Raden Ajeng Kartini adalah seorang tokoh penting dalam sejarah Indonesia, terutama dalam bidang emansipasi wanita. Dia dilahirkan di keluarga bangsawan Jawa dan memiliki kesempatan untuk belajar di sekolah Belanda, hal yang jarang terjadi untuk wanita pada zamannya. Kartini dikenal karena surat-suratnya yang menggambarkan ketidakadilan yang dialami wanita Indonesia dan hasratnya untuk mengubah kondisi tersebut. Setelah meninggal, kumpulan surat-suratnya diterbitkan dengan judul "Habis Gelap Terbitlah Terang," yang kemudian menginspirasi banyak orang dalam memperjuangkan hak-hak perempuan di Indonesia.
Bagaimana latar belakang keluarga Raden Ajeng Kartini mempengaruhi pandangannya tentang pendidikan dan hak-hak perempuan?