EDUKASI GIZI DAN ANEMIA

Apa arti self-love yang sesungguhnya?

• Memprioritaskan diri sendiri tanpa memedulikan orang lain

• Merasa bangga dengan bakat diri sendiri dan menganggap rendah bakat orang lain

• Mencintai diri sendiri, tetapi bukan berarti memenuhi diri dengan segala keinginan

• Mencintai diri sendiri dan selalu berusaha memenuhi keinginan dengan cara impulsif

Beberapa manfaat dalam mengenali diri sendiri adalah sebagai berikut, kecuali…

• Mudah meningkatkan kelebihan dan memperbaiki kekurangan diri

• Mengasah bakat dan kemampuan diri agar cepat merasa puas

• Mudah mencari dan menentukan solusi

• Lebih mudah bersyukur

Siapa yang bertanggung jawab untuk memberi informasi tentang gizi dan pencegahan anemia?

• Orang muda

• Orang tua

• Pemerintah

• Semua benar

Berapa batas normal Hb (Hemoglobin) untuk perempuan tidak hamil usia ≥15 tahun?

• ≤10 gr/dL

• ≤ 11 gr/dL

• ≤ 12 gr/dL

• ≥ 12 gr/dL

Berikut adalah penyebab remaja perempuan lebih rentan mengalami anemia, kecuali…

• Remaja perempuan cenderung melakukan diet yang tidak tepat

• Remaja perempuan memasuki masa pubertas

• Remaja perempuan mengalami menstruasi

• Remaja perempuan mudah terbawa perasaan

Berikut adalah gejala anemia, kecuali …

• Lesu, lemah, letih, lelah, dan lalai (5L)

• Sering mengeluh sakit kepala dan mata berkunang-kunang

• Muka, kelopak mata, bibir, kulit, kuku dan telapak tangan menjadi pucat

• Mudah berkonsentrasi dan tidak mudah mengantuk

Berikut merupakan 4 pilar gizi seimbang, kecuali…

• Mengonsumsi aneka ragam pangan

• Membiasakan perilaku hidup bersih

• Mengurangi aktivitas fisik

• Memantau berat badan secara teratur

Apa yang dimaksud dengan KEK (Kurang Energi Kronis)?

Evaluate responses using AI:

OFF

Berikut merupakan bentuk partisipasi remaja yang bermakna, kecuali …

• Memberikan kesempatan remaja untuk menginisiasi kegiatan baik dari perencanaan hingga pelaksanaan dengan orang dewasa berperan dalam memberikan saran.

• Melakukan kegiatan dengan berkonsultasi dan menerapkan pendapat dari remaja.

• Memberikan kesempatan remaja untuk ikut serta terlibat aktif dalam kegiatan namun tetap dalam arahan orang dewasa.

• Memberikan kesempatan pada anak muda untuk berpendapat namun pada kenyataanya hanya sedikit atau bahkan tidak ada kesempatan yang sesuai dengan pilihan anak muda.