PENILAIAN SUMATIF SEJARAH INDONESIA XII

Demonstrasi masif yang dilakukan mahasiswa dan pemuda yang tergabung Front Pancasila, mengajukan sebuah tuntutan yang dikenal dengan Tritura kepada pemerintah. Salah satu isi Tritura adalah ….

• Percepatan Pemilu

• Pemecatan Soekarno

• Pembubaran Dewan Jenderal

• Pembubaran Partai komunis Indonesia (PKI)

• Pemecatan Soeharto

Substansi Supersemar menurut Presiden Soekarno adalah ….

• pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI)

• perintah pengamanan jalannya pemerintahan

• penangkapan menteri-menteri berpahamkan komunis

• pendirian Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmilub)

• penyerahan kekuasaan kepada pemengang mandat Supersemar

Gerakan pemuda dan mahasiswa di tahun 1998 merupakan gerakan yang terjadi setelah Indonesia mengalami krisis multidimensional. Selain menuntut perbaikan dalam bidang ekonomi, gerakan ini juga menuntut kebebasan berekspresi bagi masyarakat, hal itu karena ....

• pemerintah sangat represif dan membatasi kebebasan berpendapat

• pemerintah tidak terbuka dalam memberikan akses kepada publik

• pemerintah Orde Baru banyak yang melakukan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

• pemerintah Orde Baru bersifat sentralistikdan terpusat

• hanya pemerintah daerah yang dapat menyiarkan informasi resmi 

Jika ada ada Orde Baru, maka ada juga Orde Lama. Perbedaan signifikan Orde Baru dengan Orde Lama di bidang politik luar negeri adalah .…

• Orde Lama membubarkan PKI

• Orde Baru melanjutkan penerapan Nasakom
  

• Orde Baru meninggalkan poros Jakarta-Johor

• Orde Baru meninggalkan poros Jakarta-Peking

• Orde Lama meninggalkan konfrontasi politik dengan Malaysia

Pemilu yang diselenggarakan tahun 1977 hanya diikuti oleh tiga kontestan politik, yang terdiri dari ....

• PNI, PPP dan Golkar

• PDI, PPP dan Golkar

• PPP, PDI dan PSI

• PNI, PDI dan Golkar

• NU, PDI dan Golkar

Perhatikan paragraf berikut ini!

Tanggal 27 Maret 1968 merupakan hari pelantikan Soeharto sebagai Presiden Republik Indonesia yang kedua menggantikan Presiden Soekarno. Pada sidang istimewa MPRS Maret 1967, Soeharto yang telah menerima kenaikan pangkat sebagai jenderal bintang empat pada 1 Juli 1966 ditunjuk sebagai pejabat Presiden berdasarkan Tap MPRS No XXXIII/1967 pada 22 Februari 1967. Melalui Sidang Istimewa MPRS, pada 7 Maret 1967, Soeharto kemudian ditunjuk sebagai pejabat presiden sampai terpilihnya Presiden oleh MPR hasil pemilihan umum. Soeharto akhirnya resmi dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia pada 27 Maret 1968 di Gedung Istora, Senayan.

Hubungan antara peristiwa pada teks di atas dengan dikeluarkannya supersemar adalah ….

• supersemar menjadi bukti pengunduran diri Sukarno sebagai presiden Indonesia

• pelantikan Suharto sebagai presiden diawali oleh serah terima jabatan melalui supersemar

• melalui supersemar, Suharto mulai mengambil alih kepemimpinan nasional sebagai presiden

• MPRS menetapkan Suharto sebagai pejabat presiden menggantikan Sukarno sesuai isi supersemar

• Suharto dilantik sebagai presiden kedua Indonesia berdasarkan ketetapan dalam supersemar

Tokoh tersebut pernah diangkat oleh Presiden Sukarno menjadi Wakil Panglima Besar TNI di bawah Jenderal Besar Sudirman. Jabatannya kemudian berubah menjadi Kepala Staf Operasi Markas Besar Angkatan Perang Republik Indonesia. Di akhir tahun 1949, tokoh tersebut menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Dalam perjalanan karirnya, tokoh tersebut kemudian juga menjadi pencetus lahirnya ….

• supersemar

• dwifungsi ABRI

• trilogi pembagunan

• demokrasi Pancasila

• 
  pedoman penghayatan dan pengamalan Pancasila

Perhatikan pilihan di bawah ini!

1. 1. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira. 

2. 2. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban. 

3. 3. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum. 

4. 4. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama. 

Berdasarkan pilihan di atas, yang termasuk kedalam butir kelima ( Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia) berdasarkan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P-4) adalah …. 

• 1, 2, 3

• 1, 3

• 2, 4

• 4 saja

• semua benar

Titik tonggak lahirnya pemerintahan Orde Baru adalah . .

• Dekrit Presiden 5 Juli 1959

• Surat Perintah 11 Maret 196

• Tap. MPRS No. IX/ MPRS /1966

• Tap. MPRS No. XII / MPRS/ 1966

• Tap. MPRS No. XXIX / MPRS/ 1966

Demokrasi Pancasila pada masa Orde Baru mengutamakan

• gotong royong

• kerukunan bangsa

• keadilan yang merata

• kerja sama antarlembaga

• musyawarah dan mufakat