PRETEST NASIONALISME KELAS TWK 5 2024

Spirit nasionalisme muda ditunjukkan dalam peristiwa Rengasdengklok. Pada peristiwa Sukarni, Chaerul Saleh dan Wikana menculik Soekarno dan Hatta dan mendesak mereka untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Pemuda selalu memegang peranan penting dalam setiap perubahan zaman. Jika pemuda tempo dulu mampu mengubah arah bangsa pemuda saat ini seharusnya mampu pula menjawab tantangan zaman. Berdasarkan dengan pemahaman wacana di atas, hal apa yang pemuda masa kini bisa lakukan ...

• Spirit nasionalisme bisa menjadi kata sakti melawan radikalisme dan tindakan intoleran

• Mengisi kemerdekaan dengan memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi

• Membangun spirit ekslusif dalam beragama dan berkeyakinan demi terciptanya solidaritas umat agama tertentu

• Memaksakan wakil rakyat untuk segera merevisi undang-undang yang dianggap tidak sesuai dengan kepentingan rakyat dengan demo anarkis

• Membangun usaha rintisan yang diinisiasi oleh para pemuda untuk menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya

Salah satu cara merekatkan budaya yang tidak bertentangan dengan nasionalisme adalah ...

• Membentuk ikatan kedaerahan

• Membentuk komunitas budaya

• Menjalin pertemuan komunitas daerah

• Menyelenggarakan acara pawai ragam kesenian daerah

• Menjaga bahasa daerah dengan sebaik-baiknya

Nasionalisme diwujudkan tidak hanya secara fisik namun juga non fisik salah satunya melalui media sosial. Jika ditinjau dari aspek Pancasila dan perwujudan nasionalisme, maka media sosial berfungsi ...

• Menampung setiap pendapat dan tidak saling menyalahkan

• Merekatkan persatuan dalam persamaan maupun perbedaan pandangan yang terdapat di media sosial

• Wadah kreatifitas anak bangsa

• Mengabaikan hal tersebut dan menganggap semua tidak perlu dipermasalahkan

• Media sosial sebagai bukti semua orang bebas berbicara dan menyampaikan pendapat

Di Indonesia, pajak merupakan kontributor terbesar pendapatan negara. Pajak digunakan untuk membiayai anggaran yang berkaitan dengan pembangunan dan kepentingan nasional. Terkait hal tersebut, maka kaitan pajak dengan nasionalisme adalah …

• Kesadaran bahwa pajak merupakan upaya bersama demi kemajuan bangsa

• Kepatuhan warga kepada aturan yang telah ditetapkan

• Pentingnya pajak sebagai sumber APBN

• Kesadaran atas perlunya pengaturan pajak yang berkeadilan

• Kerelaan untuk menyumbang bagi negara

Era digital memberikan kemudahan dalam mendapatkan berbagai sumber informasi. Namun, di lain pihak, hal tersebut telah menimbulkan tantangan bagi nasionalisme. Salah satu tantangan nasionalisme dalam menghindari perpecahan di era digital adalah …

• Munculnya isu-isu sosial yang selama ini terabaikan

• Mudahnya penyebaran informasi yang tidak akurat dan menyesatkan

• Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan moral bangsa

• Kemudahan akses terhadap informasi dari berbagai sumber

• Kurangnya pengawasan orang tua terhadap penggunaan media sosial pada anak

1. Diaspora bersama-sama menyelenggarakan upacara kemerdekaan di KBRI

2. Belajar dengan tekun

3. Mengikuti Pemilihan Umum

4. Tidak memburu satwa yang dilindungi

5. Menjaga kebersihan lingkungan

Sikap nasionalisme ditunjukkan pada nomor ...

• 1 dan 2

• 1 dan 3

• 2 dan 3

• 3 dan 4

• 4 dan 5

Saat keadaan negara semakin memburuk, masyarakat mengeluarkan Trikora. Trikora tersebut berisikan tuntutan untuk bubarkan PKI, bersihkan Kabinet Dwikora, dan turunkan harga. Kerena hal tersebut, maka pada tanggal 11 Maret 1966, Presiden Soekarno mengeluarkan surat perintah kepada Letjen Soeharto untuk mengambil segala tindakan yang dianggap perlu dalam rangka memulihkan keamanan dan kewibawaan pemerintah. Setelah menerima Supersemar, dalam rangka memulihkan keamanan, ketenangan, dan stabilitas pemerintahan, Letjen Soeharto membubarkan dan melarang PKI beserta ormas-ormas yang bernaung atau senada dengannya di seluruh Indonesia. Implementasi rasa dan sikap nasionalisme yang sesuai dengan Supersemar pada masa kini adalah …

