Kimia KSM Day 7

Perayaan hari raya idul fitri sudah dilakukan sejak zaman Nabi untuk merayakan kemenangan melawan hawa nafsu selama bulan Ramadhan.

Masyarakat Pekalongan memiliki tradisi tersendiri dalam merayakan idul fitri yaitu dengan menerbangkan balon udara. Balon udara dipompa

hingga penuh dengan cara memanaskan udara di dalamnya. Pada akhir proses tersebut, volume balon berubah dari 4,0 x 10⁶ L menjadi 4,5 x 10⁶

L dengan penambahan energi sebesar 1,3 x 10⁸ J sebagai panas. Jika diasumsikan bahwa balon mengembang melawan tekanan konstan 1,0 atm,

maka nilai ΔE untuk proses tersebut adalah <@isian> kJ. (Diketahui 1 L.atm = 101,3 Joule)

Sumber energi terbarukan telah disampaikan dalam Alqur’an Surat Al-Waqi’ah ayat 71 berikut:

اَفَرَءَيْتُمُ النَّارَ الَّتِيْ تُوْرُوْنَۗ

Sekam padi merupakan salahsatu sumber biomassa penghasil energi terbarukan yang berasal dari tumbuhan. Pemanfaatan biomassa dari sekam pada melalui teknologigasifikasi, sebagai pengganti kompor gas, dilakukan dengan proses sebagaimana terlihat pada gambar:

Pernyataan yang benar adalah:

1. Pengeringan dan Pirolisis merupakan dekomposisi termal umpan padat

2. Oksidasi disini merupakan reaksi antara biomassa, arang dan hasil pirolisis

3. Kesetimbangan CO dan hasil tahap oksidasi merupakan peristiwa reduksi

4. Kata النَّارَ di atas menerangkan bahwa energi terbarukan menghasilkan api

5. Kata تُوْرُوْنَۗ di atas menerangkan sumber energi dari minyak bumi

• 1, 2, 3

• 1, 2, 5

• 2, 3, 4

• 3, 4, 5

• 240

• 320

• 480

• 540

• 560

58. Tono merupakan mahasiswa kimia yang bonafide, untuk mengtahui kalor jenis suatu larutan

polar yang tidak diketahui namanya. Tono melakukan percobaan dengan kalorimeter

sederhana, dilarutkan 10,3 g NaBr (Mr = 103) ke dalam 49,7 g larutan tersebut.. Sebelumnya

Tono pernah bereksperimen dengan melarutkan NaBr ke dalam air. Dalam proses tersebut

Tono melarutkan 25,75 g NaBr dalam 74,25 ml air (d air = 1 g/mL, kalor jenis larutan NaBr

dalam adalah air 4 J g/°C) sehingga menaikkan suhu larutan NaBr air dari 29,5 °C sampai

33,25 °C. dalam pelarutan dengan larutan polar yang tidak diketahui tersebut disertai

peningkatan suhu dari 25 °C menjadi 27,5 °C. Kalor jenis larutan NaBr yang terbentuk

adalah.... J/g °C

• 1,2

• 2,7

• 3,6

• 4,0

• 4,5

• • - 4371,9

• • - 9036,6

• • - 4518,3

• • - 8743,8