Mengidentifikasi dan Menyimpulkan Teks Cerita Inspiratif

Mengidentifikasi dan Menyimpulkan Teks Cerita Inspiratif

7 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Pendidikan Pancasila

Pendidikan Pancasila

KG - University

10 Qs

UJI KOMPETENSI RELASI DAN FUNGSI

UJI KOMPETENSI RELASI DAN FUNGSI

KG - University

12 Qs

ASESMEN SUMATIF AKHIR SEMESTER GANJIL 2024/2025 SMP PLUS MIFTAHUL ULUM TAMBAKREJO

ASESMEN SUMATIF AKHIR SEMESTER GANJIL 2024/2025 SMP PLUS MIFTAHUL ULUM TAMBAKREJO

KG - University

12 Qs

SOAL UJI SAJA

SOAL UJI SAJA

6th - 8th Grade

3 Qs

Tekd persuasi

Tekd persuasi

9th Grade

2 Qs

Kelas IV Literasi

Kelas IV Literasi

KG - University

10 Qs

Uji Pengetahuan Alkitab

Uji Pengetahuan Alkitab

12th Grade - University

10 Qs

A1  KUIZ- Pasir

A1 KUIZ- Pasir

KG - University

10 Qs

Mengidentifikasi dan Menyimpulkan Teks Cerita Inspiratif

Mengidentifikasi dan Menyimpulkan Teks Cerita Inspiratif

Assessment

Quiz

others

Medium

Created by

Rifki Muhammad 069

Used 1+ times

FREE Resource

AI

Enhance your content

Add similar questions
Adjust reading levels
Convert to real-world scenario
Translate activity
More...

7 questions

Show all answers

1.

OPEN ENDED QUESTION

30 sec • Ungraded

Nama Lengkap

Evaluate responses using AI:

OFF

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Khalifah Umar bin Khattab merupakan sosok pemimpin yang sangat disegani setelah meninggalnya Rasulullah Muhammad saw. Ini disebabkan oleh Umar yang terkenal sangat teguh menjaga amanah dan tidak mau menyimpang. Kala itu, Umar sedang mengadakan perjalanan ke suatu tempat. Di tengah perjalanan, dia bertemu dengan seorang anak penggembala kambing. Anak ini hidup sebatang kara karena kedua orang tuanya telah meninggal dunia. Dia pun hidup dengan mengandalkan upah yang diperolehnya dari menggembala kambing. Melihat anak itu, Umar kemudian ingin menguji apakah anak ini dapat bersikap jujur dan amanah atau tidak. Jadi, didekatilah si anak ini. "Banyak sekali kambing yang kau pelihara. Semuanya bagus dan gemuk-gemuk. Juallah kepadaku barang satu ekor saja!" kata Khalifah Umar kepada si Anak Gembala. "Saya bukan pemilik kambing-kambing ini. Saya hanya menggembalakan kambing-kambing ini dan memungut upah darinya," kata Anak Gembala. "Katakan saja kepada majikanmu bahwa salah satu kambingnya dimakan serigala," ucap Khalifah Umar. Anak gembala itu terdiam. Sejenak kemudian, dia lalu berkata, "Di mana Allah? Di mana Allah? Jika Tuan menyuruh saya berbohong, di mana Allah? Bukankah Allah Maha Melihat? Apakah Tuan mau menjerumuskan saya ke dalam neraka karena saya telah berbohong?" Setelah mendengar jawaban itu, Khalifah Umar menitikkan air mata. Dipeluknya anak gembala itu. Lalu, dia meminta agar si anak gembala itu mengantarkannya kepada sang majikan. Setelah bertemu dengan majikan si Anak Gembala, Khalifah Umar kemudian menawar harga anak itu. Kesepakatan terjadi dan anak itu dimerdekakan oleh Khalifah Umar. Selain itu, Khalifah Umar juga membeli semua kambing yang digembalakan anak tadi. Kambing-kambing itu kemudian diberikan kepadanya dan menjadi hak penuh miliknya sebagai hadiah atas kejujuran dan amanah si anak tadi. 1. Inspirasi yang dapat diambil dari cerita di atas adalah ...
A. Jujurlah dalam menjaga amanah!
B. Semua harus peduli kepada rakyat.
C. Merdekakanlah budak yang malang!
D. Jadilah pemimpin yang taat hukum!

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Khalifah Umar bin Khattab merupakan sosok pemimpin yang sangat disegani setelah meninggalnya Rasulullah Muhammad saw. Ini disebabkan oleh Umar yang terkenal sangat teguh menjaga amanah dan tidak mau menyimpang. Kala itu, Umar sedang mengadakan perjalanan ke suatu tempat. Di tengah perjalanan, dia bertemu dengan seorang anak penggembala kambing. Anak ini hidup sebatang kara karena kedua orang tuanya telah meninggal dunia. Dia pun hidup dengan mengandalkan upah yang diperolehnya dari menggembala kambing. Melihat anak itu, Umar kemudian ingin menguji apakah anak ini dapat bersikap jujur dan amanah atau tidak. Jadi, didekatilah si anak ini. "Banyak sekali kambing yang kau pelihara. Semuanya bagus dan gemuk-gemuk. Juallah kepadaku barang satu ekor saja!" kata Khalifah Umar kepada si Anak Gembala. "Saya bukan pemilik kambing-kambing ini. Saya hanya menggembalakan kambing-kambing ini dan memungut upah darinya," kata Anak Gembala. "Katakan saja kepada majikanmu bahwa salah satu kambingnya dimakan serigala," ucap Khalifah Umar. Anak gembala itu terdiam. Sejenak kemudian, dia lalu berkata, "Di mana Allah? Di mana Allah? Jika Tuan menyuruh saya berbohong, di mana Allah? Bukankah Allah Maha Melihat? Apakah Tuan mau menjerumuskan saya ke dalam neraka karena saya telah berbohong?" Setelah mendengar jawaban itu, Khalifah Umar menitikkan air mata. Dipeluknya anak gembala itu. Lalu, dia meminta agar si anak gembala itu mengantarkannya kepada sang majikan. Setelah bertemu dengan majikan si Anak Gembala, Khalifah Umar kemudian menawar harga anak itu. Kesepakatan terjadi dan anak itu dimerdekakan oleh Khalifah Umar. Selain itu, Khalifah Umar juga membeli semua kambing yang digembalakan anak tadi. Kambing-kambing itu kemudian diberikan kepadanya dan menjadi hak penuh miliknya sebagai hadiah atas kejujuran dan amanah si anak tadi. 2. Anak gembala tidak digambarkan sebagai sosok yang ....
A. jujur
B. taat
C. amanah
D. polos

