Kebijakan Moneter Yusniar Tanzillaa

Apa yang dimaksud dengan kebijakan moneter?

• Kebijakan moneter adalah kebijakan yang dilakukan oleh bank sentral suatu negara untuk mengatur jumlah uang yang beredar dan suku bunga guna mencapai tujuan ekonomi tertentu.

• Kebijakan moneter adalah kebijakan yang dilakukan oleh lembaga keuangan untuk mengatur pajak dan subsidi

• Kebijakan moneter adalah kebijakan yang dilakukan oleh bank komersial untuk mengatur jumlah uang yang beredar

• Kebijakan moneter adalah kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengatur harga barang dan jasa

Apa tujuan dari kebijakan moneter?

• Meningkatkan inflasi

• Meningkatkan pengangguran

• Menurunkan pertumbuhan ekonomi

• Mengendalikan inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas mata uang.

Apa peran bank sentral dalam kebijakan moneter?

• Bank sentral bertanggung jawab dalam mengatur harga saham di pasar modal

• Bank sentral bertanggung jawab dalam menetapkan kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang yang beredar, suku bunga, dan nilai tukar mata uang.

• Bank sentral bertanggung jawab dalam menetapkan kebijakan fiskal negara

• Bank sentral bertanggung jawab dalam mengatur kebijakan perdagangan internasional

Apa perbedaan antara kebijakan moneter longgar dan ketat?

• Perbedaan terletak pada jenis bunga yang diberlakukan

• Perbedaan terletak pada warna uang yang digunakan

• Perbedaan terletak pada jumlah bank yang terlibat

• Perbedaan antara kebijakan moneter longgar dan ketat adalah pada penyesuaian suku bunga dan pasokan uang oleh bank sentral.

Apa yang dimaksud dengan suku bunga dalam kebijakan moneter?

• Tingkat bunga yang ditetapkan oleh bank untuk memperoleh keuntungan

• Tingkat bunga yang ditetapkan oleh bank sentral untuk mengatur jumlah uang yang beredar dan mengendalikan inflasi.

• Persentase keuntungan yang diberikan oleh bank kepada nasabah

• Biaya tambahan yang harus dibayar oleh nasabah saat meminjam uang dari bank

Bagaimana kebijakan moneter dapat memengaruhi inflasi?

• Inflasi tidak dipengaruhi oleh kebijakan moneter

• Kebijakan moneter yang ketat cenderung meningkatkan inflasi

• Kebijakan moneter tidak memiliki pengaruh terhadap inflasi

• Kebijakan moneter yang longgar cenderung meningkatkan inflasi, sedangkan kebijakan moneter yang ketat cenderung menurunkan inflasi.

Apa yang dimaksud dengan alat kebijakan moneter konvensional?

• Alat kebijakan moneter konvensional adalah instrumen kebijakan yang biasa digunakan oleh bank sentral untuk mengendalikan jumlah uang yang beredar di pasar, seperti suku bunga dan cadangan wajib.

• Alat kebijakan moneter konvensional adalah instrumen kebijakan yang tidak berpengaruh pada jumlah uang yang beredar di pasar

• Alat kebijakan moneter konvensional adalah instrumen kebijakan yang digunakan oleh pemerintah untuk mengendalikan harga barang dan jasa

• Alat kebijakan moneter konvensional adalah instrumen kebijakan yang hanya digunakan oleh bank swasta

Apa yang dimaksud dengan alat kebijakan moneter non-konvensional?

• Kebijakan fiskal konvensional

• Inflasi moderat

• Alat kebijakan moneter non-konvensional adalah instrumen kebijakan moneter yang tidak termasuk dalam kebijakan konvensional, seperti quantitative easing dan forward guidance.

• Pertumbuhan ekonomi berkelanjutan

Apa yang dimaksud dengan quantitative easing dalam kebijakan moneter?

• Quantitative easing adalah kebijakan moneter yang dilakukan oleh bank sentral untuk meningkatkan jumlah uang beredar dengan cara membeli aset keuangan pemerintah atau swasta dari pasar terbuka.

• Quantitative easing adalah kebijakan moneter untuk menurunkan suku bunga

• Quantitative easing adalah kebijakan fiskal untuk mengurangi jumlah uang beredar

• Quantitative easing adalah kebijakan yang mengurangi likuiditas pasar

Bagaimana kebijakan moneter dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi?

• Pertumbuhan ekonomi hanya dipengaruhi oleh faktor-faktor non-moneter

• Kebijakan moneter tidak memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi

• Kebijakan moneter dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi melalui pengaturan suku bunga, jumlah uang yang beredar, dan nilai tukar mata uang.

• Kebijakan moneter hanya berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi