebutuhan pendinginan, dikarenakan atap berwarna gelap menyerap lebih banyak panas.

• Penutup jendela eksternal dan atap reflektif adalah dua cara efektif untuk menciptakan penghalang antara bangunan dan sinar matahari.

• Penelitian menunjukkan, penggunaan penutup jendela eksternal dapat mengurangi kebutuhan pendinginan bangunan hingga 14%, sedangkan mengecat atap warna terang dapat mengurangi kebutuhan pendinginan hingga lebih dari 7 derajat celsius.

• Prinsip pertama untuk mengurangi panas adalah dengan menciptakan penghalang antara bangunan dan sinar matahari, dan penelitian menunjukkan bahwa penggunaan penutup jendela eksternal dan atap reflektif adalah dua cara efektif untuk mencapai hal ini.

Ingvar Kamprad: Pebisnis Disleksia yang Sukses

Ingvar Feodor Kamprad lahir pada 30 Maret, 1926. Beliau lahir dari keluarga seorang petani di pinggiran desa Agunnaryd di Swedia. Kemampuannya untuk bisa membeli produk dan menjualnya kembali agar mendapatkan keuntungan memicu ambisinya sebagai seorang anak muda untuk menjadi seorang pengusaha sukses. Meskipun dia menderita disleksia, hal tersebut tidak lantas menghambatnya untuk mewujudkan mimpinya dan menggapai kesuksesan. Dalam bisnis pertama- nya, dia membeli korek api dalam jumlah besar dari Stockholm dan menjualnya satu persatu dengan harga yang murah kepada para tetangganya. Dia kemudian menginvestasikan hasil keuntungannya dari berjualan korek api untuk membeli barang dagangan yang lain seperti ikan, hiasan pohon natal, biji-bijian, pulpen, dan pensil.

Saat usianya menginjak 17 tahun, ayahnya memberikan hadiah kepadanya karena telah menjadi salah satu murid terbaik di sekolah. Ingvar Feodor Kamprad kemudian menginvestasikan hadiah dari sang ayah untuk bisnis barunya yang dia garap semakin serius. Langkah awal yang ia tunjukkan sebagai keseriusannya adalah dengan menamakan bisnis barunya. Sebuah nama yang menjadi perpaduan antara namanya dan nama desa dimana ia tinggal, yaitu Elmtaryd, Agunnaryd. Nama tersebut digunakan agar kelak banyak orang mengingat namanya sebagai pembuat bisnis

tersebut dan kampung halamannya.

Mengembangkan Bisnisnya

Dengan terus menambah jenis barang dagangannya seperti jam, perhiasan dan berbagai barang lainnya, ia mengembangkan diri sebagai seorang pebisnis yang handal. Ketika ia mulai kewalahan dalam mengirimkan belanjaan kepada para pelanggannya, ia kemudian menggunakan sistem ‘mail-order’ dalam bisnisnya dengan mempekerjakan seorang pengirim susu lokal untuk melakukan pengiriman barang ke pelanggan.

Iklan Pertama

Dengan terus berkembangnya kesuksesan yang diraihnya, Ingvar kemudian memutuskan untuk mengiklankan bisnisnya untuk pertama kali di sebuah koran lokal. Setelah itu, ia menambahkan barang-barang furnitur dalam daftar dagangannya yang diproduksi oleh para pengrajin lokal dekat dengan sebuah hutan di wilayah ia tinggal. Tanggapan positif dan memuaskan membuat bisnis Ingvar terus berkembang. Kemudian pada tahun 1953, Ingvar membuka showroom pertamanya.

Sejak saat itulah Ingvar memiliki tempat yang layak untuk memamerkan barang dagangannya untuk para pelanggan. Showroom milik Ingvar begitu indah, meski kompetisi dengan penjual lain membuat dirinya mulai kewalahan untuk bekerja dengan para perajin, pada akhirnya ia berhasil mengatasi masalah tersebut dengan membuat brand sendiri dengan nama yang sama sejak bisnisnya dibangun.

