Soal Psikologi Kepribadian

Soal Psikologi Kepribadian

10th Grade

20 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

01 - Pengetahuan Bahan Tekstil (X TBS)

01 - Pengetahuan Bahan Tekstil (X TBS)

10th Grade

20 Qs

Industri Jasa Keuangan X AKL

Industri Jasa Keuangan X AKL

10th Grade

15 Qs

Quiz Tema 6

Quiz Tema 6

9th - 12th Grade

20 Qs

ECS Psikologi Pendidikan

ECS Psikologi Pendidikan

1st - 10th Grade

20 Qs

Masalah dan Sistem Ekonomi

Masalah dan Sistem Ekonomi

10th Grade

15 Qs

Tatabahasa Tahun 6

Tatabahasa Tahun 6

1st - 12th Grade

20 Qs

Game Sunda

Game Sunda

7th - 12th Grade

20 Qs

Kelas XI : Materi 你的生日是几月几号?

Kelas XI : Materi 你的生日是几月几号?

10th - 12th Grade

15 Qs

Soal Psikologi Kepribadian

Soal Psikologi Kepribadian

Assessment

Quiz

Education

10th Grade

Easy

Created by

leni zahara

Used 1+ times

FREE Resource

AI

Enhance your content

Add similar questions
Adjust reading levels
Convert to real-world scenario
Translate activity
More...

20 questions

Show all answers

1.

OPEN ENDED QUESTION

3 mins • 5 pts

  1. 1. Apa kaitan antara konstruk individualisme dan kolektivisme dengan psikologi.....

Evaluate responses using AI:

OFF

Answer explanation

Konstruksi individualisme dan kolektivisme merupakan konsep yang sangat penting dalam psikologi, terutama dalam bidang psikologi budaya dan sosial. Kedua konstruksi ini membantu menjelaskan bagaimana nilai-nilai budaya mempengaruhi perilaku individu dan interaksi sosial. Individualisme menekankan pada nilai-nilai seperti kemandirian, otonomi, pencapaian pribadi, dan kebebasan memilih. Dalam budaya individualis, orang-orang didorong untuk mengejar tujuan dan minat mereka sendiri, dan mereka dinilai berdasarkan kemampuan dan prestasi mereka sebagai individu.

Kolektivisme, di sisi lain, menekankan pada nilai-nilai seperti saling ketergantungan, harmoni sosial, loyalitas kelompok, dan tujuan bersama. Dalam budaya kolektivis, orang-orang melihat diri mereka sebagai bagian dari kelompok yang saling terkait, dan mereka dinilai berdasarkan kontribusi mereka terhadap kelompok tersebut.

2.

OPEN ENDED QUESTION

3 mins • 7 pts

  1. 2. Harlow melihat kelangsungan hidup manusia saat bayi tergantung sebagian besar pada ikatan yang membentuk antara bayi dan pengasuh utama yaitu ibu, bagaimana jika bayi diasuh oleh selain ibunya misalnya baby sister  atau semacam itu berikan penjelasannya.....

Evaluate responses using AI:

OFF

Answer explanation

Pada penelitian Harlow mengenai Bayi monyet yang baru lahir Kesimpulan Harlow, bahwa merasakan dan dilengkapi emosional saat ibu memberikan makan adalah hal yang penting dalam menciptakan ikatan antara bayi dengan ibu. Studi lainnya menunjukkan bahwa bayi-bayi yang kekurangan kasih sayang dari ibu akan memiliki masalah dalam kemampuan sosial dan hubungan dengan lawan jenis yang serius serta permanen ketika saat bayi-bayi tersebut tumbuh dewasa. Kesimpulan dari studi-studi ini adalah bahwa bayi-bayi membutuhkan adanya pengasuhan dan keterikatan dengan orangtuanya, jika terjadi hubungan yang tidak harmonis dengan orangtuanya maka akan mengganggu perkembangan kepribadiannya.

3.

OPEN ENDED QUESTION

3 mins • 3 pts

  1. 3. Apakah budaya dapat memengaruhi keperibadian manusia serta jelaskan alasannya....

Evaluate responses using AI:

OFF

Answer explanation

Berkembangnya budaya mempengaruhi kepribadian manusia, yang mana manusia tersebut mengindentifikasikan dirinya dan terikat dengan ekspektasi-ekspektasinya, petunjuk, standar yang ada, ritual politik dan nilai-nilai.

4.

OPEN ENDED QUESTION

3 mins • 5 pts

  1. 4. Apakah terdapat konflik antara nilai-nilai budaya dalam pembentukan kepribadian individu...

Evaluate responses using AI:

OFF

Answer explanation

Konflik nilai-nilai budaya dalam pembentukan kepribadian individu dapat terjadi. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti :

Paparan terhadap budaya yang berbeda: Individu yang terpapar pada budaya yang berbeda, baik melalui pengalaman langsung maupun media, mungkin mengalami konflik nilai ketika mencoba menyelaraskan keyakinan dan perilaku mereka dengan norma dan ekspektasi budaya yang berbeda.

Perubahan sosial, Ketika budaya berubah dengan cepat, individu mungkin mengalami kesulitan untuk mengikuti perubahan nilai dan norma, yang dapat menyebabkan kebingungan dan konflik internal.

Perbedaan generasi, Generasi yang berbeda mungkin memiliki nilai dan keyakinan yang berbeda, yang dapat menyebabkan konflik antara orang tua dan anak-anak atau antara anggota kelompok sosial lainnya.

