UJI KOMPETENSI MORALITAS BUDDHIS

Moralitas dalam istilah Buddhis dikenal dengan istilah sila. Khotbah pertama Buddha yang mengajarkan tentang moralitas (sila) disebut ....

• brahmajala sutta

• dhammadayada sutta

• dhammacakkapavattana sutta

• dhammaniyama sutta

• karaniyametta sutta

Buddha mengajarkan moralitas (sila) untuk pertama kalinya kepada lima orang pertapa. Di bawah ini yang tidak termasuk lima orang pertapa itu adalah ....

• Ananda

• Assaji

• Bhaddiya

• Kondanna

• Mahanama

Berdasarkan kosakata bahasa Pali, istilah sila memiliki beberapa arti. Pengertian sila dalam Jalan Mulia Berunsur Delapan adalah sikap mental yang terwujud dalam ....

• pandangan, pikiran, dan perbuatan benar

• perkataan, perbuatan, dan penghidupan benar

• pikiran, perhatian, dan perbuatan benar

• usaha, perhatian, dan konsentrasi benar

• pikiran, usaha, dan perhatian benar

Perbuatan Benar adalah perbuatan yang didasari oleh sifat kedermawanan dan cinta kasih. Contoh perbuatan yang tidak selaras dengan menghargai hak milik orang lain adalah ....

• membunuh nyamuk yang menggigit kita

• mencuri telepon genggam milik teman

• berbuat asusila atau tidak senonoh

• mengonsumsi minuman keras

• menjual berbagai jenis narkoba

Buddhagosa dalam kitab Visuddhimagga menafsirkan sila dalam empat kualitas, salah satunya adalah menunjukkan pengendalian diri. Contoh pengendalian diri yang disebut khanti samvara adalah ....

• menjalankan peraturan kebhikkhuan dengan baik

• melihat hal yang buruk tidak timbul kebencian

• merenungkan fungsi makanan yang kita makan

• bersabar dalam menghadapi segala situasi dan kondisi

• bersemangat melakukan berbagai perbuatan baik

Melaksanakan sila berarti melatih pengendalian diri. Mengendalikan pancaindera agar tidak muncul kekotoran mental yang dapat mengakibatkan terjadinya perbuatan yang tidak baik, seperti saat melihat hal yang indah tidak timbul keserakahan merupakan bentuk pengendalian diri yang disebut ....

• patimokkha samvara

• sati samvara

• nyana samvara

• khanti samvara

• viriya samvara

Melaksanakan dan menjaga sila dengan baik merupakan sesuatu yang mulia. Oleh karena itu, untuk menjadi manusia yang bermoral, seseorang harus ....

• bergaul dengan berbagai jenis latar belakang orang lain

• berusaha membuat senang orang-orang yang dicintainya

• mengendalikan perkataan dan perbuatannya setiap saat

• senang membantu orang lain dengan motivasi tertentu

• menerima apa pun perlakuan orang lain terhadap kita

Manfaat menghayati dan mengamalkan Pancasila (Buddhis) bagi umat perumah tangga dalam kehidupan sehari-hari banyak disebutkan dalam khotbah-khotbah Sang Buddha. Di bawah ini yang bukan merupakan manfaat dari pelaksanaan Pancasila (Buddhis) adalah ....

• mempertahankan kita tidak terlahir kembali di alam menderita

• membuat diri kita menjadi tenang, aman dan berbahagia

• tidak akan mengalami penyesalan yang tidak berguna

• menghasilkan kondisi batin yang baik untuk bermeditasi

• membuat orang lain enggan bersahabat dengan kita

Berdasarkan jenisnya, sila dapat dibedakan menjadi dua. Peraturan atau disiplin moral yang dirumuskan atau sengaja dibuat berdasarkan kesepakatan untuk menciptakan kondisi masyarakat yang tertib dan damai, seperti undang-undang, peraturan pemerintah, tata tertib dan adat-istiadat disebut ....

• pannati sila

• pakatti sila

• varitta sila

• caritta sila

• panita sila

Sila berdasarkan jenis orang yang melaksanakannya dapat dibedakan menjadi tiga. Jenis sila yang dilaksanakan oleh para upasaka dan upasika pada hari-hari uposatha, yaitu setiap tanggal 1 dan 15 menurut penanggalan bulan (lunar calendar) disebut ....

• Pancasila

• Atthasila

• Dasasila

• Majjhimasila

• Patimokkhasila