UAS Kewirausahaan Islam

1.      Mengapa kewirausahaan Islam dianggap penting dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi umat Muslim?

• Karena mempromosikan prinsip-prinsip riba dan bunga

• Karena mendorong etika bisnis yang adil dan transparan

• Karena mengajarkan cara menghindari zakat dan pajak

• Karena mendukung praktik bisnis tanpa perlu mempertimbangkan aspek moral

Apa yang menjadi pertimbangan dalam menilai kelayakan bisnis Islam dari segi sosial?

• Kelayakan bisnis Islam dari segi sosial hanya berkaitan dengan kegiatan amal yang dilakukan oleh perusahaan.

• Pertimbangan utama adalah keterlibatan perusahaan dalam kegiatan politik.

• Pertimbangan utama adalah keuntungan finansial yang diperoleh oleh perusahaan.

• Pertimbangan utama adalah dampak bisnis terhadap masyarakat sekitar, termasuk penciptaan lapangan kerja, pemenuhan kebutuhan masyarakat, serta kontribusi terhadap pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan.

• Kelayakan bisnis Islam dari segi sosial hanya berkaitan dengan citra merek perusahaan.

Apakah kelayakan bisnis Islam hanya dinilai dari segi keuntungan finansial?

• Tidak, karena kelayakan bisnis Islam hanya dinilai dari segi keberhasilan dalam menarik investor.

• Tidak, karena kelayakan bisnis Islam hanya berkaitan dengan kesuksesan pemasaran.

• Tidak, karena kelayakan bisnis Islam juga mencakup aspek kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah, dampak sosial, dan dampak lingkungan.

• Ya, karena keuntungan finansial adalah satu-satunya parameter yang penting dalam bisnis.

• Tidak, karena kelayakan bisnis Islam hanya dinilai dari segi reputasi merek.

Mengapa kewirausahaan dalam Islam dianggap sebagai salah satu cara untuk mencapai kemandirian ekonomi umat Muslim?

• Karena kewirausahaan mendorong umat Muslim untuk tidak bekerja di perusahaan multinasional.

• Karena kewirausahaan memastikan semua umat Muslim menjadi kaya raya.

• Karena kewirausahaan adalah satu-satunya cara untuk mendapatkan penghasilan yang halal.

• Karena kewirausahaan memungkinkan umat Muslim untuk berinteraksi lebih banyak dengan non-Muslim.

• Karena kewirausahaan membantu umat Muslim mengurangi ketergantungan pada bantuan asing dan pinjaman ribawi.

Bagaimana prinsip-prinsip kewirausahaan Islam mendorong tanggung jawab sosial dan keadilan ekonomi?

• a.      Dengan menekankan pentingnya zakat, infaq, dan sedekah sebagai bagian dari tanggung jawab bisnis.

• a.      Dengan mengharuskan semua wirausahawan untuk berdonasi separuh dari pendapatan mereka

• a.      Dengan mendorong praktik monopoli dan penguasaan pasar.

• a.      Dengan mengabaikan peraturan pemerintah tentang pajak.

• a.      Dengan memprioritaskan keuntungan pribadi di atas kepentingan masyarakat.

1.      Mengapa penting untuk memastikan bahwa terminasi karyawan dilakukan dengan adil dan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam dalam kewirausahaan Islam?

• a.      Karena terminasi karyawan hanya berkaitan dengan keputusan manajemen yang tidak perlu memperhatikan prinsip-prinsip Islam.

• a.      Karena terminasi karyawan yang tidak adil dapat merusak reputasi bisnis dan menciptakan ketidakstabilan di antara karyawan lainnya, sementara terminasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam menjamin keadilan dan kesetiaan.

• Karena terminasi karyawan tidak memiliki dampak pada kewirausahaan Islam.

• a.      Karena terminasi karyawan hanya berkaitan dengan keputusan pribadi pemilik bisnis dan tidak memiliki keterkaitan dengan prinsip-prinsip Islam.

• a.      Terminasi karyawan tidak perlu dilakukan dengan adil dan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam dalam kewirausahaan Islam.

1.      Bagaimana pengelolaan staffing yang efektif dapat mendukung kewirausahaan Islam?

• a.      Pengelolaan staffing yang efektif tidak memiliki dampak pada kewirausahaan Islam.

• a.      Pengelolaan staffing yang efektif hanya berkaitan dengan mempekerjakan karyawan dari latar belakang agama yang sama.

• a.      Pengelolaan staffing yang efektif hanya berkaitan dengan meningkatkan jumlah karyawan tanpa memperhatikan kualitas.

• a.      Pengelolaan staffing yang efektif dapat membantu memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam serta kebutuhan bisnis.

• a.      Pengelolaan staffing yang efektif hanya berkaitan dengan mempekerjakan karyawan dengan upah yang rendah.

1.      Dalam konteks kewirausahaan Islam, mengapa kejujuran dan transparansi dalam bisnis dianggap sangat penting?

• a.      Karena menjamin semua wirausahawan mendapatkan penghargaan dari pemerintah.

• a.      Karena dapat meningkatkan harga jual produk secara signifikan.

• Karena sesuai dengan ajaran moral dan etika Islam yang mengharuskan umat Muslim untuk berperilaku jujur dan adil.

• Karena merupakan strategi utama untuk memenangkan kompetisi pasar.

• Karena membantu wirausahawan menghindari pajak.

Apa yang dimaksud dengan kewirausahaan dalam Islam?

• Aktivitas bisnis yang sepenuhnya berfokus pada keuntungan finansial tanpa memperhatikan etika.

• Aktivitas bisnis yang mengikuti prinsip-prinsip syariah dan mengedepankan etika, moral, serta tanggung jawab sosial.

• Proses menjalankan bisnis dengan cara yang tidak mematuhi hukum negara.

• Proses membuka usaha yang didominasi oleh satu kelompok etnis atau agama tertentu.

• Aktivitas bisnis yang hanya dilakukan oleh orang-orang yang tinggal di negara-negara Muslim.

Apa peran penting perencanaan dalam pengelolaan SDM pada kewirausahaan Islam?

• Perencanaan hanya berkaitan dengan pembagian tugas kepada karyawan

• Perencanaan hanya berkaitan dengan pengaturan jadwal kerja karyawan.

•       Perencanaan hanya berkaitan dengan alokasi dana untuk pembayaran gaji karyawan.Perencanaan hanya berkaitan dengan pembagian tugas kepada karyawan

• Perencanaan memastikan bahwa SDM memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis, serta membantu dalam mengidentifikasi kebutuhan akan rekrutmen dan pengembangan karyawan.

•    Perencanaan tidak memiliki peran penting dalam pengelolaan SDM pada kewirausahaan Islam.