PAS BI KELAS VI Semester Ganjil TP 2023/2024

Laporan Hasil Pengamatan

a). Pengamatan Hewan di Taman Safari

b).Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor, Jawa Barat

c). Sabtu, 7 April 2018

d). Hewan di Taman Safari Indonesia
Hasil pengamatan :
Taman Safari Indonesia merupakan tempat pemeliharaan sekaligus perlindungan bagi para hewan. Taman Safari Indonesia dibuat menyerupai hutan dan habitat asli hewan-hewan tersebut. Di Taman Safari Indonesia, para hewan dibiarkan bebas berkeliaran layaknya kehidupan mereka di habitat aslinya.
Jumlah hewan di Taman Safari Indonesia kira-kira 2.500 ekor dan terbagi atas 271 spesies. Para pengunjung Taman Safari Indonesia dapat melihat aktivitas hewan-hewan tersebut secara langsung. Namun, pengunjung harus menggunakan kendaraan seperti mobil atau bus. Dari balik kaca kendaraan tersebut, barulah pengunjung dapat melihat bagaimana perilaku para hewan seperti di habitat aslinya.

Bagian teks laporan hasil pengamatan yang ditunjukkan oleh huruf (d) adalah ….

• Nama Kegiatan

• Objek Pengamatan

• Waktu Pengamatan

• Lokasi Pengamatan

Laporan Hasil Pengamatan

a). Pengamatan Hewan di Taman Safari

b).Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor, Jawa Barat

c). Sabtu, 7 April 2018

d). Hewan di Taman Safari Indonesia
Hasil pengamatan :
Taman Safari Indonesia merupakan tempat pemeliharaan sekaligus perlindungan bagi para hewan. Taman Safari Indonesia dibuat menyerupai hutan dan habitat asli hewan-hewan tersebut. Di Taman Safari Indonesia, para hewan dibiarkan bebas berkeliaran layaknya kehidupan mereka di habitat aslinya.
Jumlah hewan di Taman Safari Indonesia kira-kira 2.500 ekor dan terbagi atas 271 spesies. Para pengunjung Taman Safari Indonesia dapat melihat aktivitas hewan-hewan tersebut secara langsung. Namun, pengunjung harus menggunakan kendaraan seperti mobil atau bus. Dari balik kaca kendaraan tersebut, barulah pengunjung dapat melihat bagaimana perilaku para hewan seperti di habitat aslinya.

Lokasi pelaksanaan  pengamatan  tersebut adalah ….

• Kebun Binatang di Bogor

• Hutan di Cisura, Jawa Barat

• Taman safari Indonesia di Cisarua

• Habitat asli hewan di Cisarua

Laporan Hasil Pengamatan

a). Pengamatan Hewan di Taman Safari

b).Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor, Jawa Barat

c). Sabtu, 7 April 2018

d). Hewan di Taman Safari Indonesia
Hasil pengamatan :
Taman Safari Indonesia merupakan tempat pemeliharaan sekaligus perlindungan bagi para hewan. Taman Safari Indonesia dibuat menyerupai hutan dan habitat asli hewan-hewan tersebut. Di Taman Safari Indonesia, para hewan dibiarkan bebas berkeliaran layaknya kehidupan mereka di habitat aslinya.
Jumlah hewan di Taman Safari Indonesia kira-kira 2.500 ekor dan terbagi atas 271 spesies. Para pengunjung Taman Safari Indonesia dapat melihat aktivitas hewan-hewan tersebut secara langsung. Namun, pengunjung harus menggunakan kendaraan seperti mobil atau bus. Dari balik kaca kendaraan tersebut, barulah pengunjung dapat melihat bagaimana perilaku para hewan seperti di habitat aslinya.

Informasi penting yang terdapat pada paragraf pertama teks laporan hasil pengamatan tersebut adalah ….

• Jumlah hewan di Taman Safari Indonesia, yaitu 2.500 ekor.

• Taman Safari Indonesia adalah nama hutan tempat tinggal para hewan.

• Hewan di Taman Safari Indonesia dibiarkan berkeliaran dalam kandang.

• Taman Safari Indonesia adalah tempat pemeliharaan dan perlindungan hewan.

Laporan Hasil Pengamatan

a). Pengamatan Hewan di Taman Safari

b).Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor, Jawa Barat

c). Sabtu, 7 April 2018

d). Hewan di Taman Safari Indonesia
Hasil pengamatan :
Taman Safari Indonesia merupakan tempat pemeliharaan sekaligus perlindungan bagi para hewan. Taman Safari Indonesia dibuat menyerupai hutan dan habitat asli hewan-hewan tersebut. Di Taman Safari Indonesia, para hewan dibiarkan bebas berkeliaran layaknya kehidupan mereka di habitat aslinya.
Jumlah hewan di Taman Safari Indonesia kira-kira 2.500 ekor dan terbagi atas 271 spesies. Para pengunjung Taman Safari Indonesia dapat melihat aktivitas hewan-hewan tersebut secara langsung. Namun, pengunjung harus menggunakan kendaraan seperti mobil atau bus. Dari balik kaca kendaraan tersebut, barulah pengunjung dapat melihat bagaimana perilaku para hewan seperti di habitat aslinya.

