Kuis Bahasa Indonesia (Puisi)

Kuis Bahasa Indonesia (Puisi)

University

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Soal PG Berbasis Hots

Soal PG Berbasis Hots

University

10 Qs

MENDALAMI PUISI

MENDALAMI PUISI

University

10 Qs

Soal PG Berbasis Hots

Soal PG Berbasis Hots

University

10 Qs

Kuis Pendekatan Apresiasi Puisi

Kuis Pendekatan Apresiasi Puisi

University

10 Qs

Soal puisi baru

Soal puisi baru

University

10 Qs

Mengenal  Puisi

Mengenal Puisi

University

12 Qs

kelas sastra

kelas sastra

University

10 Qs

Ejaan

Ejaan

University

10 Qs

Kuis Bahasa Indonesia (Puisi)

Kuis Bahasa Indonesia (Puisi)

Assessment

Quiz

Education

University

Medium

Created by

Desva Pratiwi

Used 13+ times

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

Bacalah Kutipan Puisi Berikut !

Judul: Menyesal

Pagiku hilang sudah melayang

Hari mudaku sudah pergi

Sekarang petang datang membayang

Batang usiaku sudah tinggi

Aku lalai di hari pagi

Beta lengah dimasa muda

Kini hidup meracuni hati

Miskin ilmu miskin harta

.... (A. Hasyim)

Maksud bait kedua puisi tersebut adalah ....

Seseorang yang lengah dipagi hari sehingga hidupnya sangat menderita di usia muda

Seseorang yang menderita hidupnya karena tidak memiliki ilmu dan harta

Seseorang yang miskin harta dan miskin ilmu pada masa muda karena ia lupa waktu

Seseorang yang telah menyia-nyiakan masa mudanya dalam menuntut ilmu sehingga hidupnya menderita di hari tua

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

Cermatilah puisi berikut!

Cukup sudah air mata ini menetas

Tak ingin lagi aku di sampingmu

Sungguh aku ingin menutup pintu hatiku

Melupakanmu semampu aku

Aku merasa jatuh

Perlahan kucoba menepi

Walaupun terasa tak berdaya lagi

Larik majas untuk melengkapi puisi tersebut adalah ….

Tenggelam di samudra luas tak bertepi

Di tepi jalan raya yang sangat ramai

Duduk termenung sendiri di sore hari

Banyak orang yang merasa kasihan kepadaku

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts


Cermatilah puisi berikut!

 

Puisi I

Setiap kali kita bertemu,

gadis kecil berkaleng kecil

Senyummu terlalu kekal untuk kenal duka

Tengadah padaku pada bulan merah jambu

Dan kotaku jadi hilang,tanpa jiwa

 

Puisi II

Mahasiswa telah meninggalkan ruang kuliahnya

Mereka kembali menyeru-nyeru

Di jalan yang kian kejam

Dan kemanusiaan digilas demonstran

Perbedaan amanat kedua puisi tersebut adalah ….

Puisi I: Jagalah pahlawan bangsa. Puisi II: Perjuangan tanpa pengorbanan

Puisi I: Berjuanglah melindungi kami. Puisi II: Menantikan orang yang sedang berjuang

Puisi I: Cintailah bangsa dan tanah air. Puisi II: Semangat berjuang yang tinggi

Puisi I: Warisilah bangsamu demi Tuhan. Puisi II: Bertempur di medan perang

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

Cermatilah puisi berikut! 

Mama,

Burung dara jantan yang nakal

Yang sejak dulu kau piara

Kini terbang dan telah menemui jodohnya

Ia telah meninggalkan kandang yang kau

Buatkan dan tiada akan pulang

Buat selama-lamanya

(Surat kepada Bunda tentang calon menantunya, Rendra)

Makna lambang pada kata yang bercetak tebal (kandang) dalam penggalan puisi tersebut adalah ….


Sangkar dengan hiasan

Rumah dengan perabotannya

Rumah dengan aturannya

Kurungan dengan hewannya

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

Cermatilah puisi berikut!

 

Aku hendak bicara (1)

Suaraku hilang, tenaga terbang (2)

Sudah! Tidak jadi apa-apa! (3)

Ini dunia enggan disapa, ambil perduli (4)

 

Susunan kata-kata yang dapat mengungkapkan pengalaman perasaan dalam puisi tersebut ditandai dengan nomor ….

1

2

3

4

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

Berikut ini adalah struktur fisik dari sebuah puisi, kecuali…

Diksi

Amanat

Imaji

Tipografi

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

Bacalah puisi di bawah ini!

Aku tak bisa mengulang waktuku

Tapi aku bisa menggenggarnya

Merencanakan hal-hal yang baru

Dari sekarang hingga esokan tiba

Bersama dengan sang waktu

Aku pasti bisa meraih mimpi

Melewati masa-masa sulitku

Dan menari-nari dengan sanang hati

Aku akan menaklukkan waktu

Untuk sebuah cita-cita

Meninggalkan cerita kenangan bersamamu

Menuju kehidupan yang sesungguhnya

Wahai... waktuku, temanilah aku

Berputar mengelilingi roda kesejukan

Memeluk manis masa depanku

Merapaki jalan yang penuh rintangan

Tema dalam puisi di atas adalah...

Mimpi

Cita-cita

Rintangan

Waktu

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?