Pemilihan Kata

Sebutkan 3 macam kriteria pemilihan kata

• Ketepatan, kemanusiaan, dan kecermatan.

• Kecermatan, ketepatan, dan kesalahan.

• Ketuhanan, kerakyatan, dan keadilan.

• Ketepatan, kecermatan, dan keserasian.

Penggunaan eufemisme yang tepat untuk kata "miskin" adalah

• Kurang bahagia.

• Kurang mampu.

• Kurang berjuang.

• Kurang aktif.

Kata yang maknanya dapat dibayangkan dengan pancaindera disebut

• Kata Spesifik.

• Kata Abstrak.

• Kata Konkret.

• Kata Generik.

Agar memiliki kemampuan berbahasa Indonesia sebelum semester baru dimulai, siswa asing yang baru datang ke Indonesia harus belajar bahasa Indonesia selama lima jam per hari.

Mengapa kalimat berikut merupakan kalimat yang tepat?

• Penulisan lima seharusnya 5.

• Dimulai dengan induk kalimat.

• Tidak ada pengulangan subjek.

• Struktur kalimat lengkap.

Kalimat di bawah ini yang tidak selaras dalam penggunaan kata yang sesuai dengan konteks kalimat adalah

• Ia sering berkumpul dengan teman-temannya di Solo.

• Sampai berjumpa lagi pada kesempatan yang lain.

• Saya mengucapkan terima kasih kepada hadirin yang telah bersedia hadir dalam pertemuan ini.

• Tujuan daripada penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kemiskinan di Kulon Progo.

Logam yaitu suatu benda yang dapat memuai jika dipanaskan.

Penggunaan kata "yaitu" dalam kalimat tersebut apakah benar atau salah.

• Benar.

• Salah.

Faktor-faktor nonkebahasaan yang berpengaruh dalam pemilihan kata antara lain adalah

• Situasi pembicaraan dan penggunaan idiom.

• Mitra bicara dan sarana bicara.

• Penggunaan majas dan kelayakan geografis.

• Penggunaan idiom dan penggunaan majas.

Berikut merupakan macam-macam majar perbandingan, kecuali

• Sarkasme.

• Personifikasi.

• Metafora.

• Asosiasi.

Penggunaan kata ganti "kami" sama seperti "kita".

SEBAB

Kata "kita" merupakan kata ganti orang pertama jamak yang meliputi pembicara dan lawan bicara.

• Jika pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab dan akibat.

• Jika pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab dan akibat.

• Jika pernyataan benar dan alasan salah.

• Jika pernyataan salah dan alasan benar.

• Jika pernyataan dan alasan keduanya salah.

Makna spesifik adalah makna khusus.

SEBAB

Makna spesifik dapat menunjukkan pemahaman pemakainya terhadap persoalan yang dikemukakan sehingga lebih dapat meyakinkan lawan bicara.

• Jika pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab dan akibat.

• Jika pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab dan akibat.

• Jika pernyataan benar dan alasan salah.

• Jika pernyataan salah dan alasan benar.

• Jika pernyataan dan alasan keduanya salah.