PAS AGAMA KATOLIK KLS 6

1.    Bacalah artikel berikut ini dengan cermat dan teliti.

 

                 Di lingkungan masyarakat kita pada umumnya, terdapat pandangan yang menganggap bahwa laki-laki kedudukannya lebih tinggi dan keberadaannya lebih berharga daripada perempuan. Laki-laki dianggap lebih kuat dan lebih mampu menjadi pemimpin, sedangkan perempuan adalah kaum lemah yang harus tunduk kepada laki-laki. Dalam banyak hal, laki-laki lebih banyak mendapatkan kesempatan untuk berkembang dibandingkan perempuan. Budaya memandang kedudukan kaum laki-laki lebih penting dan lebih tinggi dari perempuan. Budaya ini pada kenyataannnya telah menimbulkan banyak sekali persoalan dalam kehidupan manusia. Persoalan-persoalan tersebut erat kaitannya dengan perilaku laki-laki yang cenderung menganggap perempuan lebih rendah. Hal tersebut menimbulkan ketidakadilan pada perempuan, hanya karena keberadaan mereka sebagai perempuan.

 

Artikel di atas menggambarkan bahwa, di lingkungan masyarakat kita pada umumnya, terdapat pandangan keliru, yang menganggap bahwa laki-laki kedudukannya lebih tinggi dan keberadaannya lebih berharga daripada perempuan. Pandangan keliru tersebut seperti, ...

• Laki-laki lebih kuat dan mampu menjadi pemimpin, sedangkan perempuan, kaum lemah yang harus tunduk kepada laki-laki.

• Perempuan memiliki peran yang penting dalam kehidupan bersama, untuk berjuang bersama kaum laki-laki demi kesejahteraan bersama

• Laki-laki dan perempuan saling menghormati meski berbeda satu sama lain, sehingga hidup ini menjadi lebih indah

• Budaya memandang, kedudukan kaum laki-laki dan perempuan, sama-sama penting, dan sama-sama mendapat kesempatan untuk berkembang

2.  Bacalah kutipan teks Kitab Suci (Kejadian 2:18) berikut ini!

     Tuhan Allah berfirman: “Tidak baik, kalau manusia  itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong      baginya, yang sepadan dengan dia”.

     Ajaran Kitab Suci tentang kedudukan laki-laki dan perempuan pada teks Kitab Suci tersebut adalah . . . .

• a. Perempuan dikenal sebagai sosok yang lemah lembut dan keibuan

• b. Perempuan adalah kaum lemah yang harus tunduk pada laki-laki

• c. Laki-laki dan perempuan sama derajatnya

• d. Laki-laki dan perempuan adalah anugerah Tuhan yang tidak bisa ditukarkan

3. Perhatikan pernyataan berikut ini!

Pernyataan

1. Yakin akan kemampuannya

2. Berpikir positif terhadap dirinya

3. Mengenal kekurangannya

4. Menceritakan kekurangan dirinya kepada orang lain

5. Fokus pada kekurangan yang dimiliki dari pada kelebihannya

6.Menyerah pada keadaan

Hal-hal positif yang dilakukan seseorang agar mampu menerima diri sebagai pribadi yang memiliki kemampuan       dan keterbatasan, ditunjuk pada pernyataan nomor . . . .

• a. 1, 2, 3          

• b. 2, 3, 4                       

• c. 3, 4, 5

• d. 4, 5, 6

4. Sikap-sikap yang patut kita teladani dari para pemimpin sesuai kehendak Allah adalah . . . .

• a. Memimpin sesuai hati nuraninya

• b. Tekun berdoa, setia, bijaksana dan adil dalam memimpin

• c. Bertindak sewenang-wenang terhadap sesamamnya

• d. Selalu mengutamakan kepentingan pribadi dan kelompok

5. Perhatikan pernyataan berikut ini!

Pernyataan

1. Memberi salam

2. Mendoakan orang tua

3. Berbicara yang sopan

4. Rendah hati

Perbuatan-perbuatan yang merupakan bukti nyata dari sikap menghormati orang tua ditunjukan pada nomor . . .

