REMIDIAL ASAS GASAL TK DPIB KELAS X DPIB 1

Apa yang menjadi fondasi utama dalam struktur bangunan yang dirancang oleh Maya?

• Fondasi dangkal
• Fondasi terapung
• Fondasi dalam
• Fondasi permukaan
• Fondasi kerikil

Material apa yang dipilih oleh Maya untuk balok dan kolom guna mencapai keberlanjutan dan kekuatan tinggi?

• Kayu alami
• Logam berat
• Beton berteknologi tinggi
• Bambu
• Plastik daur ulang

Gambar berikut menunjukkan potongan struktur bangunan rumah sederhana. Gambar tersebut menunjukkan struktur bangunan dari atas ke bawah. Pada bagian atas bangunan terdapat struktur atap. Struktur atap ini terdiri dari kuda-kuda kayu yang menopang atap. Kuda-kuda kayu ini dihubungkan dengan balok ring. Di bawah struktur atap terdapat struktur rangka. Struktur rangka ini terdiri dari balok induk dan balok anak. Balok induk merupakan balok utama yang menopang beban bangunan. Balok anak merupakan balok pendukung yang menopang beban dari balok induk. Di bawah struktur rangka terdapat struktur substruktur. Struktur substruktur ini terdiri dari sloof dan pondasi batu bata. Sloof merupakan balok yang terletak di bawah balok induk. Sloof berfungsi untuk menyebarkan beban dari balok induk ke pondasi. Pondasi batu bata merupakan bagian yang menahan beban bangunan dari bawah. Berdasarkan gambar tersebut, dapat disimpulkan bahwa bangunan tersebut memiliki struktur yang kokoh dan mampu menahan beban bangunan. Struktur bangunan ini terdiri dari beberapa elemen yang saling menopang satu sama lain. Elemen struktur bangunan yang berfungsi untuk menyebarkan beban dari balok induk ke pondasi adalah...

• Balok anak
• Sloof
• Pondasi batu bata
• Kolom kayu
• Dinding

Bagaimana cara memperkuat balok agar lebih stabil?...

• Menambah panjang balok
• Menambah lebar balok
• Menambah tinggi balok
• Menambah ketebalan balok
• Mengurangi panjang balok

Kegagalan Jembatan Hyatt Regency Kegagalan Jembatan Hyatt Regency adalah kegagalan struktural yang terjadi pada tanggal 17 Juli 1981, di Hotel Hyatt Regency di Kansas City, Missouri. Kegagalan tersebut menewaskan 114 orang dan melukai 216 orang lainnya. Kegagalan jembatan Hyatt Regency disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk: Penggunaan desain yang tidak memadai untuk kapasitas penahan beban jembatan.Kegagalan untuk menghubungkan jembatan dengan struktur hotel dengan benar.Penggunaan jumlah batang yang tidak memadai untuk menopang jembatan. Akibat kegagalan jembatan Hyatt Regency, terjadi perubahan besar pada desain dan konstruksi jembatan gantung. Perubahan tersebut termasuk: Penggunaan material yang lebih kuat untuk konstruksi.Penggunaan teknik desain yang lebih canggih.Penggunaan prosedur inspeksi yang lebih ketat. Pelajaran dari Kegagalan Struktur Bangunan Kegagalan struktur bangunan dapat menjadi tragedi yang mengerikan. Namun, kegagalan tersebut juga dapat menjadi pelajaran penting yang dapat digunakan untuk meningkatkan keselamatan bangunan di masa depan. Apa faktor utama yang menyebabkan kegagalan Jembatan Hyatt Regency?

• Desain yang tidak memadai untuk kapasitas penahan beban jembatan.
• Kegagalan untuk menghubungkan jembatan dengan struktur hotel dengan benar.
• Penggunaan jumlah batang yang tidak memadai untuk menopang jembatan.
• Semua faktor di atas.
• Tidak ada jawaban yang benar.

Deskripsi dari gambar berikut adalah...

• Berat sendiri balok sebesar 30.6 kN/m dan Berat beban terpusat sebesar 30.6 kN
• Berat sendiri balok sebesar 4.32 kN/m dan Berat beban terpusat sebesar 4.32 kN
• Berat sendiri balok sebesar 30.6 kN/m dan Berat beban terpusat sebesar 4.32 kN
• Berat sendiri balok sebesar 4.32 kN/m dan Berat beban terpusat sebesar 30.6 kN
• Berat sendiri balok sebesar 34.92 kN/m dan Berat beban terpusat sebesar 34.9 kN

