Bab 1 Hakikat Ilmu Sains dan Metode Imiah

Ilmu sains berusaha untuk menjelaskan fenomena alam dan kehidupan dengan cara:

• Mengandalkan mitos dan legenda

• Berdasarkan keyakinan pribadi

• Menggunakan metode ilmiah

• Membaca ramalan

Metode ilmiah adalah pendekatan sistematis yang digunakan untuk:

• Membuat penemuan ilmiah tanpa bukti

• Mengumpulkan data secara sembarangan

• Membuktikan kebenaran keyakinan pribadi

• Mempelajari dan menjelaskan fenomena alam secara objektif

Langkah pertama dalam metode ilmiah adalah:

• Merumuskan teori

• Membuat kesimpulan

• Merancang percobaan

• Mengamati dan merumuskan pertanyaan

Berikut adalah ciri-ciri ilmu sains, kecuali:

• Objektif

• Subjektif

• Verifikatif

• Sistematik

Penelitian ilmiah yang telah selesai dilakukan disajikan dalam bentuk:

• Sketsa

• Laporan ilmiah

• Buku cerita

• Kalender

Tahapan dalam metode ilmiah secara urut adalah:

• Hipotesis - Pengamatan - Kesimpulan - Teori

• Pengamatan - Teori - Hipotesis - Kesimpulan

• Pengamatan - Hipotesis - Kesimpulan - Teori

• Kesimpulan - Teori - Pengamatan - Hipotesis

Berikut adalah contoh ilmu pengetahuan alam (sains), kecuali:

• Fisika

• Biologi

• Sejarah

• Kimia

Seorang ilmuwan melakukan serangkaian percobaan untuk menguji sebuah hipotesis. Apabila hasil percobaan tersebut sesuai dengan hipotesis, apa yang dapat disimpulkan?

• Hipotesis tersebut benar

• Percobaan perlu diulangi

• Hipotesis tersebut salah

• Hasil percobaan tidak relevan

Kenapa metode ilmiah penting dalam penelitian?

• Hanya metode ilmiah yang bisa digunakan dalam penelitian

• Metode ilmiah dapat menghasilkan jawaban yang pasti

• Metode ilmiah membantu menyusun teori yang akurat

• Metode ilmiah meminimalkan kesalahan dan bias dalam penelitian

Apa yang dimaksud dengan observasi dalam metode ilmiah?

• Menyusun teori berdasarkan data

• Mengumpulkan bukti untuk mendukung hipotesis

• Mengamati dan mencatat fenomena alam atau kejadian

• Melakukan eksperimen tanpa perencanaan