PERIBAHASA ( BAHASA INDONESIA )

Jodohkan berikut ini

• Ada gula ada semut

• Mempunyai tujuan tersembunyi

• Air beriak tanda tak dalam

• Tidak ada akibat, jika tanpa sebab

• Ada asap ada api

• Orang yang banyak ngomong, ilmunya kurang

• Air cucuran atap, jatuhnya ke pelimbahan

• Sifat orang tua menurun ke anaknya

• Ada udang di balik batu

• Dimana ada kesenangan/pekerjaan,di sana banyak orang datang.

Jodohkan berikut ini

• Bagai pinang dibelah dua

• Serupa dan sama benar

• Bagai air di daun talas

• Orang yang tidak punya pendirian

• Berat sama dipikul,ringan sama dijinjing

• Pengeluaran lebih besar daripada pendapatan

• Besar pasak daripada tiang

• Bersama dalam suka dan duka

• Bagai air dengan minyak

• Dua orang yang tidak mau bersatu

Jodohkan berikut ini

• Air susu dibalas air tuba

• Tuhan menciptakan sesuatu secara berpasangan

• Anjing menggonggong, kafilah berlalu

• Ada kesenangan tentu ada kesusahan

• Ada air ada ikan

• Kebaikan dibalas dengan kejahatan

• Ada rotan ada duri

• Asal tujuan baik, jangan takut menghadapi rintangan.

• Ada hujan, ada panas

• Dimana kita tinggal, pasti ada rejeki

Jodohkan berikut ini

• Bagai mendapat durian runtuh

• Mendapat keuntungan yang tak disangka- sangka

• Bagai katak dalam tempurung

• Tidak bersambut dengan baik

• Bertepuk sebelah tangan

• Sangat sempit pengetahuannya

• Bagai bulan dengan matahari

• Wajahnya pucat pasi, dan tubuhnya lesu

• Bagai bulan kesiangan

• Dua hal yang sebanding

Jodohkan berikut ini

• Seperti anak ayam kehilangan induknya

• Orang yang kebingungan tak ada pemimpinnya

• Hidup segan mati tak mau

• Sudah terlanjur terjadi

• Datang tak dijemput,pulang tak diantar

• Hidupnya sulit, tapi masih bertahan

• Dunia tak selebar daun kelor

• Jalan keluar dari masalah pasti ada

• Nasi sudah menjadi bubur

• Orang yang tak diharapkan kehadirannya

Jodohkan berikut ini

• Cepat kaki ringan tangan

• Senantiasa cepat menolong orang lain

• Biar lambat asal selamat

• Makin tinggi ilmunya, makin merendahkan diri.

• Datang tampak muka,pergi tampak punggung

• Keselamatan diri lebih penting diutamakan

• Bak ilmu padi,makin berisi makin merundu

• Datang maupun pergi, hendaknya memberitahu

• Bagai pungguk merindukan bulan

• Menginginkan sesuatu yang mustahil tercapai

Jodohkan berikut ini

• Tak ada gading yang tak retak

• Tidak ada sesuatu yang tidak ada cacatnya

• Sedikit sedikit,lama-lama menjadi bukit

• Setiap pekerjaan pasti ada resikonya

• Bermain air basah,bermain api hangus

• Sedikit demi sedikit, lama-lama bisa menjadi banyak

• Tiada rotan, akarpun jadi

• Orang bodoh biasanya banyak bicara

• Tong kosong nyaring bunyinya

• Jika tak ada yang baik, tak baikpun boleh juga

Jodohkan berikut ini

• Gali lubang tutup lubang

• Kesalahan sendiri yang banyak tidak kelihatan

• Hemat pangkal kaya

• Berhutang untuk menutup hutang yang lain

• Gajah di pelupuk mata tidak tampak

• Orang yang berhemat akan menjadi kaya

• Habis manis sepah dibuang

• Orang yang tidak tahu berterima kasih

• Dikasih hati minta jantung

• Dibuang setelah tidak digunakan lagi

Jodohkan berikut ini

• Kalah jadi abu,menang jadi arang

• Kebaikan yang banyak, rusak karena kesalahan kecil

• Kecil-kecil cabe rawit

• Terlihat kecil, tapi pemberani, cerdik

• Jauh di mata, dekat di hati

• Seseorang yang lupa asal usulnya

• Karena nila setitik,rusak susu sebelangg

• Dalam bertengkar kalah menang tak sama-sama rugi

• Kacang lupa kulitnya

• Meskipun terpisah jarak, tetapi tetap terkenang di hati

Jodohkan berikut ini

• Menjilat air liur

• sama saja/ tidak ada bedanya

• Setali tiga uang

• Menyia-nyiakan waktu, berarti menyia-nyiakan uang

• Waktu adalah uang

• Mengingkari janjinya sendiri

• Lain di mulut, lain di hati

• Perkataan yang diucapkan, lain dengan yang di hati

• Bagai anjing dengan kucing

• Dua orang yang tak pernah rukun