Etika Profesi Akuntan Publik

Apa yang dimaksud dengan Kode Etik Profesi Akuntan Publik?

• Sebuah kode yang tidak perlu diikuti oleh akuntan publik.

• Seperangkat aturan yang mengatur perilaku dan tindakan yang harus diikuti oleh akuntan publik dalam menjalankan tugas profesinya.

• Sebuah kode yang membatasi kebebasan akuntan publik dalam bekerja.

• Seperangkat aturan yang mengatur perilaku dan tindakan yang harus diikuti oleh akuntan publik dalam menjalankan bisnisnya.

 Akuntan Publik adalah seorang akuntan yang telah memperoleh izin dari menteri keuangan untuk memberikan jasa akuntan publi, ketentuan akuntan publik di Indonesia diatur dalam.......

• UU RI No. 5 tahun 2011

• Peraturan Menteri Keuangan No 17/PMK.01/2010

• UU RI No. 5 tahun 2015

• Peraturan Menteri Keuangan No 20/PMK.01/2008

Jelaskan Tanggung Jawab Profesional Akuntan Publik!

• Mengungkap informasi klien kepada pihak lain tanpa izin

• Tidak mematuhi standar profesi yang berlaku

• Tanggung jawab profesional seorang akuntan publik meliputi menjaga kerahasiaan informasi klien, menjunjung tinggi etika profesi, memberikan pelayanan dengan kompetensi dan integritas, serta mematuhi standar profesi yang berlaku.

• Memberikan pelayanan tanpa memperhatikan etika profesi

Bagaimana cara mengatasi Konflik Kepentingan dalam Profesi Akuntan Publik?

• Berbagi informasi rahasia dengan pihak lain

• Menjaga independensi, transparansi, dan integritas; mengikuti kode etik profesi akuntan; menjauhi situasi yang dapat menimbulkan konflik kepentingan.

• Mengabaikan kode etik profesi akuntan

• Menghindari transparansi dalam pelaporan keuangan

Mengapa Pengendalian Kualitas penting dalam Profesi Akuntan Publik?

• Pengendalian Kualitas membantu memastikan keandalan dan kualitas laporan keuangan yang diterbitkan oleh akuntan publik.

• Pengendalian Kualitas tidak berpengaruh pada laporan keuangan akuntan publik

• Pengendalian Kualitas tidak memastikan keandalan laporan keuangan

• Pengendalian Kualitas hanya diperlukan untuk profesi lain selain akuntan publik

Apa yang dimaksud dengan Penerapan Standar Profesional Akuntan Publik?

• Penerapan Standar Profesional Akuntan Publik adalah proses di mana akuntan publik hanya perlu mengikuti standar kualitas

• Penerapan Standar Profesional Akuntan Publik adalah proses di mana akuntan publik harus mengikuti standar etika yang ditetapkan oleh pemerintah

• Penerapan Standar Profesional Akuntan Publik adalah proses di mana akuntan publik harus mengikuti standar etika, kualitas, dan kompetensi yang ditetapkan oleh lembaga profesi akuntan.

• Penerapan Standar Profesional Akuntan Publik adalah proses di mana akuntan publik tidak perlu mengikuti standar etika

Apa saja Sanksi Etika yang dapat diterima oleh Akuntan Publik?

• Promosi jabatan

• Peringatan tertulis

• Pemotongan gaji

• Teguran tertulis, teguran lisan, peringatan keras, pemecatan

Apa perbedaan antara Fee Profesional dan Fee Kontijen?

• Fee Profesional dibayarkan berdasarkan persentase dari hasil atau keuntungan yang diperoleh dari suatu pekerjaan atau proyek. Fee kontijen didapat dari kesepakatan antara akuntan publik dan klien dengan perhitungan biaya yang dikeluarkan

• Fee Profesional dibayarkan berdasarkan biaya jasa yang telah disepakati sebelumnya, sedangkan Fee Kontijen dibayarkan berdasarkan persentase dari hasil atau keuntungan yang diperoleh dari suatu pekerjaan atau proyek.

• Fee Profesional dibayarkan berdasarkan persentase dari hasil atau keuntungan yang diperoleh. Fee Kontijen dibayarkan berdasarkan biaya jasa yang telah disepakati sebelumnya.

• Fee Profesional tidak memperhitungkan hasil atau keuntungan yang diperoleh dari suatu pekerjaan atau proyek. Fee Kontijen dibayarkan berdasarkan biaya jasa yang telah disepakati sebelumnya.

Sebutkan Prinsip Etika yang harus dimiliki oleh Akuntan Publik!

• Ketidakadilan, Bias, Kecacatan Profesional dan Ketidawaspadaan, Kerahasiaan yang Tidak Dijaga, Perilaku Tidak Etis

• Ketidakjujuran, Subjektivitas, Ketidakterampilan Profesional dan Kekurangwaspadaan, Keterbukaan, Perilaku Tidak Profesional

• Integritas, Objektivitas, Kompetensi Profesional dan Kewaspadaan, Kerahasiaan, Perilaku Profesional

• Ketidakbenaran, Tendensi, Kekurangan Profesionalisme dan Ketidaktelitian, Keterbukaan yang Berlebihan, Perilaku Tidak Pantas

Dalam menjalankan profesinya Akuntan Publik harus bebas dari benturan kepentingan (conflict of interst) dan tidak boleh membiarkan faktor salah saji material (material misstatement) yang diketahuinya atau mengalihkan (mensubordinasikan) pertimbangannya kepada pihak lain. Hal ini masuk kedalam aturan etika.......

• independensi

• Standar Etika

• Kerahasiaan

• Integritas dan Objektifitas