Ulangan Harian (UH) BAB III Artikel Ilmiah Populer

Pengertian Artikel Ilmiah Populer adalah . . . . .

• Karya tulis yang mengandung ilmu pengetahuan dan ditulis dengan bahasa Indonesia yang ringan serta mudah dipahami banyak orang.

• Karya sastra yang berisi tentang cerita rekaan atau cerita berdasarkan angan – angan dan bukan dari kisah nyata, hanya dari imajinasi penulis saja.

• Tulisan yang dibuat berdasarkan hasil pengamatan atau tulisan yang mengemukakan fakta-fakta yang diperoleh melalui pengamatan.

• Pemberitahuan yang bertujuan mendorong atau membujuk khalayak. Dengan iklan tersebut, kamu sebagai anggota masyarakat terbujuk untuk membeli barang atau jasa yang diberitahukan itu.

Ciri-ciri Artikel Ilmiah Populer adalah . . . . .

• Memiliki tujuan untuk menghibur dengan menceritakan peristiwa tertentu, disajikan dalam bentuk alur peristiwa., bahasa yang digunakan komunikatif, dan menggunakan bahasa tidak baku.

• Ditulis secara lengkap dan sempurna, bersifat objektif, global, dan universal, objek yang akan dibicarakan atau dibahas adalah objek tunggal, dan ditulis berdasarkan fakta sesuai pengamatan yang telah dilakukan.

• Merupakan teks persuatif yang memadukan unsur gambar dengan kata-kata, unsur gerak, dan suara serta dipajang di tempat-tempat umum.

• Ada pendapat penulis, ada bukti, ada alasan, bahasa mudah dipahami.

Struktur Artikel Ilmiah Populer terdiri dari . . . . .

• Abstrak, orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi, dan koda.

• Judul, pendahuluan, isi, dan penutup.

• Judul, pernyataan umum, deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat.

• Orientasi, peristiwa, dan sumber berita.

Tujuan Artikel Ilmiah Populer adalah . . . . .

• Untuk mendapatkan informasi dan penjelasan rinci mengenai suatu hal dari sudut pandang keilmuan kepada pembaca.

• Untuk membujuk khalayak untuk berbuat sesuatu, seperti membeli ataupun menuruti apa yang disampaikan di iklan, slogan, maupun poster tersebut.

• Untuk menjelaskan sebuah ide atau gagasan yang disertai dengan bukti-bukti yang meyakinkan.

• Memberikan informasi atau keterangan yang sejelas-jelasnya tentang objek, meskipun pembaca belum pernah mengalami atau mengamati sendiri, tanpa memaksa orang lain untuk menerima gagasan atau informasi.

Berikut ini adalah perbedaan Fakta dan Opini, KECUALI . . . . .

• Fakta adalah hal (Keadaan atau peristiwa) dan kenyataan yang benar-benar ada atau terjadi, sedangkan opini adalah pendapat atau tanggapan seseorang.

• Fakta dapat dibuktikan kebenarannya, sedangkan opini belum tentu disetujui oleh semua orang dan tidak dapat dibuktikan kebenarannya.

• Fakta disertai dengan data berupa angka, tanggal, nomor, foto, video, dan bukti pendukung lainnya, sedangkan opini dinyatakan dengan kata relatif, kira-kira, menurut, berpendapat, dalam, seperti, pandangan, perkiraan, seharusnya, selayaknya.

• Fakta mengandung informasi tetap dan tidak berubah-ubah, sedangkan opini informasinya berubah-ubah dan bersifat objektif.

Kalimat berikut yang berupa Fakta adalah . . . . .

• Belajar bahasa Inggris ternyata lebih mudah daripada belajar bahasa Jerman.

• Drama korea menjadi drama yang paling disukai oleh generasi muda saat ini karena ceritanya yang romantis serta para pemainnya yang tampan dan cantik.

• Makanan itu akan terasa lebih gurih jika ditambahkan sedikit perasan air jeruk.

• Dalam tubuh landak terdapat duri yang dijadikan alat untuk mempertahankan dirinya dari serangan hewan lainnya.

Kalimat berikut yang merupakan Opini adalah . . . . .

• Jika pengamanan diatur dengan baik maka tidak akan ada insiden narapidana melarikan diri dari lapas.

• Real Madrid adalah klub yang menjuarai liga Champions tahun 2016.

• Provinsi Aceh dilanda bencana besar tsunami pada 2004.

• Indonesia adalah negara kepulauan, terdiri atas lima pulau besar, yaitu Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan Jawa.

Hillary Clinton kalah dalam pemilihan umum presiden Amerika Serikat 2016.

Kalimat di atas termasuk kalimat . . . . .

• Fakta

• Opini

• Perbandingan

• Analogi

Berikut ini pernyataan yang BENAR tentang Kalimat Perbandingan adalah . . . . .

• Kalimat yang dapat dibuktikan kebenarannya dan biasanya disertai dengan data serta bukti pendukung.

• Kalimat yang belum tentu bisa dibuktikan kebenarannya dan disertai kata kira-kira, sepertinya, seharusnya.

• Kalimat yang membandingkan dua hal yang mempunyai kesamaan bentuk dan dengan cara kiasan atau perbandingan tidak langsung.

• Kalimat yang membandingkan dua hal yang mempunyai kesamaan bentuk dan sifat secara langsung.

Pengertian Kalimat Analogi adalah . . . . .

• Kalimat yang membandingkan dua hal yang mempunyai kesamaan bentuk dan dengan cara kiasan atau perbandingan tidak langsung.

• Kalimat yang membandingkan dua hal yang mempunyai kesamaan bentuk dan sifat secara langsung.

• Kalimat yang belum tentu disetujui oleh semua orang dan tidak dapat dibuktikan kebenarannya.

• Hal (Keadaan atau peristiwa) dan kenyataan yang benar-benar ada atau terjadi.