Disleksia dan Kesuksesannya

Ingvar dikenal sebagai penderita disleksia dan hal tersebut membuat dirinya lupa mengingat produk- nya sendiri serta informasi tentang produknya. Alih-alih mengabaikan atau mendelegasikan masalah ini, dia justru muncul dengan ide yang sangat kreatif sebagai solusinya untuk menyelesaikan persoal- annya dan hal ini merupakan pelajaran yang berharga untuk dirinya sebagai seorang pemimpin.

Jika pada umumnya, produk diidentifikasi dengan kode yang akan memberikan gambaran mengenai bahan dan juga keaslian dari produk tersebut, namun Ingvar Kamprad memutuskan untuk meng- gunakan nama sebuah tempat dibandingkan dengan kode. Tempat tidur, lemari dan furniture ruang dinamai dengan nama tempat di Norwegia. Kursi dan meja diberi nama laki-laki. Bahan dan tirai dinamai nama-nama perempuan dan furnitur taman dengan nama-nama pulau di Swedia. Karena semua nama yang diberikan dikenal olehnya, ia dapat menggambarkan dan mengingat produknya dengan mudah. Hal ini menggambarkan bagaimana Ingvar mengubah kelemahan yang ia miliki menjadi sebuah nilai jual baru yang unik bagi usahanya.

Visi dan ambisi Ingvar telah membuat kerajaan bisnisnya terus berkembang dan sukses. Perusahaan furnitur yang dimilikinya mempekerjakan desainer mereka sendiri yang telah menerima banyak penghargaan dari tahun ke tahun. Sejak kecil, Ingvar selalu hidup sederhana dan seorang yang mandiri, showroom miliknya mencerminkan bagaimana gambaran seorang Ingvar dengan konsep ‘self-service, assemble it yourself, and save money’ yang berarti ‘pilih sendiri barang yang Anda suka, rangkai sendiri dan berhemat’.

Ingvar juga meluncurkan beberapa buku terkenal. Salah satunya adalah tentang konsep perusahaannya yang berasal dari kesederhanaan dan semangat yang berjudul, ‘A Testament of a Furniture Dealer’. Dia juga menulis sebuah autobiografi yang menceritakan filosofi bisnisnya, hidupnya dan juga percobaan yang dia lakukan serta kesuksesannya membangun bisnisnya.

Kata kunci apa yang akan kamu gunakan untuk mencari informasi yang lebih mendalam tentang teks tersebut?

• Disleksia berbisnis

• Penjualan korek api

• Bisnis furnitur di Swedia

• Kesuksesan Ingvar Kamprad

• Pembukaan showroom furnitur

Jodohkan kosakata asing berikut ini dengan padanan kata bahasa Indonesia yang tepat!

• Senjang terbang

• Jetlag

• salindia

• presentation

• Penjenamaan Diri

• caption

• santiaji

• Personal branding

• takarir

• briefing

Ingvar Kamprad: Pebisnis Disleksia yang Sukses

(1) Ingvar Feodor Kamprad lahir pada 30 Maret, 1926. Beliau lahir dari keluarga seorang petani di pinggiran desa Agunnaryd di Swedia. Kemampuannya untuk bisa membeli produk dan menjualnya kembali agar mendapatkan keuntungan memicu ambisinya sebagai seorang anak muda untuk menjadi seorang pengusaha sukses. Meskipun dia menderita disleksia, hal tersebut tidak lantas menghambatnya untuk mewujudkan mimpinya dan menggapai kesuksesan. Dalam bisnis pertama- nya, dia membeli korek api dalam jumlah besar dari Stockholm dan menjualnya satu persatu dengan harga yang murah kepada para tetangganya. Dia kemudian menginvestasikan hasil keuntungannya dari berjualan korek api untuk membeli barang dagangan yang lain seperti ikan, hiasan pohon natal, biji-bijian, pulpen, dan pensil.