• a.  1 dan 2        

• b.  2 dan 3

• c.  2 dan 4

• d.  3 dan 4

6.  Yesus mengajarkan agar kita mencintai sesama. Isi ajaran Yesus tentang mencintai sesama dalam perumpamaan “Orang Samaria yang Murah Hati” (Lukas 10:25-37),adalah . . .

•      a. Menolong dengan ikhlas tanpa memandang pebedaan apapun

    

•    b. Menolong sesama karena ada hubungan keluarga

    

•    c. Menolong sesama supaya mendapatkan pujian

•      d. Menolong musuh ataupun sesama supaya mendapat imbalan

7.  Dalam mewartakan kerajaan Allah, Yesus menggunakan perumpamaan seorang penabur yang menabur benih (Matius 13:1-13). Ada benih yang jatuh di pinggir jalan, sebagian jatuh disemak berduri, dan yang lainnya jatuh di tanah yang subur lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat dan ada yang tiga puluh kali lipat. Makna ajaran Yesus tentang benih yang jatuh ditanah yang subur adalah . . . .

•      a. Orang yang mendengarkan firman Tuhan namun tidak memahami makna firman untuk hidupnya

• b. Orang yang mendengar sabda Tuhan dan mengamalkannya dalam kehidupan setiap hari

• c. Orang yang mendengarkan firman Tuhan lalu tidak mengamalkan dalam kehidupannya

• d. Orang yang mendengarkan firman Tuhan tetapi terpengaruh oleh hal-hal dunia sehingga tidak melaksanakannya.

8. Perhatikan pernyataan berikut ini!

No. Pernyataan

1. Yesus menyembuhkan orang sakit

2. Yesus menyembuhkan orang kusta

3. Yesus mengubah air menjadi anggur

4. Yesus memperbanyak roti

     Mukjizat Yesus yang mengajarkan kita saling berbagai terdapat pada nomor . . . .

• a. 1 dan 2         

• b. 2 dan 3

• c. 3 dan 4

• d. 2 dan 4

9.  Di KBG tempat tinggal Rian ada kegiatan piknik ke pantai Paris pada hari Minggu. Pagi-pagi semua sudah bersiap-siap untuk berangkat, sementara di Gereja ada Perayaan Ekaristi pukul 08.00 pagi. Sebagai anggota Gereja yang mengungkapkan imannya kepada Allah, sikap yang tepat yang harus dilakukan Rian adalah . . . .

• a.  Bediam diri saja di rumah

• b.  Menjemput teman-temannya

• c.  Bersiap diri untuk piknik

• d.  Menghadiri perayaan Ekaristi

10. Bacalah uraian dari Katekismus Gereja Katolik artikel 2650 berikut!

     Doa tidak terbatas pada pengungkapan spontan suatu dorongan batin, doa harus dikehendaki. Juga tidak cukup untuk mengetahui, apa yang Kitab Suci wahyukan tentang doa; doa harus dilatih. Roh Kudus mengajar anak-anak Allah berdoa dalam “Gereja yang beriman dan berdoa” (DV 8) melalui tradisi hidup, tradisi kudus.

         

     Berdasarkan artikel di atas, hal penting dari isi ajaran Gereja Katolik tentang Doa pribadi adalah, ...

• a.       Doa tidak terbatas pada pengungkapan spontan suatu dorongan batin, doa harus dikehendaki, doa harus dilatih, Roh kudus mengajar anak-anak Allah berdoa

• b. Doa cukup untuk mengetahui tentang Allah mengasihi manusia, tentang larangan-larangan untuk menjaga perilaku hidup manusia

• c. Doa pribadi hanya perlu dibiasakan dalam kehidupan anak-anak setiap hari baik dalam keluarga maupun di sekolah

• d. Doa pribadi itu sifatnya spontan yang lahir dari diri seseorang untuk membangun hubungan dengan Allah dalam hidup sehari-hari.