Post Test Teks Hikayat Pertemuan 1

Post Test Teks Hikayat Pertemuan 1

10th Grade

5 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Nilai Pengetahuan Hikayat

Nilai Pengetahuan Hikayat

9th - 12th Grade

10 Qs

KUIZ KATA GANTI NAMA

KUIZ KATA GANTI NAMA

10th - 12th Grade

10 Qs

Ayat Aktif Ayat Pasif

Ayat Aktif Ayat Pasif

8th - 12th Grade

10 Qs

Teks Cerita Rakyat (Hikayat) KD 3.7

Teks Cerita Rakyat (Hikayat) KD 3.7

10th Grade

8 Qs

Bahasa indonesia Sekolah dasar

Bahasa indonesia Sekolah dasar

6th - 12th Grade

10 Qs

BAHASA ISTANA

BAHASA ISTANA

6th - 12th Grade

10 Qs

Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia

1st Grade - University

10 Qs

Tes sumatif 3  kls 9 ganjil (rekon)

Tes sumatif 3 kls 9 ganjil (rekon)

8th Grade - University

10 Qs

Post Test Teks Hikayat Pertemuan 1

Post Test Teks Hikayat Pertemuan 1

Assessment

Quiz

World Languages

10th Grade

Hard

Created by

Siska Octavia

Used 2+ times

FREE Resource

5 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Diambilnya pisau, lalu ditorehnya gendang itu. Maka Putri Ratna Sari keluar dari gendang itu.

Sumber teks: Kesusastraan Melayu Klasik dengan penyesuaian

Karakteristik hikayat pada penggalan teks di atas yaitu...

kemustahilan

kesaktian

istana sentris

anonim

bahasa

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Adalah sebuah kolam yang amat elok. Di tepi kolam itu adalah dua ekor burung diam. Kedua burung itupun bersahabat dengan seekor kura-kura. Maka beberapa lamanya dengan hal yang demikian itu datanglah kemarau. Maka air kolam itu keringlah.maka berkatalah burung itu kepada sahabatnya kura-kura itu.”Hai sahabatku. Apakah hal kami sekarang karena air kolam ini telah keringlah. Baikla kami berpindah kepada kolam yang lain supaya dapat kami mencari makan di sana. Tetapi susah kami meninggalkan tuan hamba di sini. Sebab itu biarlah kami bawa tuan hamba dan kami lepaskan kepada tempat berair supaya senang hati kami. Hendakpun kami menerbangkan tuan hamba tiada boleh karena kulit tuan hamba itu terlalu keras, tiada dapat kami pagut. Akan tetapi adalah suatu bicara kami, kami bawa suatu kayu tuan hamba gigitlah pada sama tengah kayu itu. Maka kami terbangkan seorang suatu penjuru. Tetapi jangan tuan hamba bukakan mulut dari pada kayu itu.

Maka sahut kura-kura,”Baiklah, mana kata tuan hamba hemba turutlah.”

Maka dibawalah oleh burung itu sepotong kayu, maka digigitlah oleh kura-kura itu maka oleh burung itu diterbangkanlah seorang suatu penjuru. Setelah sampai burung itu terbang ke atas kampung orang maka heranlah segala orang melihat hal itu, kura-kura terbang di tengah-tengah dan dua ekor burung pada kiri kanannya. Maka sekalian orang itu pun bersoraklah serta menepuk-nepuk tangannya. Apabila didengar kura-kura akan bunyi orang riuh rendah, maka katanya kura-kura, “Apa sebabnya maka orang itu semuanya bersorak?” Demi dibukanya mulutnya, maka jatuhlah ia ke bumi lalu mati. (Penjedar Sastra, Dr.C. Hooykaas)

Hal utama yang diceritakan dalam hikayat di atas adalah ... .

Dua ekor burung yang berbuat baik kepada seekor kura-kura

Kura-kura yang celaka akibat tidak patuh pada kesepakatan

Kecerdikan dua ekor burung dalam memindahkan kura-kura

Kekaguman orang-orang kepada kura-kura yang diterbangkan dua ekor burung

Persahabatan antara burang dan kura-kura

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Adalah sebuah kolam yang amat elok. Di tepi kolam itu adalah dua ekor burung diam. Kedua burung itupun bersahabat dengan seekor kura-kura. Maka beberapa lamanya dengan hal yang demikian itu datanglah kemarau. Maka air kolam itu keringlah.maka berkatalah burung itu kepada sahabatnya kura-kura itu.”Hai sahabatku. Apakah hal kami sekarang karena air kolam ini telah keringlah. Baikla kami berpindah kepada kolam yang lain supaya dapat kami mencari makan di sana. Tetapi susah kami meninggalkan tuan hamba di sini. Sebab itu biarlah kami bawa tuan hamba dan kami lepaskan kepada tempat berair supaya senang hati kami. Hendakpun kami menerbangkan tuan hamba tiada boleh karena kulit tuan hamba itu terlalu keras, tiada dapat kami pagut. Akan tetapi adalah suatu bicara kami, kami bawa suatu kayu tuan hamba gigitlah pada sama tengah kayu itu. Maka kami terbangkan seorang suatu penjuru. Tetapi jangan tuan hamba bukakan mulut dari pada kayu itu.

Maka sahut kura-kura,”Baiklah, mana kata tuan hamba hemba turutlah.”

Maka dibawalah oleh burung itu sepotong kayu, maka digigitlah oleh kura-kura itu maka oleh burung itu diterbangkanlah seorang suatu penjuru. Setelah sampai burung itu terbang ke atas kampung orang maka heranlah segala orang melihat hal itu, kura-kura terbang di tengah-tengah dan dua ekor burung pada kiri kanannya. Maka sekalian orang itu pun bersoraklah serta menepuk-nepuk tangannya. Apabila didengar kura-kura akan bunyi orang riuh rendah, maka katanya kura-kura, “Apa sebabnya maka orang itu semuanya bersorak?” Demi dibukanya mulutnya, maka jatuhlah ia ke bumi lalu mati. (Penjedar Sastra, Dr.C. Hooykaas)


Nilai moral yang terdapat dalam hikayat di atas adalah ... .

Saling menolong terutama pada musim kemarau

Menjalin kerja sama merupakan kunci dari persahabatan

Mencari siasat dalam melakukan suatu pekerjaan

Manjalin persahabatan dengan siapa pun.

Pentingnya menaati kesepakatan agar tidak celaka

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Manakah yang bukan termasuk karakteristik hikayat?

kemustahilan

kesaktian tokoh-tokohnya

anonim

keunikan

menggunakan alur berbingkai/ cerita berbingkai.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Maka kata Indera Bangsawan, “Hamba ini tiada bernama dan tiada tahu akan bapak Hamba, karena diam dalam hutan rimba belantara. Adapun sebabnya hamba kemari ini karena hamba mendengar khabar anak raja sembilan orang hendak datang membunuh buraksa dan merebut tuan hamba dari padanya itu, itulah maka hamba datang kemari hendak melihat tamasya anak raja itu. Mengasihani hamba dan pada bicara akal hamba akan anak raja-raja yang sembilan itu tiadalah dapat membunuh buraksa itu. Jika lain daripada Indera Bangsawan tiada dapat membunuh akan buraksa itu.

Amanat yang tersirat dalam kutipan sastra klasik tersebut adalah …

Basmilah jika melihat kejahatan

Jangan menyombongkan diri

Tunjukkanlah jika memiliki suatu kemampuan

Hendaklah menolong orang dalam kesulitan

Bersyukurlah jika mendapat pertolongan