Latihan 5 Posisi Kontrol

Guru: "Dini, setiap kali kamu tidak mengerjakan PR, saya merasa mungkin saya belum mengajar dengan baik atau mungkin saya kurang memberikan perhatian. Apa yang membuatmu sulit menyelesaikan tugas?"

Dini: "Maaf Bu, saya akan berusaha lebih keras."

Guru: "Saya hanya ingin yang terbaik untukmu, Dini. Jangan buat saya merasa saya gagal sebagai guru."

• Penghukum

• Pembuat rasa bersalah

• Teman

• Manajer

• Pemantau

Guru: "Budi! Lagi-lagi kamu mengacaukan hasil kerja kelompok. Kamu selalu menyulitkan teman-temanmu! Kapan kamu bisa bekerja sama?"

Budi: "Maaf, Bu. Saya akan memperbaikinya."

Guru: "Tidak cukup dengan maaf! Kamu harus bertanggung jawab atas tindakanmu!"

• Penghukum

• Pembuat rasa bersalah

• Pemantau

• Teman

• Manajer

Guru: "Nina, wah rambutmu hari ini berbeda ya? Tapi kenapa PR-mu sama seperti kemarin, belum selesai? Hahaha! Yuk, Bu Guru bantu selesaikan. Kamu ini!"

Nina: "Hehe, maaf Bu, terima kasih."

Guru: "Tidak apa-apa, kita selesaikan bersama, ya?"

• Teman

• Penghukum

• Manajer

• Pembuat rasa bersalah

• Pemantau

Guru: "Reza, apakah kamu menyadari bahwa kamu sering terlambat mengembalikan buku perpustakaan?"

Reza: "Ya, Bu. Saya lupa terus."

Guru: "Kamu tahu konsekuensinya, kan? Kamu harus membayar denda setiap harinya."

Reza: "Saya tahu Bu, saya akan segera mengembalikannya dan membayar dendanya."

• Manajer

• Teman

• Pemantau

• Penghukum

• Pembuat rasa bersalah

Guru: "Joko, aku melihat kamu sering kesusahan saat pelajaran matematika. Apa yang bisa kita lakukan bersama untuk membantu kamu?"

Joko: "Saya bingung dengan konsepnya, Bu."

Guru: "Oke, bagaimana kalau kita buat jadwal khusus setelah sekolah untuk belajar bersama? Saya ingin kamu bisa menguasai materi ini."

Joko: "Terima kasih, Bu. Saya siap belajar."

• Pembuat rasa bersalah

• Teman

• Pemantau

• Penghukum

• Manajer

Guru: "Rian, saya lihat kemampuanmu dalam olahraga sangat bagus, tapi kenapa nilai pelajaranmu masih rendah?"

Rian: "Saya tidak tahu, Bu. Saya belajar, tapi masih saja salah."

Guru: "Baiklah, bagaimana kalau kita buat rencana belajar bersama untuk meningkatkan nilai pelajaranmu? Kita bisa sesuaikan dengan jadwal latihanmu juga."

• Manajer

• Penghukum

• Teman

• Pemantau

• Pembuat rasa bersalah

Guru: "Ana, saya melihat kamu sering mengobrol saat pelajaran. Apakah kamu mengerti konsekuensinya?"

Ana: "Saya akan diberi peringatan, Bu."

Guru: "Benar, dan ini adalah peringatan pertama kamu. Saya harap ini yang terakhir."

• Manajer

• Pembuat rasa bersalah

• Pemantau

• Manajer

• Teman

Guru: "Wah, Fajar, kamu terlihat sedih, ada apa? Cerita sama Bu Guru yuk, kita bisa cari solusinya bersama."

Fajar: "Ini, Bu, saya lagi ada masalah dengan teman sekelompok saya."

Guru: "Jangan khawatir, kita akan cari jalan keluarnya bersama, ya."

• Pembuat rasa bersalah

• Teman

• Penghukum

• Pemantau

• Manajer

Guru: "Siti, mengapa kamu selalu lupa membawa buku? Apakah karena saya yang tidak mampu mengajarmu dengan baik?"

Siti: "Tidak, Bu, maaf, saya akan ingat membawanya mulai sekarang."

Guru: "Kamu selalu mengatakan itu, Siti, tapi tetap saja lupa..."

• Manajer

• Pembuat rasa bersalah

• Teman

• Pemantau

• Penghukum

Guru: "Lagi dan lagi, Rudi, kamu membuat kegaduhan di kelas!"

Rudi: "Maaf, Bu..."

Guru: "Cukup! Tidak ada lagi kata-kata maaf dari kamu! Ini sudah kesekian kali!"

• Manajer

• Pembuat rasa bersalah

• Pemantau

• Penghukum

• Manajer