TM 2 Komunikasi Remaja kelas B

Seorang remaja perempuan yang baru saja mengalami perceraian orang tuanya datang untuk konseling. Ia tampak marah dan tertutup. Perawat ingin memulai percakapan yang membangun kepercayaan. Apa tindakan perawat yang paling tepat?

• Bertanya langsung, "Apa yang membuatmu marah?"

• Mendekati pasien dengan senyum dan berbicara tentang masalah perceraian.

• Menggunakan bahasa tubuh yang terbuka dan bersikap mendengarkan.

• Mengabaikan ekspresi emosi pasien dan fokus pada permasalahan orang tua.

• Menyarankan agar pasien tidak terlalu terbuka tentang perasaannya.

Seorang remaja laki-laki dengan gangguan makan sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Ia tampak khawatir tentang berat badannya dan sering menolak makan. Perawat ingin memotivasi pasien untuk makan dengan baik. Apa tindakan perawat yang paling tepat?

• Mengancam pasien dengan konsekuensi jika ia tidak makan.

• Menyalahkan pasien atas gangguan makannya.

• Mendekati pasien dengan empati dan menyampaikan kekhawatiran perawat.

• Menyuruh pasien untuk menghentikan pikiran negatif tentang makanan.

• Menyediakan makanan yang tidak sesuai dengan keinginan pasien.

Seorang remaja berusia 16 tahun, yang baru saja didiagnosis dengan diabetes tipe 1, merasa cemas dan bingung tentang bagaimana mengelola penyakitnya. Ketika perawat berusaha mendekati remaja ini, remaja tersebut terlihat tertutup dan cenderung menjawab dengan singkat. Bagaimana perawat dapat mengembangkan komunikasi terapeutik dalam situasi ini?

• Memarahi remaja atas jawaban singkatnya.

• Mengabaikan ketidaksabaran remaja.

• Bertanya pada remaja tentang perasaannya dan memberikan informasi yang relevan.

• Menghindari topik kesehatan dan diabetes seluruhnya.

• Menyuruh remaja untuk berbicara dengan orang tua saja.

Seorang remaja perempuan berusia 14 tahun dirawat di rumah sakit karena cedera parah akibat kecelakaan sepeda. Dia terlihat sedih dan enggan berbicara tentang kejadian tersebut. Bagaimana perawat dapat membantu membangun komunikasi terapeutik dalam situasi ini?

• Memaksa remaja untuk menceritakan detail kecelakaan.

• Menghindari mengajukan pertanyaan tentang perasaan remaja.

• Mengabaikan perasaan remaja dan fokus pada perawatan medis saja.

• Menawarkan dukungan dan ruang untuk remaja berbicara jika dia mau.

• Memberitahu remaja bahwa tidak ada yang peduli dengan perasaannya.

Seorang remaja perempuan yang berusia 16 tahun, sedang dirawat di rumah sakit karena gangguan makan. Ia sering menolak makan dan berbicara dengan agresif saat dihadapkan pada masalah makanannya. Bagaimana perawat seharusnya merespon ketika remaja ini menolak makan?

• Mendengarkan kekhawatiran remaja dan mencari solusi bersama.

• Menghindari remaja untuk sementara waktu.

• Menghukum remaja.

• Mengabaikan perilaku remaja.

• Memaksakan makanan ke dalam mulut remaja.