Rancangan Pelayaran Quiz

Apakah pengertian Rancangan Pelayaran?

• Rancangan Pelayaran adalah rencana perjalanan udara yang mencakup rute dan jadwal pesawat terbang.

• Rancangan Pelayaran adalah rencana perjalanan kereta api yang mencakup rute, jadwal, dan persiapan lainnya.

• Rancangan Pelayaran adalah rencana perjalanan mobil yang mencakup rute, jadwal, dan persiapan lainnya.

• Rancangan Pelayaran adalah rencana perjalanan kapal yang mencakup rute, jadwal, dan persiapan lainnya.

Bagaimana cara menghitung haluan dan lintang dalam Rancangan Pelayaran?

• Dengan mengandalkan cuaca dan bintang di langit

• Dengan menggunakan kalkulator dan rumus matematika

• Dengan menggunakan alat navigasi seperti peta laut, kompas, dan alat bantu navigasi lainnya.

• Dengan mengikuti arah angin dan ombak di laut

Mengapa penggunaan peta laut penting dalam Rancangan Pelayaran?

• Peta laut tidak penting dalam Rancangan Pelayaran karena kapten kapal sudah tahu rute yang harus diambil

• Peta laut tidak penting dalam Rancangan Pelayaran karena informasi tentang kedalaman laut dan arus tidak relevan

• Peta laut penting dalam Rancangan Pelayaran karena membantu dalam menentukan rute yang aman dan efisien, serta memberikan informasi tentang kedalaman laut, arus, dan kondisi navigasi lainnya.

• Peta laut tidak penting dalam Rancangan Pelayaran karena kondisi navigasi dapat diabaikan

Apa peranan alat navigasi dalam Rancangan Pelayaran?

• Alat navigasi digunakan untuk menentukan kedalaman laut

• Alat navigasi digunakan untuk menentukan cuaca di laut

• Alat navigasi berperan sebagai alat komunikasi dengan kapal lain di laut

• Alat navigasi dalam Rancangan Pelayaran berperan sebagai panduan untuk menentukan arah dan posisi kapal di laut.

Bagaimana cara mengurus risiko dalam pelayaran?

• Melanggar semua peraturan keselamatan pelayaran

• Tidak perlu melakukan perencanaan, cukup mengandalkan keberuntungan

• Dalam pelayaran, risiko dapat diurus dengan melakukan perencanaan yang matang, memastikan kapal dan awaknya dalam kondisi yang baik, serta mematuhi semua peraturan keselamatan pelayaran.

• Menggunakan kapal yang sudah tua dan tidak terawat

Apakah langkah-langkah yang perlu diambil sebelum memulakan Rancangan Pelayaran?

• Mengatur perjalanan darat

• Membeli perlengkapan memasak

• Sebelum memulakan Rancangan Pelayaran, langkah-langkah yang perlu diambil termasuk merencanakan rute, memeriksa cuaca dan kondisi kapal, serta memastikan persiapan dan peralatan keselamatan.

• Membeli tiket pesawat

Bagaimana mengenal pasti arah dan kedudukan menggunakan bintang dalam Rancangan Pelayaran?

• Dengan menggunakan alat navigasi seperti sextant dan tabel navigasi, serta pengetahuan tentang posisi bintang-bintang tertentu, kita dapat mengidentifikasi arah dan kedudukan dengan tepat.

• Dengan mengandalkan perasaan dan intuisi

• Dengan menggunakan peta bintang yang tidak akurat

• Dengan mengikuti arah angin saja

Apakah jenis-jenis peta laut yang biasa digunakan dalam Rancangan Pelayaran?

• Peta gunung

• Jenis-jenis peta laut yang biasa digunakan dalam Rancangan Pelayaran adalah peta arus laut, peta pasang surut, dan peta navigasi.

• Peta cuaca laut

• Peta jalan raya

Apakah perbedaan antara GPS dan kompas dalam penggunaan alat navigasi dalam Rancangan Pelayaran?

• GPS memberikan informasi tentang cuaca, sementara kompas memberikan informasi tentang kedalaman laut

• GPS menggunakan teknologi gelombang radio, sementara kompas menggunakan teknologi magnetik

• GPS hanya dapat digunakan di daratan, sementara kompas hanya dapat digunakan di laut

• Perbedaan antara GPS dan kompas adalah GPS menggunakan teknologi satelit untuk menentukan lokasi secara tepat, sementara kompas menggunakan arah mata angin untuk navigasi.

Bagaimana mengenal pasti risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam pelayaran dan cara mengurus risiko tersebut?

• Mengenal pasti risiko-risiko dengan tidak melakukan analisis risiko sama sekali

• Mengurus risiko dengan mengabaikan langkah-langkah pengendalian risiko

• Untuk mengenal pasti risiko-risiko dalam pelayaran, dapat dilakukan dengan melakukan analisis risiko dan mengidentifikasi potensi bahaya. Risiko-risiko tersebut dapat diurus dengan mengimplementasikan langkah-langkah pengendalian risiko dan perencanaan darurat.

• Mengenal pasti risiko-risiko dengan hanya mengandalkan keberuntungan