BAB I AL-QUR’AN DAN SUNAH SEBAGAI PEDOMAN HIDUP

Bagi umat Islam, Al-Qur’an merupakan pedoman hidup. Al-Qur’an merupakan pesan Ilahi untuk manusia dalam mencapai kebaikan hidup. Al-Qur’an berfungsi untuk:

• Petunjuk dan penjelas bagi sesuatu yang harus diketahui, juga pembeda antara kebenaran dan kebatilan

• Menerangkan serta menguatkan hukum-hukum yang terdapat dalam Hadis

• Sebagai Bayān dan muhaqqiq (penjelas dan penguat)

• Memberikan penguatan pada kehidupan sehari-hari

lanjutan bacaan ayat tersebut adalah...

• 
• 
• 
• 

Arti kalimat yang digaris bawahi adalah ….

• Hari akhir

• Akhir zaman

• Di kemudian hari

• Dan hari kemudian

Arti dari penggalan ayat tersebut adalah ....

• Melainkan agar kamu dapat menjelaskan

• Kepada mereka apa yang mereka perselisihan

• Dan Kami tidak menurunkan kepadamu Al-Kitab

• Dan menjadi petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman

Kata yang artinya “taatilah Allah” yang tertulis di dalam Q.S. an-Nisā’/4: 59 adalah terjemahan dari kata…

• 
• 
• 
• 

Pasangan jawaban yang benar!

• Al Qomariyah

• 
• Al Syamsiyah

• 
• Al Syamsiyah

• 
• Al Qomariyah

• 
• Al Qomariyah

• 

Pasangan jawaban yang benar!

• Atsar

• sesuatu yang berasal atau disandarkan kepada nabi dan selain nabi

• Al Qur'an

• wahyu Allah Swt. berbahasa Arab

• Khabar

• semua yang bersumber dari Nabi Muhammad SAW

• Sunah

• sesuatu yang disandarkan kepada sahabat dan tabiin

Pasangan jawaban tang benar!

• dan (pemegang kekuasaan) di antara kamu

• 
• taatilah Allah

• 
• wahai orang-orang yang beriman

• 
• dan taatilah Rasul

• 

Artinya:

Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul

(Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu.

Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah

kepada Allah (Al-Qur’an) dan Rasul (sunahnya), jika kamu beriman kepada

Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih

baik akibatnya (Q.S. an-Nisā’/4:59).

Jelaskan isi kandungan Q.S. An Nisa: 59 (menjawab dengan 2 kata)

Mengapa sebagai seorang muslim yang baik, harus menaati ulil amri (pemerintah)

selama kebijakan mereka tidak bertentangan dengan Al-Qur’an dan

Hadis?