(2) Saat usianya menginjak 17 tahun, ayahnya memberikan hadiah kepadanya karena telah menjadi salah satu murid terbaik di sekolah. Ingvar Feodor Kamprad kemudian menginvestasikan hadiah dari sang ayah untuk bisnis barunya yang dia garap semakin serius. Langkah awal yang ia tunjukkan sebagai keseriusannya adalah dengan menamakan bisnis barunya. Sebuah nama yang menjadi perpaduan antara namanya dan nama desa dimana ia tinggal, yaitu Elmtaryd, Agunnaryd. Nama tersebut digunakan agar kelak banyak orang mengingat namanya sebagai pembuat bisnis

tersebut dan kampung halamannya.

Mengembangkan Bisnisnya

(3) Dengan terus menambah jenis barang dagangannya seperti jam, perhiasan dan berbagai barang lainnya, ia mengembangkan diri sebagai seorang pebisnis yang handal. Ketika ia mulai kewalahan dalam mengirimkan belanjaan kepada para pelanggannya, ia kemudian menggunakan sistem ‘mail-order’ dalam bisnisnya dengan mempekerjakan seorang pengirim susu lokal untuk melakukan pengiriman barang ke pelanggan.

Iklan Pertama

(4) Dengan terus berkembangnya kesuksesan yang diraihnya, Ingvar kemudian memutuskan untuk mengiklankan bisnisnya untuk pertama kali di sebuah koran lokal. Setelah itu, ia menambahkan barang-barang furnitur dalam daftar dagangannya yang diproduksi oleh para pengrajin lokal dekat dengan sebuah hutan di wilayah ia tinggal. Tanggapan positif dan memuaskan membuat bisnis Ingvar terus berkembang. Kemudian pada tahun 1953, Ingvar membuka showroom pertamanya.

(5) Sejak saat itulah Ingvar memiliki tempat yang layak untuk memamerkan barang dagangannya untuk para pelanggan. Showroom milik Ingvar begitu indah, meski kompetisi dengan penjual lain membuat dirinya mulai kewalahan untuk bekerja dengan para perajin, pada akhirnya ia berhasil mengatasi masalah tersebut dengan membuat brand sendiri dengan nama yang sama sejak bisnisnya dibangun.

Disleksia dan Kesuksesannya

(6) Ingvar dikenal sebagai penderita disleksia dan hal tersebut membuat dirinya lupa mengingat produk- nya sendiri serta informasi tentang produknya. Alih-alih mengabaikan atau mendelegasikan masalah ini, dia justru muncul dengan ide yang sangat kreatif sebagai solusinya untuk menyelesaikan persoalannya dan hal ini merupakan pelajaran yang berharga untuk dirinya sebagai seorang pemimpin.Jika pada umumnya, produk diidentifikasi dengan kode yang akan memberikan gambaran mengenai bahan dan juga keaslian dari produk tersebut, namun Ingvar Kamprad memutuskan untuk menggunakan nama sebuah tempat dibandingkan dengan kode. Tempat tidur, lemari dan furniture ruang dinamai dengan nama tempat di Norwegia. Kursi dan meja diberi nama laki-laki. Bahan dan tirai dinamai nama-nama perempuan dan furnitur taman dengan nama-nama pulau di Swedia. Karena semua nama yang diberikan dikenal olehnya, ia dapat menggambarkan dan mengingat produknya dengan mudah. Hal ini menggambarkan bagaimana (7) Ingvar mengubah kelemahan yang ia miliki menjadi sebuah nilai jual baru yang unik bagi usahanya.

