Asesmen Tengah Semester B.Indonesia

Dona dan Doni

            Pak Jono adalah kepala desa di suatu daerah di kecamatan Punggelan. Dia termasuk kepala desa yang disegani oleh warganya, karena mempunya sifat yang jujur, ramah dan suka membantu rakyat kecil. Pak Jono mempunyai dua anak kembar yang bernama  Dona dan Doni.

            Dona dan Doni memiliki rupa yang hampir sama. Wajah mereka berbentuk oval, dan juga rambutnya lurus hitam. Selain itu warna kulit mereka juga sama yaitu sawo matang. Walaupun termasuk kembar identik tetapi mereka juga memiliki beberapa perbedaan

            Dona mempunyai sifat yang pemberani, sedangkan Doni sifatnya pendiam. Selain itu merka juga mempunyai hobi dan cita-cita yang berbeda. Dona hobinya bermain bulu tangkis dan bercita-cita ingin menjadi Youtuber terkenal. Sedangkan Doni hobinya mendengarkan musik dan bercita-cita menjadi penulis buku.

 

4. Berdasarkan bacaan di atas, Dona dan Doni memiliki beberapa persamaan. Salah satu persamaannya yaitu …..

• A. sifat

• B. cita-cita

• C. bentuk hidung

• D. warna kulit

Baca buku adalah kegemaranku

1. Ekspresiku saat tertawa sangatlah lucu

2. Lurus dan hitam adalah ciri rambutku

3. Angan-anganku menjadi seorang pilot

4. Isi puisi tersebut mendeskripsikan tentang …..

• A. Cita-cita

• B. Aku

• C. Bela

• D. Baca

10. Kalimat yang terdiri dari atas beberapa kalimat Tunggal yang dapat dihubungkan disebut dengan kalimat …..

• A. Majemuk setara

• B. Deklaratif

• C. Majemuk bertingkat

• D. Interogatif

Kisah Buaya yang Serakah

Di pinggiran sungai ada seekor buaya yang sedang kelaparan. Buaya tersebut sudah tiga hari belum makan sehingga perutnya terasa lapar sekali. “Mau tidak mau aku harus makan hari ini, sebab kalau tidak, bisa-bisa aku akan mati kelaparan” Ucap Buaya. Buaya itu segera masuk ke dalam Sungai dan berenang perlahan-lahan menyusuri sungai untuk mencari mangsa.

Buaya melihat seekor Bebek yang juga sedang berenang di sungai. Bebek tahu dia sedang diawasi oleh buaya, akhirnya dia pun segera menepi. Melihat mangsanya akan kabur, buaa segera mengejar dan akhirnya bebekpun tertangkap.

"Ampun buaya, tolong jangan mangsa aku, dagingku sedikit, kenapa kamu tidak memangsa kambing saja di dalam hutan." ucapnya seraya menangis ketakutan.

"Baik, sekarang kau antar aku ke tempat persembunyian kambing itu." Perintah buaya dengan menunjukkan taring yang sangat tajam.

Beradad tidak jauh dari tempat itu ada lapangan hijau tempat kambing mencari makan, dan benar saja disana ada banyak kambing yang sedang lahap menmakan rumput.

"Pergi sana!, aku mau memangsa kambing saja." Bebek yang merasa senang kemudian berlari dengan kecepatan penuh.

Setelah mengintai beberapa lama, akhirnya buaya mendapatkan satu ekor anak kambing yang siap dia santap. "Tolong jangan makan aku, dagingku tidak banyak, aku masih kecil, kenapa kamu tidak makan gajah saja yang dagingnya lebih banyak. Aku bisa mengantarkanmu kesana."

"Baik, segera antarkan aku ke sana!" Anak kambing itu mengajak buaya ke tepi danau yang luas, disana ada anak gajah yang besar. Buaya langsung mengejar dan menggigit kaki anak gajah itu. Walau besar, tapi kuli gajah sangat tebal, jadi tidak bisa melukainya.

Anak gajah itu berteriak meminta bantuan ibunya. Buaya terus saja berusaha menjatuhkan anak gajah tu, tapi sayangnya tetap tidak bisa. Mendengar teriakan anaknya, sekumpulan gajah datang mendatangi dan menginjak buaya itu sampai tidak bisa bernafas. Buaya itu tidak bisa melawan, karena ukuran-ukuran ibu gajah sangat besar, ditambah dia juga lemas karena belum makan. Buaya itu kehabisan tenaga dan mati.

 

 

15. Tema berikut yang sesuai dengan cerita di atas yaitu …..

• A Keluarga

• B. Ketuhanan

• C. Komedi

• D. Petualangan

Berikut salah satu unsur intrinsik cerita, yaitu . . .

• A. Penulisan cerita

• B. Penulisan cerita

• C. Alur cerita

• D. Riwayat cerita

Demi menyekolahkan kedua anaknya, Pak Ketut rela membanting tulang setiap hari.

Majas dari kalimat di atas yaitu ....

• A. Metafora

• B. Hiperbola

• C. Personifikasi

• D. Alegori

Jendela kelas melambai-lambai akibat tiupan angin yang kencang.

Majas dari kalimat di atas yaitu ....

• A. Metafora

• B. Hiperbola

• C. Alegori

• D. Personifikasi

“Aku senang bertemu denganmu” jawab Dwita.

Apabila kalimat di atas diubah menjadi kalimat tidak langsung, maka akan menjadi....

• A. "Dia senang bertemu denganku" kata Dwita

• B. Dwita mengatakan bahwa dia senang bertemu denganku

• C. "Dia senang bertemu dengan mereka" jawab Dwita

• D. Dwita mengatakan bahwa aku senang bertemu dengan dia

Perhatikan kalimat berikut!

1. "Kita harus hidup rukun" kata Ibu

2. "Aku harus rajin menabung" kata Dini

3. Ayah mengingatkan aku agar selalu disiplin

4. Kakak mengingatkan kita agar rajin belajar

Kalimat langsung untuk memberikan nasihat kepada orang lain ditunjukkan oleh nomor....

• A. Satu

• B. Dua

• C. TIga

• D. Empat

Perhatikan gambar disamping!
Teks fiksi dapat termuat pada buku nomor ....

• A. 1

• B. 2

• C. 3

• D. 4