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Khalifah Umar bin Khattab merupakan sosok pemimpin yang sangat disegani setelah meninggalnya Rasulullah Muhammad saw. Ini disebabkan oleh Umar yang terkenal sangat teguh menjaga amanah dan tidak mau menyimpang. Kala itu, Umar sedang mengadakan perjalanan ke suatu tempat. Di tengah perjalanan, dia bertemu dengan seorang anak penggembala kambing. Anak ini hidup sebatang kara karena kedua orang tuanya telah meninggal dunia. Dia pun hidup dengan mengandalkan upah yang diperolehnya dari menggembala kambing. Melihat anak itu, Umar kemudian ingin menguji apakah anak ini dapat bersikap jujur dan amanah atau tidak. Jadi, didekatilah si anak ini. "Banyak sekali kambing yang kau pelihara. Semuanya bagus dan gemuk-gemuk. Juallah kepadaku barang satu ekor saja!" kata Khalifah Umar kepada si Anak Gembala. "Saya bukan pemilik kambing-kambing ini. Saya hanya menggembalakan kambing-kambing ini dan memungut upah darinya," kata Anak Gembala. "Katakan saja kepada majikanmu bahwa salah satu kambingnya dimakan serigala," ucap Khalifah Umar. Anak gembala itu terdiam. Sejenak kemudian, dia lalu berkata, "Di mana Allah? Di mana Allah? Jika Tuan menyuruh saya berbohong, di mana Allah? Bukankah Allah Maha Melihat? Apakah Tuan mau menjerumuskan saya ke dalam neraka karena saya telah berbohong?" Setelah mendengar jawaban itu, Khalifah Umar menitikkan air mata. Dipeluknya anak gembala itu. Lalu, dia meminta agar si anak gembala itu mengantarkannya kepada sang majikan. Setelah bertemu dengan majikan si Anak Gembala, Khalifah Umar kemudian menawar harga anak itu. Kesepakatan terjadi dan anak itu dimerdekakan oleh Khalifah Umar. Selain itu, Khalifah Umar juga membeli semua kambing yang digembalakan anak tadi. Kambing-kambing itu kemudian diberikan kepadanya dan menjadi hak penuh miliknya sebagai hadiah atas kejujuran dan amanah si anak tadi. 3. Komplikasi dalam cerita tersebut adalah ...
A. Anak gembala mengantar Khalifah ke majikannya.
B. Anak gembala menolak permintaan Khalifah Umar.
C. Khalifah Umar bertanya kepada anak gembala.
D. Khalifah Umar bertemu dengan anak gembala.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Khalifah Umar bin Khattab merupakan sosok pemimpin yang sangat disegani setelah meninggalnya Rasulullah Muhammad saw. Ini disebabkan oleh Umar yang terkenal sangat teguh menjaga amanah dan tidak mau menyimpang. Kala itu, Umar sedang mengadakan perjalanan ke suatu tempat. Di tengah perjalanan, dia bertemu dengan seorang anak penggembala kambing. Anak ini hidup sebatang kara karena kedua orang tuanya telah meninggal dunia. Dia pun hidup dengan mengandalkan upah yang diperolehnya dari menggembala kambing. Melihat anak itu, Umar kemudian ingin menguji apakah anak ini dapat bersikap jujur dan amanah atau tidak. Jadi, didekatilah si anak ini. "Banyak sekali kambing yang kau pelihara. Semuanya bagus dan gemuk-gemuk. Juallah kepadaku barang satu ekor saja!" kata Khalifah Umar kepada si Anak Gembala. "Saya bukan pemilik kambing-kambing ini. Saya hanya menggembalakan kambing-kambing ini dan memungut upah darinya," kata Anak Gembala. "Katakan saja kepada majikanmu bahwa salah satu kambingnya dimakan serigala," ucap Khalifah Umar. Anak gembala itu terdiam. Sejenak kemudian, dia lalu berkata, "Di mana Allah? Di mana Allah? Jika Tuan menyuruh saya berbohong, di mana Allah? Bukankah Allah Maha Melihat? Apakah Tuan mau menjerumuskan saya ke dalam neraka karena saya telah berbohong?" Setelah mendengar jawaban itu, Khalifah Umar menitikkan air mata. Dipeluknya anak gembala itu. Lalu, dia meminta agar si anak gembala itu mengantarkannya kepada sang majikan. Setelah bertemu dengan majikan si Anak Gembala, Khalifah Umar kemudian menawar harga anak itu. Kesepakatan terjadi dan anak itu dimerdekakan oleh Khalifah Umar. Selain itu, Khalifah Umar juga membeli semua kambing yang digembalakan anak tadi. Kambing-kambing itu kemudian diberikan kepadanya dan menjadi hak penuh miliknya sebagai hadiah atas kejujuran dan amanah si anak tadi. 4. Teks cerita inspiratif di atas bertema tentang ....
A. sosok Umar yang disegani
B. anak gembala yang amanah
C. anak gembala yang diuji
D. Khalifah Umar yang baik

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Khalifah Umar bin Khattab merupakan sosok pemimpin yang sangat disegani setelah meninggalnya Rasulullah Muhammad saw. Ini disebabkan oleh Umar yang terkenal sangat teguh menjaga amanah dan tidak mau menyimpang. Kala itu, Umar sedang mengadakan perjalanan ke suatu tempat. Di tengah perjalanan, dia bertemu dengan seorang anak penggembala kambing. Anak ini hidup sebatang kara karena kedua orang tuanya telah meninggal dunia. Dia pun hidup dengan mengandalkan upah yang diperolehnya dari menggembala kambing. Melihat anak itu, Umar kemudian ingin menguji apakah anak ini dapat bersikap jujur dan amanah atau tidak. Jadi, didekatilah si anak ini. "Banyak sekali kambing yang kau pelihara. Semuanya bagus dan gemuk-gemuk. Juallah kepadaku barang satu ekor saja!" kata Khalifah Umar kepada si Anak Gembala. "Saya bukan pemilik kambing-kambing ini. Saya hanya menggembalakan kambing-kambing ini dan memungut upah darinya," kata Anak Gembala. "Katakan saja kepada majikanmu bahwa salah satu kambingnya dimakan serigala," ucap Khalifah Umar. Anak gembala itu terdiam. Sejenak kemudian, dia lalu berkata, "Di mana Allah? Di mana Allah? Jika Tuan menyuruh saya berbohong, di mana Allah? Bukankah Allah Maha Melihat? Apakah Tuan mau menjerumuskan saya ke dalam neraka karena saya telah berbohong?" Setelah mendengar jawaban itu, Khalifah Umar menitikkan air mata. Dipeluknya anak gembala itu. Lalu, dia meminta agar si anak gembala itu mengantarkannya kepada sang majikan. Setelah bertemu dengan majikan si Anak Gembala, Khalifah Umar kemudian menawar harga anak itu. Kesepakatan terjadi dan anak itu dimerdekakan oleh Khalifah Umar. Selain itu, Khalifah Umar juga membeli semua kambing yang digembalakan anak tadi. Kambing-kambing itu kemudian diberikan kepadanya dan menjadi hak penuh miliknya sebagai hadiah atas kejujuran dan amanah si anak tadi. 5. Teks cerita inspirasi di atas memberikan kesan ....
A. takjub
B. sedih
C. marah
D. kesal