Visi dan ambisi Ingvar telah membuat kerajaan bisnisnya terus berkembang dan sukses. Perusahaan furnitur yang dimilikinya mempekerjakan desainer mereka sendiri yang telah menerima banyak penghargaan dari tahun ke tahun. Sejak kecil, Ingvar selalu hidup sederhana dan seorang yang mandiri, showroom miliknya mencerminkan bagaimana gambaran seorang Ingvar dengan konsep ‘self-service, assemble it yourself, and save money’ yang berarti ‘pilih sendiri barang yang Anda suka, rangkai sendiri dan berhemat’.

(8) Ingvar juga meluncurkan beberapa buku terkenal. Salah satunya adalah tentang konsep perusahaannya yang berasal dari kesederhanaan dan semangat yang berjudul, ‘A Testament of a Furniture Dealer’. Dia juga menulis sebuah autobiografi yang menceritakan filosofi bisnisnya, hidupnya dan juga percobaan yang dia lakukan serta kesuksesannya membangun bisnisnya.

Pada paragraf keempat, usaha Ingvar sukses dan memulai iklannya. Berikut hal-hal yang mendukung usaha Ingvar dalam memulai iklannya sesuai pada teks.

• Ingvar membuka showroom pertamanya.

• Membuat brand sendiri dengan nama awal usahanya.

• Mengiklankan bisnisnya di koran internasional.

• Menambahkan barang furnitur dari perajin lokal.

• Mengiklankan bisnisnya di sebuah koran lokal.

Pengembangan kendaraan listrik sangat dipengaruhi oleh peran baterai sebagai komponen utama dalam menyimpan energi. Daya tahan pada mobil listrik tergantung dari jenis baterai dan pengaturan kendaraannya. Secara umum, baterai pada mobil listrik dapat bertahan sekitar 200.000 kilometer atau 10-15 tahun.

Komponen baterai terdiri dari lapisan anoda, katoda, separator, dan elektrolit. Anoda dan katoda adalah elemen berupa ion positif dan negatif yang menghasilkan muatan arus listrik. Pada baterai litium, anoda terbuat dari grafit atau karbon.Sementara katoda terbuat dari elemen kimia litium disertai material nikel, kobalt, dan mangan.

Sampai saat ini, komponen penyimpanan energi untuk kendaraan, terutama mobil listrik, mayoritas masih menggunakan baterai litium. Namun, cadangan litium diperkirakan hanya bertahan lebih kurang 50 tahun seiring dengan masifnya pengembangan kendaraan listrik. Ketersediaan litium di alam akan makin langka karena melonjaknya permintaan baterai litium-ion untuk perangkat elektronik, seperti laptop dan ponsel. Kelangkaan litium ini membuat harga baterai melonjak. Pada akhirnya, pengembangan baterai untuk kendaraan yang lebih ramah lingkungan akan semakin tidak terjangkau.

Selain itu, lebih dari 75 persen pasokan litium dunia hanya terkonsentrasi di tiga negara, yakni Chile, Argentina, dan Bolivia. Sementara pasokan litium lain terdapat di wilayah Australia, Carolina Utara, dan Nevada. Kondisi ini hanya akan menguntungkan beberapa negara dalam upaya dekarbonisasi untuk mengatasi perubahan iklim.

Evaluasi peran etika dan tanggung jawab sosial dalam pengembangan dan penggunaan kendaraan listrik. Jelaskan bagaimana industri dan pemerintah dapat bekerja sama untuk mempromosikan praktik yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Materi apa saja yang sudah Anda kuasai. Jelaskan secara rinci.

Silakan pilih kemampuan berbahasa berikut ini sesuai dengan kemampuan Anda saat ini!

• 1. Menulis teks sastra (cerpen, puisi, drama, atau fotografi)

• 1. Menulis teks ilmiah (esai ilmiah, opini, teks hasil observasi)

• 1. Bermain peran

• 1. Debat/Pidato

• 1. Bermain alat musik (sebutkan alat musiknya)

Setelah memilih kemampuan berbahasa yang Anda kuasai tersebut, ceritakan pengalaman Anda yang membanggakan!