Routing Static dan Dinamis

Apa pengertian static routing?

• Jenis routing yang dilakukan secara otomatis oleh router dengan mendengarkan lalu lintas jaringan

• Jenis routing yang menggunakan protokol RIP atau OSPF

• Jenis routing yang hanya digunakan untuk jaringan berskala kecil

• Jenis routing yang dilakukan admin/pengelola jaringan untuk mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang dituju secara manual

Apa ciri-ciri static routing?

• Rute tidak berubah, kecuali jika diubah secara manual oleh administrator

• Biasanya digunakan untuk jaringan berskala kecil

• Pengisian tabel routing dilakukan secara otomatis oleh router

• Jalur spesifik ditentukan oleh admin jaringan

Bagaimana cara kerja static routing?

• Admin jaringan menggunakan perintah ip route secara manual untuk konfigurasi router

• Router melakukan routing berdasarkan informasi yang diterima dari tabel routing

• Konfigurasi router dilakukan oleh admin jaringan

• Routing statis berguna untuk melewatkan paket data yang ada pada jaringan

Apa saja parameter yang ada pada routing?

• Destination, Gateway, Pref. Source, Distance

• Destination, Gateway, Pref. Source, Bandwidth

• Destination, Gateway, Pref. Source, Protocol

• Destination, Gateway, Pref. Source, Routing Table

Apa keuntungan dari routing static?

• Meringankan kinerja processor router

• Tidak ada bandwidth yang digunakan untuk pertukaran informasi dari tabel isi routing

• Pengiriman paket data yang lebih cepat

• Routing statis lebih aman dibandingkan routing dinamis

Apa kerugian dari routing static?

• Administrasinya cukup rumit dibanding routing dinamis

• Hanya dapat digunakan untuk jaringan berskala kecil

• Selalu menggunakan rute yang sama yang kemungkinan bukan rute terbaik

• Administrator jaringan harus mengetahui semua informasi dari masing-masing router yang digunakan

Apa pengertian routing dinamik?

• Sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing secara otomatis

• Jenis routing yang dilakukan admin/pengelola jaringan untuk mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang dituju secara manual

• Jenis routing yang menggunakan protokol RIP atau OSPF

• Jenis routing yang hanya digunakan untuk jaringan berskala kecil

Apa ciri-ciri routing dinamik?

• Router berbagi informasi routing secara otomatis

• Membutuhkan protokol routing seperti RIP atau OSPF

• Routing tabel dibuat secara dinamik

• Jumlah gateway sangat banyak

Apa macam-macam routing dinamik?

• IGRP, OSPF, EIGRP, BGP

• RIP, OSPF, BGP, Static

• RIP, IGRP, OSPF, Static

• RIP, IGRP, OSPF, EIGRP, BGP

Apa kelebihan dari routing dinamik?

• Hanya mengenalkan alamat yang terhubung langsung dengan router

• Tidak perlu mengetahui semua alamat network yang ada

• Bila terjadi penambahan suatu network baru tidak perlu semua router mengkonfigurasi

• Microsoft mendukung multihomed system seperti router