• Peningkatan personil Polri dalam penjagaan keamanan selama hari besar keagamaan

• Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK guna mewujudkan tuntutan pemberantasan korupsi

• Penjagaan aksi unjuk rasa atau demonstrasi oleh aparat keamanan demi melindungi keamanan dan kenyamanan aktivitas warga sipil lainnya

• Operasi TNI di Papua untuk menjaga kedaulatan dari disintegritas yang digaungkan OPM

• Pembentukan tim TNI cyber guna menangkal kejahatan siber yang mengancam kesatuan bangsa

Wage Rudolf Soepratman adalah guru, wartawan, violinis, dan komponis Hindia Belanda. Dalam Kongres Pemuda II, Supratman bertemu dengan Soegondo Djojopoespito. Dalam pertemuan itu, ia diminta Soegondo membawakan lagu Indonesia Raya ciptaannya. Supratman membawakan Indonesia Raya dalam gesekan biola, tanpa syair. Meskipun sebelumnya salinan naskah lagu telah disampaikan di awal acara kepada sebagian pemuda yang hadir di kongres. Gemuruh tepuk tangan memenuhi ruangan sesaat setelah W.R. Supratman membawakan lagu Indonesia Raya. Saat itu juga, Indonesia Raya diterima dan ditetapkan sebagai lagu kebangsaan Indonesia. Tak butuh waktu lama, naskah Indonesia Raya pun menyebar ke mana-mana. Koran Sin Po kemudian menerbitkan pamflet berisi naskah lagu Indonesia Raya. Hal ini menunjukkan bahwa …

• W.R. Supratman merupakan seorang violis yang sangat berbakat

• Menciptakan simbol dan jati diri bangsa saat itu sangat berguna untuk mengikat rasa persatuan bangsa

• Kaum muda memiliki andil yang sangat besar dalam perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia

• Kecintaan bangsa Indonesia terhadap seni, dalam hal ini musik sudah ada sejak dulu, karena juga merupakan bagian dari budaya bangsa

• Soegondo Djojopoespito selaku ketua Kongres Pemuda II amat mempercayai bakat W.R. Supratman

Latar belakang Indische Partij dimulai dari kekecewaan Dr. Douwes Dekker (Danudirja Setiabudi) terhadap diskriminasi dan ketimpangan status terhadap masyarakat Indonesia asli, masyarakat campuran Indonesia-Eropa, dan Belanda. Di sisi lain, Cipto Mangunkusomo dan Suwardi Suryaningrat (Ki Hadjar Dewantara) juga kerap mengeluarkan kritik dalam bentuk tulisan dan kritik di media massa kepada pemerintah Belanda. Dari sinilah, ketiganya kemudian mendirikan Indische Partij pada 25 Desember 1912 dengan landasan kebangsaan atau nasionalisme. Indische Partij merupakan organisasi pergerakan nasional yang bersifat politik murni dengan semangat nasionalisme yang bertujuan untuk menanamkan rasa kebangsaan pada rakyat Indonesia. Indische Partij sendiri akhirnya dibubarkan oleh pemerintah Belanda dengan alasan …

• Organisasi ini dianggap sebuah gerakan radikal yang mengganggu keamanan

• Ketiga tokoh pendirinya berpindah ke Belanda untuk merebut perhatian dunia internasional pada perjuangan bangsa Indonesia

• Indische Partij berisikan mata-mata pihak lawan sekutu

• Ernest Douwes Dekker menerbitkan novel yang berisi penderitaan masyarakat Indonesia akibat penindasan Belanda

• Partai politik tidak diizinkan lagi ada oleh Pemerintah Hindia Belanda

Budi Utomo dikenal sebagai organisasi yang menjadi tonggak bangkitnya nasionalisme di Indonesia. Hal tersebut tidak lepas dari kenyataan bahwa Budi Utomo adalah organisasi pertama yang membawa misi untuk masyaraakat luas, khususnya dalam bidang pendidikan. Namun, dalam sejarahnya akhirnya pada 1935 Budi Utomo secara resmi bubar. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, faktor penyalahan nasionalisme yang menyebabkan Budi Utomo bubar adalah …

• Adanya kesulitan finansial

• Adanya sikap Raden Adipati Tirtokusumo yang lebih memperhatikan kepentingan pemerintah kolonial dari pada rakyat

• Memajukan pendidikan hanya pada bidang tertentu saja

• Keluarnya anggota dari gologan mahasiswa

• Banyaknya tekanan dari organisasi lain yang lebih berpengaruh dalam politik