TM 13 Holistic Care Kelas A

Pasien R.S berusia 45 tahun memiliki riwayat diabetes tipe 2 selama 10 tahun. Saat ini, ia mengalami peningkatan kadar gula darah yang sulit dikontrol, disertai dengan obesitas, kelelahan kronis, dan depresi ringan. Pasien juga mengeluhkan nyeri pada kaki dan kesulitan tidur. Aspek keperawatan holistik yang perlu diperhatikan dalam perawatan R.S. adalah:

• Intervensi medis langsung terhadap peningkatan kadar gula darah.

• Fokus pada pengelolaan kelelahan kronis dan depresi dengan obat-obatan.

• Penanganan nyeri kaki dengan pemberian obat pereda nyeri.

• Pendekatan terpadu untuk manajemen diabetes, nutrisi, aktivitas fisik, kesehatan mental, dan kualitas tidur.

• Mengurangi berat badan secara drastis untuk mengendalikan diabetes.

AR, laki-laki, usia 45 tahun telah dirawat di rumah sakit selama seminggu karena serangan jantung yang dialaminya. Dia merasa cemas dan sedih karena keterbatasan fisiknya yang baru. AR sangat memperhatikan bagaimana keluarganya akan terpengaruh oleh kondisinya. Dia mengungkapkan kekhawatiran tentang kemampuannya untuk bekerja kembali dan merasa tidak berguna bagi keluarganya. AR menolak makanan dan menunjukkan penurunan nafsu makan. Bagaimana aspek kebutuhan dasar manusia yang terutama terpengaruh dalam kondisi pasien ini?

• Kebutuhan Fisiologis

• Kebutuhan Keamanan

• Kebutuhan Asosiasi atau Sosial

• Kebutuhan Harga Diri

• Kebutuhan Aktualisasi Diri

R.S., seorang pria berusia 35 tahun, telah dirawat di rumah sakit selama beberapa hari karena masalah pencernaan. Dia mengalami ketidaknyamanan yang berkepanjangan dan stres karena kondisinya yang membatasi aktivitas sehari-hari. Sebagai seorang pengusaha yang sangat ambisius, dia merasa frustrasi karena tidak dapat bekerja secara optimal. Perawat merasa penting untuk memahami kebutuhan dasar manusia dan mendukungnya dalam meraih aktualisasi diri. Apa yang dapat dilakukan perawat untuk membantu R.S. dalam meraih aktualisasi diri?

• Menyarankan agar R.S. melupakan pekerjaannya sementara waktu

• Membantu R.S. dalam mengatur jadwal kerja yang lebih padat

• Mendorong R.S. untuk mencari teman baru yang memiliki minat yang sama

• Mendukung R.S. dalam menemukan cara untuk tetap terlibat dalam pekerjaannya tanpa membebani kondisinya

• Memberi tahu R.S. untuk fokus pada kesehatan fisiknya tanpa memikirkan pekerjaannya

Seorang pasien wanita berusia 45 tahun, yang baru saja didiagnosis menderita kanker stadium lanjut. Dia merasa cemas, kehilangan harapan, dan kesedihan yang mendalam. Pasien sering mengungkapkan ketakutan akan masa depannya dan mempertanyakan makna hidupnya. Dia menyatakan bahwa dia merasa terputus dari spiritualitasnya dan merasa terisolasi. Bagaimana perawat dapat mengatasi aspek holistik spiritual pada kasus ini?

• Memberikan obat penenang untuk mengatasi kecemasan

• Membantu pasien menemukan makna hidup dan makna spiritual dalam situasinya

• Mengabaikan kebutuhan spiritual pasien karena kanker merupakan prioritas utama

• Menganjurkan untuk menghadiri pertemuan kelompok pendukung pasien kanker

• Memberikan terapi fisik untuk membantu pasien merasa lebih baik secara fisik

Seorang wanita berusia 35 tahun, bernama Ny. M, datang ke klinik dengan keluhan nyeri dada yang tiba-tiba. Dia memiliki riwayat keluarga yang kuat terkait penyakit jantung. Ny. M merupakan imigran dari Amerika Latin dan tinggal di negara tersebut selama lima tahun terakhir. Dia sangat terikat dengan nilai-nilai budaya Latinnya dan mencari pengobatan alami terlebih dahulu sebelum mencari bantuan medis profesional. Ny. M juga mengungkapkan bahwa dia sedang mengalami stres berat karena adaptasi budaya yang sulit sejak pindah ke negara baru. Berdasarkan aspek holistik kultural, bagaimana sebaiknya perawat menangani Ny. M?

• Mengabaikan latar belakang budaya Ny. M karena penanganan medis harus seragam untuk semua pasien.

• Menganjurkan pengobatan tradisional Latin sebagai pengobatan utama tanpa intervensi medis lainnya.

• Melakukan pendekatan komprehensif dengan mempertimbangkan nilai budaya Ny. M dan memberikan informasi tentang pilihan pengobatan yang tersedia.

• Menyarankan Ny. M untuk sepenuhnya mengadopsi praktik medis Barat dan mengabaikan nilai budaya Latinnya.

• Mempercepat proses intervensi medis tanpa mempertimbangkan kondisi budaya Ny. M.