Gaya-gaya pada struktur bangunan adalah gaya atau kekuatan yang bekerja pada elemen-elemen struktural untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas. Berikut adalah deskripsi singkat tentang beberapa gaya penting dalam struktur bangunan: Gaya Tekan (Compression): Gaya tekan adalah gaya yang bekerja untuk meremas atau menekan suatu bahan. Pada struktur bangunan, gaya tekan sering terjadi pada elemen vertikal seperti kolom. Bahan yang mampu menahan tekanan seperti beton dan baja umumnya digunakan dalam mengatasi gaya ini. Gaya Tarik (Tension): Gaya tarik adalah gaya yang bekerja untuk menarik suatu bahan. Tali atau kabel adalah contoh sederhana gaya tarik. Pada struktur bangunan, gaya tarik terjadi pada elemen yang mengalami tegangan, seperti kabel atau tali pengikat. Gaya Geser (Shear): Gaya geser terjadi ketika satu bagian dari suatu bahan bergeser terhadap bagian lainnya. Ini sering terjadi pada elemen horizontal seperti balok atau pelat. Struktur bangunan harus dirancang untuk menanggung gaya geser, dan seringkali elemen tambahan seperti dinding geser atau tumpuan geser diperlukan untuk mengurangi dampaknya. Gaya Lentur (Bending): Gaya lentur adalah kombinasi dari gaya tekan dan tarik yang menyebabkan suatu elemen melengkung. Ini umum terjadi pada balok atau elemen horizontal lainnya. Desain struktural mempertimbangkan gaya lentur untuk memastikan elemen tersebut tetap kuat dan tidak mengalami deformasi berlebihan. Gaya Puntir (Torsion): Gaya puntir adalah gaya yang menyebabkan elemen struktural berputar sepanjang sumbu panjangnya. Pada struktur bangunan, gaya puntir dapat terjadi pada elemen seperti kolom tinggi atau struktur berbentuk spiral. Desain struktural harus mempertimbangkan kekuatan torsional untuk mencegah deformasi yang tidak diinginkan. Gaya Lateral (Lateral Force): Gaya lateral terjadi secara horizontal dan dapat menyebabkan geser atau miring pada struktur. Gaya ini umumnya disebabkan oleh angin, gempa bumi, atau beban lateral lainnya. Struktur bangunan harus dirancang untuk menahan gaya lateral, dan elemen seperti dinding geser atau tumpuan lateral diperlukan. Gambar nomor berapakah yang mengalami tegangan torsi?

• 1
• 2
• 3
• 4
• 5

Gambar teknik bangunan adalah representasi grafis dari suatu desain bangunan yang dibuat menggunakan teknik tertentu. Gambar teknik bangunan digunakan untuk menyampaikan informasi tentang desain bangunan kepada berbagai pihak yang terlibat dalam proses pembangunan, seperti insinyur, kontraktor, dan pekerja bangunan. Gambar teknik bangunan memiliki beberapa fungsi penting, yaitu: Sebagai alat komunikasi Gambar teknik bangunan adalah alat komunikasi yang penting untuk menyampaikan informasi tentang desain bangunan kepada berbagai pihak yang terlibat dalam proses pembangunan. Gambar teknik bangunan dapat membantu memastikan bahwa semua pihak yang terlibat memiliki pemahaman yang sama tentang desain bangunan. Sebagai alat perencanaan Gambar teknik bangunan dapat digunakan untuk merencanakan proses pembangunan bangunan. Gambar teknik bangunan dapat membantu insinyur dan kontraktor untuk menentukan material, peralatan, dan tenaga kerja yang diperlukan untuk membangun bangunan. Sebagai alat pengendalian kualitas Gambar teknik bangunan dapat digunakan untuk mengendalikan kualitas bangunan selama proses pembangunan. Gambar teknik bangunan dapat membantu insinyur dan kontraktor untuk memastikan bahwa bangunan dibangun sesuai dengan desain yang direncanakan. Gambar teknik bangunan dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu: Denah Denah adalah gambar yang menunjukkan bentuk dan ukuran bangunan secara horizontal. Denah biasanya menunjukkan lokasi pintu, jendela, tangga, dan elemen-elemen lainnya pada bangunan. Potongan Potongan adalah gambar yang menunjukkan bentuk dan ukuran bangunan secara vertikal. Potongan biasanya menunjukkan dimensi elemen-elemen struktural, seperti kolom, balok, dan pelat. Tampak Tampak adalah gambar yang menunjukkan bentuk dan ukuran bangunan secara frontal atau lateral. Tampak biasanya menunjukkan dimensi elemen-elemen non-struktural, seperti dinding, atap, dan fasad. Detail Detail adalah gambar yang menunjukkan detail-detail penting tentang bangunan, seperti sambungan, bukaan, dan finishing. Detail biasanya dibuat dengan skala yang lebih besar dari gambar-gambar lainnya. Gambar teknik bangunan dibuat dengan menggunakan berbagai teknik, seperti: Manual Gambar teknik bangunan dapat dibuat secara manual menggunakan pensil, penggaris, dan mistar. Komputer Gambar teknik bangunan dapat dibuat menggunakan software CAD (Computer-Aided Design). Software CAD dapat membantu membuat gambar teknik bangunan yang lebih akurat dan efisien. Gambar teknik bangunan harus dibuat dengan mengikuti standar yang berlaku. Standar gambar teknik bangunan dapat membantu memastikan bahwa gambar tersebut mudah dipahami dan digunakan oleh berbagai pihak yang terlibat dalam proses pembangunan. Gambar teknik bangunan dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu ...

• Denah, potongan, dan tampak
• Denah, potongan, tampak, dan detail
• Denah, potongan, tampak, detail, dan rencana kerja
• Denah, potongan, tampak, detail, rencana kerja, dan perhitungan
• Denah, potongan, tampak, detail, rencana kerja, perhitungan, dan gambar perspektif

Pada gambar etiket di atas, nomor berapakah yang menunjukkan keterangan judul dan ukuran kertas gambar….

• 1 dan 2
• 4 dan 5
• 11 dan 10
• 10 dan 8
• 7 dan 11

Gambar tersebut menunjukan...

• Ukuran kertas gambar
• Jenis kertas gambar
• Jenis garis tepi
• Etiket gambar
• Proyeksi