Identitas pribadi, Individu yang memiliki identitas yang kompleks atau multikultural mungkin mengalami konflik internal ketika mencoba menyelaraskan berbagai aspek identitas mereka.

5.

OPEN ENDED QUESTION

3 mins • 5 pts

5.     Studi personologis membahas tentang  masalah pendekatan yang akan dipilih antara nomotetis atau idiografis lebih tajam dirasakan oleh ilmu sosial, karena manusia adalah individu yang unik, dalam istilah tersebut mengapa manusia dapat dikatakan manusia yang unik…..

Evaluate responses using AI:

OFF

Answer explanation

Alasan mengapa manusia dapat dikatakan unik karena manusia mempunyai genetik yang bervariasi, Setiap individu memiliki kombinasi DNA yang unik, menghasilkan variasi dalam sifat fisik, temperamen, dan kecenderungan kognitif. kemudian Pengalaman Hidup, Pengalaman hidup setiap individu berbeda, membentuk kepribadian, nilai, dan perspektif mereka yang unik.kemudian Kompleksitas Psikologis, Pikiran dan perilaku manusia dipengaruhi oleh faktor-faktor yang kompleks dan saling terkait, seperti emosi, motivasi, dan proses kognitif, yang sulit diukur dan digeneralisasi.

Pendekatan nomotetis dalam personologi berusaha untuk menemukan hukum umum yang mengatur perilaku manusia. Pendekatan ini menggunakan metode penelitian statistik untuk mengidentifikasi pola dan tren pada populasi besar.

6.

OPEN ENDED QUESTION

3 mins • 5 pts

6.     Jelaskan hubungan antara Bahasa dan kepribadian jelaskan keterkaitan antara keduanya…

Evaluate responses using AI:

OFF

Answer explanation

Bahasa memiliki pengaruh besar terhadap ekspresi dan komunikasi seseorang, sehingga dapat mencerminkan aspek dari kepribadian mereka. Contohnya, seseorang yang cenderung menggunakan bahasa formal dan sopan mungkin menunjukkan kecenderungan untuk menjadi orang yang lebih rapi, berdisiplin, dan menghargai norma-norma sosial. Di sisi lain, orang yang cenderung menggunakan bahasa yang santai dan tidak terlalu formal mungkin menunjukkan kecenderungan untuk lebih santai dan tidak terlalu kaku dalam berinteraksi sosial.

7.

OPEN ENDED QUESTION

3 mins • 6 pts

7.     Bagaimana sifat-sifat universal berperan dalam pembentukan kepribadian manusia…

Evaluate responses using AI:

OFF

Answer explanation

Sifat-sifat universal adalah karakteristik dasar yang dimiliki semua manusia, terlepas dari budaya, latar belakang, atau pengalaman mereka. Sifat-sifat ini memainkan peran penting dalam pembentukan kepribadian manusia dengan cara berikut :

1. Menentukan rentang perilaku manusia, Sifat-sifat universal seperti kebutuhan untuk makan, tidur, dan bersosialisasi membentuk dasar dari banyak perilaku manusia. Kebutuhan-kebutuhan ini mendorong kita untuk mencari makanan, tempat berlindung, dan koneksi dengan orang lain, yang pada gilirannya membantu membentuk kepribadian kita melalui interaksi dan pengalaman kita dengan dunia.

2. Membentuk nilai dan keyakinan, Sifat-sifat universal seperti rasa ingin tahu, empati, dan rasa keadilan juga berkontribusi pada pengembangan nilai dan keyakinan kita. Nilai-nilai ini memandu perilaku kita dan membantu kita untuk memahami dan berinteraksi dengan dunia di sekitar kita.

3. Mempengaruhi emosi dan motivasi, Sifat-sifat universal seperti ketakutan, kebahagiaan, dan kemarahan memainkan peran penting dalam emosi dan motivasi kita. Emosi ini mendorong kita untuk bertindak dengan cara tertentu, dan motivasi kita dipengaruhi oleh keinginan kita untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan kita.

4. Membentuk identitas diri, Sifat-sifat universal seperti kesadaran diri, refleksi diri, dan agensi berkontribusi pada pengembangan identitas diri kita. Kesadaran diri memungkinkan kita untuk memahami diri kita sendiri sebagai individu yang unik, refleksi diri memungkinkan kita untuk mengevaluasi pikiran, perasaan, dan perilaku kita, dan agensi memungkinkan kita untuk membuat pilihan dan mengambil tindakan untuk mencapai tujuan kita.

5. Memengaruhi hubungan sosial, Sifat-sifat universal seperti kebutuhan untuk koneksi, kerjasama, dan kompetisi memengaruhi cara kita berinteraksi dengan orang lain. Kebutuhan untuk koneksi mendorong kita untuk membentuk hubungan dengan orang lain, kerjasama memungkinkan kita untuk mencapai tujuan bersama, dan kompetisi dapat memotivasi kita untuk meningkatkan diri dan mencapai kesuksesan.

Create a free account and access millions of resources

Create resources

Host any resource

Get auto-graded reports

Google

Continue with Google

Email

Continue with Email

Classlink

Continue with Classlink

Clever

Continue with Clever

or continue with

Microsoft

Microsoft

Apple

Apple

Others

Others

By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy

Already have an account?