Bahasa Indonesia X

Bahasa Indonesia X

10th Grade

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

PKN KELAS 5

PKN KELAS 5

1st - 10th Grade

10 Qs

Bahasa klasik

Bahasa klasik

9th - 11th Grade

10 Qs

Kepimpinan Melalui Teladan

Kepimpinan Melalui Teladan

10th Grade

10 Qs

asah otak

asah otak

10th Grade

15 Qs

Kuis Teks Anekdot

Kuis Teks Anekdot

10th Grade

10 Qs

Ulangan Fikih Jinayat

Ulangan Fikih Jinayat

10th Grade

15 Qs

hikayat

hikayat

10th Grade

15 Qs

Pre Test Teks Hikayat

Pre Test Teks Hikayat

9th - 12th Grade

10 Qs

Bahasa Indonesia X

Bahasa Indonesia X

Assessment

Quiz

Other

10th Grade

Hard

Created by

Sri Rejeki

FREE Resource

AI

Enhance your content

Add similar questions
Adjust reading levels
Convert to real-world scenario
Translate activity
More...

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

1.           Bacalah kutipan hikayat berikut!

Syahdan akan Permaisuri Kuripan pun ingin rasanya ia hendak berputera laki-laki yang baik parasnya. Maka kata Permaisuri, “Kakang Aji, ingin pula rasanya kita ini peroleh anak.” Maka kata Nata, “Sungguh seperti kata Tuan; Kakanda pun demikianlah juga bila gerangan Kakang ini beroleh putera dengan pun Yayi, akan jadi ganti pun Kakanda di dalam dunia ini, kalau-kalau kita berdua dikehendaki oleh sang yang sukma, kembali ke kayangan kita.” “Maka kata Permaisuri, Kakang Aji marilah sata memuja pada segala Dewa-Dewa memohonkan kalau-kalau dianugrahkan oleh Dewata mulia raja akan kita akan anak ini.”

 

Nilai agama yang terkandung dalam penggalan naskah sastra Melayu klasik tersebut adalah ….

ingin dianugerahi seorang anak yang cantik atau ganteng

memuja pada dewa-dewa agar dianugerahi seorang anak

berkomunikasi secara sopan terhadap suami atau istri

berdoa kepada Tuhan agar diberikan kebahagiaan

akan kembali ke kayangar jika dianugerahi seorang anak

 

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

2.           Bacalah kutipan hikayat berikut!

Sebelum raja hindustan itu sediakala pekerjaanya pergi berburu juga maka  pada suatu hari raja hindustan itu sedang berburu, lalu bertemu dua ekor ular adapun ular yang betina itu terlalu baik rupanya; maka yang jantansangat jahat rupanya. Maka pada hati baginda, “ bukan juga jodohnya ular itu karena yang jantan itu amat jahat rupanya  dan yang betina itu elok rupanya.”  maka dihunusnya pedangnya, lalu diparangkan kepada ular jantan itu. Maka ular jantan itu matilah. Maka ular betina itu pun putus ekornya sedikit.

Nilai moral dalam kutipan tersebut yang masih dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah...

Marah melihat sesuatu yang tidak sesuai dalam pandangannya.

Menghukum yang berperilaku jahat.

Lebih mempercayai ular.

Melakukan perburuan dihutan tanpa mengenal batas.

Berlaku kasar kepada orang yang tidak

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

3.           Bacalah kutipan hikayat berikut!

Setelah sudahlah baginda bertitah demikian itu maka anaknda Cendera Hasan pun menangislah terlalu sangat ,setra dengan tersedu-sedu bunyi tangisnya,seraya mengengeluarkan kata,”Aduh Ayah dan Bunda,sebelum lagi anaknda bercerai dengan ayah dan bunda ke dua,anaknda minta halalkan air susu bunda dari dunia sampai  ke akhirat. Apakah untung anaknda yang malang ini, yang tiada serupa pula dengan makhluk yang banyak? Apatah gunanya pula anaknda ini telah dilahirkan Allah Subhanahu wataala, maka anaknda patut merasai dan menanggung azab dan kesukaran pada taiap-tiap masa dan ketika di dalam sepanjang umur anaknda ini? Wahai ayah dan bunda, menerima kasihlah anaknda kepada ayah dan bunda, serta anaknda minta halalkan barang suatu penat dan kesukaran sebab telah memeliharakan anaknda ini.

 

Nilai-nilai moral dalam kutipan sastra Melayu klasik tersebut adalah...

Anak-anak tidak boleh melepaskan diri dari orangtua

Orang tua harus memberikan makanan yang baik bagi anaknya.

Memupuk kasih sayang antara orang tua dengan anaknya

Setiap anak yang dilahirkan  akan menglami kesulitan.