Topik dari teks laporan hasil pengamatan tersebut, yaitu ….

• Perjalanan menuju Taman Safari

• Kehidupan hewan di Taman Safari

• Jumlah hewan langka di Taman Safari

• Cara pemeliharaan hewan di Taman Safari

Laporan Hasil Pengamatan

a). Pengamatan Hewan di Taman Safari

b).Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor, Jawa Barat

c). Sabtu, 7 April 2018

d). Hewan di Taman Safari Indonesia
Hasil pengamatan :
Taman Safari Indonesia merupakan tempat pemeliharaan sekaligus perlindungan bagi para hewan. Taman Safari Indonesia dibuat menyerupai hutan dan habitat asli hewan-hewan tersebut. Di Taman Safari Indonesia, para hewan dibiarkan bebas berkeliaran layaknya kehidupan mereka di habitat aslinya.
Jumlah hewan di Taman Safari Indonesia kira-kira 2.500 ekor dan terbagi atas 271 spesies. Para pengunjung Taman Safari Indonesia dapat melihat aktivitas hewan-hewan tersebut secara langsung. Namun, pengunjung harus menggunakan kendaraan seperti mobil atau bus. Dari balik kaca kendaraan tersebut, barulah pengunjung dapat melihat bagaimana perilaku para hewan seperti di habitat aslinya.

Kesimpulan dari teks laporan hasil pengamatan tersebut adalah ….

• Hewan-hewan di Taman Safari Indonesia terdiri atas 271 spesies.

• Pengamatan hewan di Taman Safari dilakukan pada hari Sabtu dari dalam kendaraan.

• Taman Safari Indonesia yang berada di Cisarua, Bogor merupakan habitat asli hewan-hewan langka Indonesia.

• Hewan di Taman Safari dibiarkan hidup bebas seperti di habitat aslinya sehingga untuk melihatnya harus menggunakan kendaraan.

Perhatikan paragraf berikut !

Jagung termasuk salah satu tanaman pangan penghasil karbohidrat terpenting di dunia, selain padi dan gandum. Jagung dijadikan sebagai bahan makanan pokok di berbagai tempat, seperti di Pulau Madura. Pembiakan tanaman jagung dimulai dengan menanam benih. Setelah tiga sampai empat hari. Tanaman jagung akan terus tumbuh menjadi besar. Tiga hingga empat bulan, buah jagung dapat di panen.oleh petani.

Paragraf tersebut merupakan bagian dari laporan . . .

• Pengamatan

• Perjalanan

• Kegiatan

• Penelitian

Perhatikan paragraf berikut !

Pada hari Minggu,13 Agustus 2017, diadakan acara jalan-jalan santai dalam rangka HUT ke- 72 RI. Acara jalan-jalan santai tersebut dilaksanakan oleh warga Perumahan Bumi Mulia. Rute jalan santai adalah mengelilingi kompleks Perumahan Bumi Mulia menuju Taman Kota. Kegiatan ini diikuti oleh kira-kira seratusan peserta, baik bapak dan ibu maupun anak-anak. Jalan-jalan santai dimulai pukul 07.00. Mereka berkumpul di balai RW, lalu bejalan mengelilingi kompleks perumahan. Di Taman Kota mereka mengadakan acara santai makan dan mnum sambil mendengarkan hiburan musik dan membagi doorprize.

 

Paragraf tersebut dapat digunakan sebagai bahan membuat laporan . . .

• Praktikum

• Penelitian

• Pengamatan

• Wawancara

Angin puting beliung terjang kawasan Kecamatan Parigi  Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada 12 Oktober 2016. Akibat angin putting beliung  tersebut, sekitar 190 buah rumah rusak. Puluhan pohon tumbang. Di antaranya menimpa rumah. Satu orang korban tewas akibat tersambar petir saat terjadi angin puting beliung. Angin puting beliung terjadi pada saat hujan deras turun.

Simpulan dari laporan pengamatan tersebut adalah . . . .

• Angin puting beliung terjadi saat turun hujan deras.

• Angin puting beliung terjadi pada tanggal 12 Oktober 2016.

• Akibat puting beliung, banyak rumah rusak, pohon tumbang, dan korban jiwa.

