Tes 10 Wawan

A dan B adalah pasangan kekasih di kantor. Suatu hari, mereka kedapatan berdebat di kantin dan masih terlihat wajar. Setelah itu, A melempar botol minumnya ke B hingga berdarah. B tersulut emosi hingga pertengkaran hebat terjadi di kantin kantor dan jadi tontonan. Mereka baru saja tiba saat Anda, kepala divisi sekaligus atasan mereka datang dan melihat kejadian ini. Padahal, sudah ada peraturan yang melarang pasangan di kantor. Tindakan apa yang akan Anda lakukan?

• Menanyakan alasan mereka bertengkar dan membuat permintaan maaf tertulis karena telah mempermalukan instansi atas kegaduhan mereka

• Meminta A bertanggung jawab karena telah menyakiti B dan memutus hubungan mereka

• Melakukan mutasi bagi keduanya di kantor yang berbeda untuk kesempatan kedua dan introspeksi diri

• Memberhentikan keduanya dari kantor karena melanggar peraturan dan tidak profesional

Anda baru saja diterima di perusahaan baru. Setelah beberapa hari Anda bekerja, ternyata mayoritas rekan Anda lebih suka berbaur dengan kubunya masing-masing. Mereka kurang kompak dan suka membicarakan orang lain, dan ada pula yang diasingkan karena pendiam. Bahkan ada pegawai yang dimusuhi ketua serta rekan setimnya sendiri karena masalah sepele hingga masalah ini menjadi gosip liar. Menilai hal ini, bagaimana Anda akan berhubungan dengan rekan kerja?

• Memutuskan untuk berteman dengan orang-orang yang terpinggirkan agar mereka tidak sendiri

• Berbaur dengan siapa saja yang asal bisa menjaga kualitas diri di tempat kerja

• Berteman dengan orang yang suka bergosip agar saya tidak jadi bahan gunjingannya

• Berhubungan seperlunya saja dan lebih condong pada rekan yang tidak memiliki kubu

Agar hubungan dengan atasan tetap terjalin dengan baik dan mencegah konflik. Sikap saya seharusnya …

• Selalu menerima dan menyetujui setiap ide dari atasan meskipun kurang tepat

• Menerima beberapa keputusan dan ide dari atasan yang dirasa kurang tepat

• Sesekali mengajak diskusi apabila ide yang diberikan kurang tepat

• Selalu berdiskusi dan mengingatkan apabila ide yang diberikan kurang tepat.

Atasan baru Anda sangat disiplin dan tegas. Bahkan toleransi terlambat lima menit juga dihapuskan. Semua harus masuk kerja tepat waktu apapun alasannya, kecuali ada keadaan darurat. Pekerjaan lembur harus diselesaikan di kantor dan tidak boleh lagi dikerjakan di rumah. Banyak rekan yang mengeluh, padahal beban kerja sudah cukup banyak dan setidaknya mereka butuh pengertian dari atasan. Bagaimana Anda menghadapi situasi ini?

• Membicarakan hal ini dengan atasan dan baiknya bisa mendengar keluhan para pegawai karena beban kerja yang di luar batas

• Menjadikan ini kesempatan bagi saya dan rekan lain untuk bisa memperbaiki diri dan menghormati atasan

• Memberi semangat pada yang lain dan menjadikan ini motivasi untuk lebih disiplin bekerja

• Meminta keringanan dan peraturan yang fleksibel jika semua pegawai bisa mencapai target kerja

Teman-teman seperkumpulan Anda rata-rata pekerja lepas dan gajinya juga dibawah UMR. Namun demikian, gaya hidup mereka sangat tinggi dan berani melakukan pinjaman online untuk membeli smartphone yang harganya belasan juta. Hal ini dilakukan karena mereka percaya smartphone tersebut dapat menunjang penampilan mereka dan menandakan bahwa mereka mampu secara finansial. Teman Anda juga menyarankan supaya Anda membeli apapun yang Anda mau karena masih muda. Apa tanggapan Anda?

• Mempertimbangkan sarannya karena hidup hanya sekali dan harus dinikmati bagaimanapun caranya

• Mengatur keuangan dan kehidupan saya sesuai dengan kemampuan finansial saya

• Menahan diri karena tidak mau terlilit hutang demi gaya hidup mewah dan hidup sehemat mungkin

• Menutup diri karena mereka hanya membanggakan gaya hidup dan saya tidak suka hal itu

Anda mendapat laporan dari bawahan Anda, C, yang mengatakan bahwa senior Z telah menggelapkan dana jutaan rupiah dari anggaran belanja kantor. Mengetahui hal ini, senior Z mengancam C supaya ia tutup mulut jika tidak mau dirinya dikeluarkan dan melimpahkan semua hasil penggelapan dana padanya. Namun, Z adalah rekan sekaligus kerabat Anda. Bagaimana sikap Anda sebagai atasan C dan Z

• Membicarakan hal ini pada Z dan minta ia jujur jika tidak mau hal ini merembet terlalu jauh

• Meminta C untuk bisa mengambil bukti dari Z agar saya percaya dan bisa melindunginya dari ancaman

• Mempertemukan keduanya untuk saling tahu dan akan memberi sanksi berat pada Z jika terbukti benar

• Memanggil keduanya untuk membicarakan masalah versi mereka dan memberi Z masa percobaan sebelum hukuman tegas

Saya adalah seseorang yang rajin dan tekun. Saya selalu menjuarai perlombaan di setiap bidang yang saya ikuti. Suatu hari saya mengikuti tes PPPK, sikap saya adalah ...

• Percaya diri bahwa pasti akan lolos dan mampu mengalahkan skor pelamar lain

• Belajar seperlunya karena sudah merasa yakin akan lolos

• Belajar dengan giat hanya di malam hari sebelum ujian

• Tetap rajin dan tekun belajar setiap hari agar lebih pintar.

Rekan kerja tim saya adalah musuh bebuyutan saya sejak kecil. Dia pernah mendorong saya saat bersepeda hingga tertabrak motor. Sikap saya, yaitu …

• Mengusulkan permohonan kepada pimpinan untuk mengganti anggota tim

• Bersikap kasar padanya karena masih merasa kesal

• Berusaha melupakannya dan tidak mengajaknya bicara

• Berusaha profesional dengan tidak membawa masalah pribadi dalam pekerjaan

Ketika akan melaksanakan proyek di luar kota, bendahara melakukan kesalahan dan mengirimkan dana melebihi dana anggaran proyek. Sikap saya sebaiknya …

• Diam saja karena itu rezeki saya

• Menggunakan dana tersebut untuk biaya hotel yang lebih mahal

• Membelikan oleh-oleh untuk rekan kerja lainnya

• Mengonfirmasi ulang ke bendahara dan menggunakan dana sesuai anggaran yang disetujui

Saya adalah pegawai yang disiplin dan selalu mengusahakan untuk tidak terlambat datang ke kantor. Suatu hari saya lupa membawa jas hujan dan di luar sedang hujan lebat. Akhirnya saya terlambat tiba di kantor. Sikap saya adalah …

• Meminta maaf karena saya terlambat dan siap mempertanggung jawabkan kelalaian saya

• Bersikap biasa saja karena ini pertama kalinya saya terlambat

• Diam saja karena saya yakin rekan saya paham kenapa saya terlambat

• Sembunyi-sembunyi karena saya malu datang terlambat