PRE-TEST

PRE-TEST

Professional Development

8 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

MEMAHAMI DAN MENGUATKAN LITERASI ( DESIMINASI )

MEMAHAMI DAN MENGUATKAN LITERASI ( DESIMINASI )

Professional Development

8 Qs

SKB PEDAGOGIK 06

SKB PEDAGOGIK 06

Professional Development

10 Qs

SKB PGSD PPD 07

SKB PGSD PPD 07

Professional Development

10 Qs

PembaTIK Babel

PembaTIK Babel

Professional Development

10 Qs

Penguatan Literasi

Penguatan Literasi

Professional Development

8 Qs

Soal UP

Soal UP

Professional Development

10 Qs

Latihan Soal UP 8

Latihan Soal UP 8

KG - Professional Development

10 Qs

KUIZ TRANSISI PAUD-SD

KUIZ TRANSISI PAUD-SD

Professional Development

10 Qs

PRE-TEST

PRE-TEST

Assessment

Quiz

Other

Professional Development

Medium

Created by

Armiyati Armiyati

Used 9+ times

FREE Resource

AI

Enhance your content

Add similar questions
Adjust reading levels
Convert to real-world scenario
Translate activity
More...

8 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

Pernyataan 1. Literasi tidak hanya baca – tulis.

Literasi tidak hanya membaca dan menulis dalam pengertian sempit, yaitu mengeja/membaca dengan fasih dan keterampilan menulis yang mekanistis. Kemampuan membaca seseorang, yaitu kemampuan memahami bacaan, menganalisis, dan merefleksi, menunjukkan kecakapan literasinya. Demikian pula kemampuan untuk menyajikan gagasan secara terstruktur, analitis, kreatif, dan imajinatif. Membaca adalah fondasi bagi meningkatnya kecakapan berpikir seseorang secara sistematis.

TEPAT

TIDAK TEPAT

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

Pernyataan 2. Teks untuk kegiatan membaca/pembelajaran tidak hanya teks tulis saja

Saat ini bahan ajar dan media pembelajaran harus bersifat multimoda, yaitu menggunakan lebih dari satu moda (tulis/cetak, visual, audio, audiovisual, gestural, spasial, dll) untuk mengoptimalkan stimulasi, pemahaman dan kecerdasan majemuk siswa.

TEPAT

TIDAK TEPAT

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

Pernyataan 3. Program membaca di sekolah bisa menggunakan buku apa saja.

Pemilihan buku yang ramah cerna, dan sesuai kemampuan membaca siswa (buku berjenjang) menentukan keberhasilan program membaca. Buku-buku yang mengandung inklusivitas, anti perundungan, toleransi, juga perlu digunakan untuk mengembangkan karakter mereka. Selain buku pelajaran, guru perlu menggunakan dari berbagai sumber yang sesuai dengan materi pembelajaran.


TEPAT

TIDAK TEPAT

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

Pernyataan 4. Anak yang lancar membaca pasti dapat memahami isi bacaan.

Pemahaman isi bacaan terkait dengan makna kata, dan maksud ujaran (kalimat) sedangkan kelancaran membaca berkaitan dengan pemahaman akan bentuk, arah dan bunyi huruf. Oleh sebab itu, peserta didik perlu membangun pemahamannya akan makna kata dan ujaran sambil terus melatih kelancarannya membaca.

TEPAT

TIDAK TEPAT

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

Pernyataan 5. Kegiatan/pembelajaran membaca harus dilakukan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia saja.

Pada dasarnya semua guru adalah guru membaca karena semua mata pelajaran menggunakan teks dalam berbagai bentuk.  Teks tidak hanya tersedia dalam bentuk teks tulis. Konsep teks multimoda mengacu pada berbagai jenis teks Semua guru mata pelajaran perlu tahu berbagai strategi memahami bacaan dan bagaimana melatihkannya kepada siswa.

TEPAT

TIDAK TEPAT

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

Pernyataan 6. Guru tidak perlu melakukan asesmen kemampuan membaca siswa secara berkala.

Asesmen kemampuan membaca perlu dilakukan secara berkala untuk mengidentifikasi kesulitan membaca siswa. Informasi tentang kebutuhan siswa dibutuhkan  guru untuk menentukan jenis pendampingan yang perlu dilakukan agar agar efektif dan tepat sasaran. Asesmen ini fokus pada kemampuan membaca, berbeda dengan asesmen dalam pembelajaran (formatif/sumatif).

TEPAT

TIDAK TEPAT

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

Pernyataan 7. Guru tidak perlu memodelkan/mengajari kegiatan membaca karena peserta didik yang diharapkan lebih aktif

Pemodelan/pengajaran guru dalam kegiatan membaca sangat penting untuk membantu peserta didik menjadi pembaca yang efektif. Pembelajaran yang berpusat pada peserta didik bukan berarti guru tidak memiliki peran dalam pengajaran, tetapi guru melepaskan tanggung jawab kepada peserta didik secara bertahap, mulai dari pemodelan guru hingga peserta didik melakukan secara mandiri (Gradual Release of Responsibility).

TEPAT

TIDAK TEPAT

8.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

Pernyataan 8. Pembelajaran membaca dapat dilakukan dengan melatih peserta didik menggabungkan bunyi huruf

Sebelum peserta didik mampu membaca untuk pemahaman (membangun makna), mereka terlebih dahulu harus mampu “belajar membaca”, yaitu proses menguasai keterampilan dasar literasi, seperti: kesadaran konsep cetak, kesadaran fonemik, dan fonik. Keterampilan dasar ini yang memungkinkan peserta didik untuk mampu membaca, baru kemudian mereka perlu dilatih untuk meningkatkan keterampilan membaca untuk pemahaman, seperti: aspek berbicara, kefasihan, dan menulis

TEPAT

TIDAK TEPAT