Orang tua melepas kepergian anaknya dengan ikhlas.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

4.           Bacalah kutipan hikayat berikut!

Maka adapun saudaraku seibu- sebapa itu, empat orang laki-laki, semuanya itu abangku , maka aku inilah yang bungsu. Adapun abang-abangku yang tersebut itu semuanya mati tatkala lagi kecil, ada yang mati umur enam bulan,ada umur setahun, ada yang dua tahun, ada yang tiga tahun. Demikianlah halnya sehingga bunda pun seperti laku orang gila sebab mati anak-anaknya itu. Maka senantiasa duduk menangis dan duka cita juga. Maka beberapa lamanya dalam hal yang demikian, datanglah seorang-orang arab, sayyid yang bernama Habib Abdullah, bangsa hadad. Maka adalah ia itu aulia. Maka sangat dipermuliakan orang akan dia dalam malaka; maka segala laki-laki dan perempuan pergilah berguru kepadanya dari hal-hal perkara agama islam. Maka bundaku juga yang tiada pergi senantiasa duduk menangis sebab terkenangkan anak-anaknya yang mati itu maka sehari-hari ia mendengar bundaku menangis : maka disuruhnya panggil bundaku, diperiksakannya akan bundaku itu duduk menangis-nangis. Maka oleh bapaku diceritakannyalah segala hal anak-anaknya habis mati itu. Maka kata tuan itu, “ baiklah engkau katakan kepada istrimu, janganlah ia menangis, insyAllah nanti diberi Allah kepadanya seorang anak laki-laki. Maka apabila  beranak kelak engkau namakan dengan namaku.

Amanat yang terkandung  dalam kutipan  hikayat  tersebut adalah...

Rawatlah anak itu semenjak kecil agar tetap sehat

Duka cita berlebihan karena kematian tidaklah baik.

Tolonglah tetangga yang mengalami kesulitan.

Terimalah takdir yang diberi Tuhan kepada kita.

Berdoalah kepada  Tuhan agar kita diberi keturunan.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

5.           Bacalah kutipan hikayat berikut!

Esok harinya Raja Indra Dewi hendak berangkat masuk ke dalam hutan. Maka sampai kepada pagi hari esok, sekaliannya hulubalang dan rakyat semuanya sudah hadir menanti dengan senjata. Maka Raja Indra Dewa itu pun berjalanlah masuk hutan keluar hutan, masuk rimba keluar rimba, masuk padang keluar padang. Maka dengan takdir Allah Taala lalulah seekor kijang emas terlalulah elok rupanya tiada dapat dihingga akan kijang itu. Maka Raja Indra Dewa pun lalu mengejarlah kijang itu masuk hutan keluar hutan, masuk rimba keluar rimba, masuk padang keluar padang.Tiba-tiba berjumpalah satu kolam di tengah hutan yang besar itu. Maka kijang itu pun masuk ke dalam kolam itu. Tiadalah dapat Indra Dewa itu akan kijang masuk kolam itu,akan tetapi Raja Indra Dewa itu pun tiadalah msu indra lagi di tepi kolam itu. Beberapa hulubalang, rakyat mencarikan kijang itu tiada dapat. Maka Raja Indra Dewa itu pun tiadalah hendak kembali lagi ke istana.

 

Hal yang mustahil dalam kutipan hikayat tersebut adalah....

Pemburu membunuh hewan yang dijumpai di hutan

Seekor hewan dapat bercakap-cakap dengan manusia

Seorang manusia menghukum hewan yang jahat

Seorang manusia membunuh,tetapi salah sasaran.

Seekor hewan yang dapat menghilang ditengah kolam.

 

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

6.           Bacalah kutipan hikayat berikut!

Sebelum raja hindustan itu sediakala pekerjaanya pergi berburu juga maka  pada suatu hari raja hindustan itu sedang berburu, lalu bertemu dua ekor ular adapun ular yang betina itu terlalu baik rupanya; maka yang jantansangat jahat rupanya. Maka pada hati baginda, “ bukan juga jodohnya ular itu karena yang jantan itu amat jahat rupanya  dan yang betina itu elok rupanya.”  maka dihunusnya pedangnya, lalu diparangkan kepada ular jantan itu. Maka ular jantan itu matilah. Maka ular betina itu pun putus ekornya sedikit.

 

Hal yang mustahil dalam kutipan tersebut adalah.....

Seorang manusia yang menghukum hewan yang jahat.

Seorang manusia yang membunuh tetapi salah sasaran.

Menilai jahat seekor hewan dari wajahnya.

Pemburu membunuh hewan yang dijumpai dihutan.

Seorang manusia dapat bercakap-cakap dengan hewan.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

7.           Bacalah kutipan teks berikut. 

Seorang terpidana mati ditanya oleh petugas pelaksana eksekusi, “Apakah keinginan terakhir Anda?”Sang terpidana menjawab, “Saya hanya berharap agar hukuman ini bisa menjadi pelajaran bagi saya dan bisa membuat saya jera melakukan kejahatan lagi di masa yang akan dating.”
Diceritakan ulang dari: Ajis Megap-Megap, Humor Iwak Peyek ngekek sampek tuwek, Jakarta Selatan, Citra Media Pustaka, 2012

 

 Anekdot tersebut mengandung amanat ….

Sering-seringlah bertanya.

Selalu berpikirlah tentang masa depan.

Optimistis merupakan sikap yang baik.

Hargailah keinginan orang lain.

Belajarlah dari kesalahan yang pernah dilakukan.

Create a free account and access millions of resources

Create resources

Host any resource

Get auto-graded reports

Google

Continue with Google

Email

Continue with Email

Classlink

Continue with Classlink

Clever

Continue with Clever

or continue with

Microsoft

Microsoft

Apple

Apple

Others

Others

By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy

Already have an account?