• Akibat puting beliung, banyak pohon tumbang menimpa rumah dan penduduk.

Berikut ini yang merupakan contoh laporan hasil pengamatan tentang suatu tempat adalah . . .

• Sebagai kota metropolitan, Jakarta memiliki sarana dan prasarana yang sangat lengkap. Penginapan tersedia dar losmen murah sampai hotel berbintang yang mewah. Selain itu, tersedia pula pusat perbelanjaan dari lima sampai plaza yang megah dan nyaman. Berbagai tempat hiburan pun dapat di propinsi ini. Sarana dan prasarana tersebut tentu dapat ditemui wisatawan yang datang di provinsi ini. Sarana dan prasarana tersebut tentu dapat menjadi daya tarik  tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung ke sini.

• Makanan yang tidak kalian popular di provinsi ini adalah asinan betawi. Kuah asinan betawi umumnya memakai kuah cuka pedas, encer, dan bening. Akan tetapi, ada pula yang menggunakan bumbu kacang dalam kuah asinan. Warna kuahnya menjadi cokelat kemerahan setelah dicampur gula merah dan cabai. Kacang yang telah digoreng, digiling bersama cabai yang sudah direbus. Kemudian, hasil gilingan tersebut dicampur dengan air cuka dan garam, lalu diguyur dengan gula merah. Pada umumnya isi asinan betawi berupa irisan kol, daun selada, mentimun, tauge, irisan tahu putih, kerupuk mi, dan kerupuk pemanis berwarna-warni.

• Salah satu budaya Betawi adalah ondel-ondel. Boneka setinggi 2 meter ini dipercaya sebagai symbol nenek moyang yang menjaga cucu-cucunya. Selain itu, ondel-ondel biasanya ditampilkan pada peristiwa hajatan. Bagian wajah ondel-ondel biasanya ditampilkan pada peristiwa hajatan. Bagian wajah ondel-ondel berupa topeng besar disebut kedok, sedangkan rambut kepalanya dibuat dari ijuk. Ondel-ondel laki-laki dicat warna merah, sedangkan ondel-ondel perempuan dicat dengan warna putih.

• Gedung Joang 45 terletak Jalan Menteng 31, Kelurahan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Di Gedung ini wisatawan dapat melihat jejak perjuangan kemerdekaan RI dengan koleksi benda peninggalan para pejuang Indonesia. Koleksi yang dapat dilihat., diantaranya mobil dinas resmi Presiden dan Wakil Presiden Pertama RI yang dikenal dengan nomor mobil REP 1 dan REP 2. Selain itu, ada pula koleksi foto dokumentasi dan lukisan yang menggambarkan perjuangan sekitar tahun 1945-1950-an. Wisatawan juga dapat menyaksikan beberapa tokoh perjuangan yang ditampikan dalam bentuk patung dada

Judul    : “Proses Pembuatan Keripik Kentang”

Metode : Pengamatan

Pelapor : Nia Kartika

Tama Anugerah

Lusi Rahmawati

Yoga Pratama

Proses Pembuatan Keripik Kentang

Kentang sudah sangat popular dalam masyarakat. Berbagai jenis makanan dari kentang pun sudah beredar secara luas. Kentang dapat diolah menjadi berbagai macam lauk. Kentang pun dapat diolah menjadi makanan kecil dan makanan ringan. Salah satu makanan ringan yang dimaksud adalah keripik kentang.

Keripik kentang adalah potongan tipis kentang yang digoreng atau dipanggang sampai garing. Keripik kentang umumnya disajikan sebagai pembangkit selera atau sebagai makanan ringan. Keripik kentang dikemas dengan kantong plastic agar tahan dan bisa dijual.

Cara membuat keripik kentang sebagai berikut.

1). Kentang dikupas, kemuadian iris tipis-tipis.

2). Air untuk merendam kentang adalah campuran air kapur sirih, disiapkan sebelum kentang diiris.

3). Air rendaman dikocok hingga kapur sirih larut.

4). Setelah itu, irisan kentang dimasukkan dalam air rendaman.

5). Rendaman dibiarkan selama tiga puluh mebit.

6). Setelah tiga puluh menit, kentang diangkat dari rendaman, dicuci bersih, kemudian ditiriskan.

7). Wajan penggorengan dan minya goreng disiapkan di atas kompor dan dipanaskan.

8). Setelah minyak panas, irisan kentang digoreng sampai garing.

9). Setelah matang dan dingin, keripik kentang dimasukkan dalam kantong plastic.

10). Keripik kentang siap dipasarkan.

Laporan tersebut memuat unsur-unsur berikut, kecuali . . .

• Judul laporan

• Metode laporan

• Pembuat laporan

• Alat dan bahan pembuatan laporan