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Khalifah Umar bin Khattab merupakan sosok pemimpin yang sangat disegani setelah meninggalnya Rasulullah Muhammad saw. Ini disebabkan oleh Umar yang terkenal sangat teguh menjaga amanah dan tidak mau menyimpang. Kala itu, Umar sedang mengadakan perjalanan ke suatu tempat. Di tengah perjalanan, dia bertemu dengan seorang anak penggembala kambing. Anak ini hidup sebatang kara karena kedua orang tuanya telah meninggal dunia. Dia pun hidup dengan mengandalkan upah yang diperolehnya dari menggembala kambing. Melihat anak itu, Umar kemudian ingin menguji apakah anak ini dapat bersikap jujur dan amanah atau tidak. Jadi, didekatilah si anak ini. "Banyak sekali kambing yang kau pelihara. Semuanya bagus dan gemuk-gemuk. Juallah kepadaku barang satu ekor saja!" kata Khalifah Umar kepada si Anak Gembala. "Saya bukan pemilik kambing-kambing ini. Saya hanya menggembalakan kambing-kambing ini dan memungut upah darinya," kata Anak Gembala. "Katakan saja kepada majikanmu bahwa salah satu kambingnya dimakan serigala," ucap Khalifah Umar. Anak gembala itu terdiam. Sejenak kemudian, dia lalu berkata, "Di mana Allah? Di mana Allah? Jika Tuan menyuruh saya berbohong, di mana Allah? Bukankah Allah Maha Melihat? Apakah Tuan mau menjerumuskan saya ke dalam neraka karena saya telah berbohong?" Setelah mendengar jawaban itu, Khalifah Umar menitikkan air mata. Dipeluknya anak gembala itu. Lalu, dia meminta agar si anak gembala itu mengantarkannya kepada sang majikan. Setelah bertemu dengan majikan si Anak Gembala, Khalifah Umar kemudian menawar harga anak itu. Kesepakatan terjadi dan anak itu dimerdekakan oleh Khalifah Umar. Selain itu, Khalifah Umar juga membeli semua kambing yang digembalakan anak tadi. Kambing-kambing itu kemudian diberikan kepadanya dan menjadi hak penuh miliknya sebagai hadiah atas kejujuran dan amanah si anak tadi. 6. Rangkuman teks di atas adalah ...
A. Khalifah Umar bertemu dengan anak gembala dalam perjalanannya. Beliau menguji anak gembala tersebut dengan menawarkan pembelian kambing yang digembalakannya. Anak gembala tersebut menolak karena kambing itu bukan miliknya. Yang lebih utama lagi, anak gembala itu takut masuk neraka jika harus menerima penawaran Khalifah Umar.
B. Khalifah Umar bin Khattab merupakan sosok pemimpin yang sangat disegani setelah meninggalnya Rasulullah Muhammad saw. Ini disebabkan Umar yang terkenal sangat teguh menjaga amanah dan tidak mau menyimpang. Hal ini dibuktikan dengan perlakuannya kepada anak gembala yang bertemu dengannya di perjalanan.
C. Khalifah Umar sedang mengadakan perjalanan ke suatu tempat. Di tengah perjalanan, dia bertemu dengan seorang anak penggembala kambing. Anak ini hidup sebatang kara karena kedua orang tuanya telah meninggal dunia. Dia pun hidup mengandalkan upah yang diperolehnya dengan menggembala kambing. Umar menguji anak tersebut dengan sejumlah pertanyaan.
D. Khalifah Umar bertemu dengan anak gembala. Melihat anak itu, Umar kemudian ingin menguji apakah anak ini dapat bersikap jujur dan amanah atau tidak. Jadi, didekatilah si anak ini. Anak tersebut diminta menjual hewan yang digembalakannya kepada Umar dan melaporkan kepada majikannya bahwa hewan itu dimakan serigala. Setelah mendengar itu, sang gembala menolak. Dia tidak mau dimarahi oleh majikannya.