Asesmen diagnostik (Gotong Royong)

Pada pagi hari murid melakukan tugas kebersihan sehingga sekolah menjadi bersih. Namun, setelah lonceng istirahat, halaman dan kelas menjadi kotor akibat sampah bekas jajanan murid berserakan. Menurutmu hal ini disebabkan oleh .....

• Kurangnya pengawasan dari guru.

• Tidak adanya denda makanya murid membuang sampah sembarangan

• Kurangnya kesadaran dari murid dampak negatif dari sampah

• Tidak ada tersedia tempat sampah

Saya selalu membuang sampah sembarangan di sekolah. Saya tahu hal ini salah namun saya belum menyadari membuang sampah sembarangan akan menjadi kebiasaan buruk. Pada hal guru sudah memperingatkan berkali-kali agar kita membuang sampah di kerangjang sampah yang telah tersedia.

• Saya terbawa-bawa dari kebiasaan sehari-hari makanya di sekolah pun saya jadi sering lupa buang sampah di tempatnya

• Membuang sampah sembarangan artinya sama saja kita tidak mencintai lingkungan. Tidak mencintai lingkungan sama artinya tidak mencintai alam. Tidak mencintai alam sama sama kita tidak mencintai Tuhan karena alam adalah ciptaan Tuhan.

• Saya mendukung bahwa siswa dan guru bisa membuat jadwal sekali seminggu untuk membersihkan sekolah.

• Tidak semestinya kita membuang sampah sembarangan. Mulai saat ini saya berjanji akan merubah sikap saya agar buang sampah jajan di keranjang sampah agar guru tidak marah-marah lagi.

• Saya akan selalu membuang sampah di tempat sampah, baik di rumah atau di sekolah.

Saya melihat bungkus ciki-ciki dan bekas minuman ale-ale di halaman sekolah. Tindakan saya ....

• membiarkan karena bukan sampah saya

• menegur teman yang lain agar mengutip sampah tersebut

• melihat dan tidak berpikir apa-apa. Saya akan mengutipnya apabila guru menyuruh saya.

• langsung mengutip dan membuang pada tempat pembuangan sampah sekolah

Guru selalu mengajarkan gotong-royong membersihkan halaman dan ruangan kelas agar ...

• setiap murid memiliki kesadaran bahwa kebersihan itu akan menciptakan suasana belajar nyaman

• sekolah menjadi bersih dan indah

• guru menjadi senang dan siswa mendapat nilai yang bagus

• murid memiliki karakter yang terpuji yaitu gemar bergotong-royong dalam menjaga kebersihan sekolah.

Saya melihat adik kelas mencoret-coret meja dengan sengaja. Saya tahu bahwa hal tersebut tidak baik karena meja belajar akan menjadi rusak. Tindakan saya adalah ....

• segera melaporkan kepada guru agar adik kelas mendapat teguran

• segara memberitahu kepada adik kelas bahwa mencoret-coret barang sekolah adalah perbuatan tidak terpuji

• menegur adik kelas dan memberitahu supaya meja tersebut segera dibersihkan

• melihat coretan adik kelas dan membiarkannya karena meja tersebut bukan meja saya.

Suatu pagi saya cepat sampai di sekolah. Saya melihat petugas piket belum ada yang sampai. Saya tahu bahwa pagi itu bukanlah tugas piket saya. Tindakan saya adalah .....

• menunggu dengan sabar teman yang sedang piket sambil bermain di halaman sekolah

• meletakkan tas sekolah dan segera ke kelas lain untuk mengamati keadaan kelas lain. Saya akan menyuruh adik kelas kebersihan supaya kelas mereka cepat bersih.

• menunggu guru sampai di sekolah sambil membeli jajan di kantin. Saya akan membantu teman kalau dia meminta bantuan saya.

• menyadari walaupun hari itu bukan tugas piket saya namun saya mencoba mengerjakan kebersihan karena menjaga kebersihan adalah tanggung jawab semua warga sekolah.

Saya senang bergotong-royong karena ....

• ada kesempatan untuk tidak belajar

• ada kesempatan untuk mengerjakan tugas secara bersama-sama sehingga tugas yang berat menjadi ringan

• bisa sambil bermain-main dengan teman yang lain

• bisa menyelesaikan tugas dengan cepat karena dikerjakan secara bersama-sama dan bisa mendapat nilai yang tinggi

Secara umum sampah dibedakan menjadi 2 jenis yaitu sampah basah (organik) dan sampah kering (non organik). Sampah basah mudah terurai sedangankan sampah kering sulit untuk diurain. Sebaiknya sampah yang basah tidak disatukan dengan sampah yang kering.

• Saya setuju karena sampah kering yang disatukan dengan sampah basah akan menjadi basah dan semakin sulit terurai.

• Saya setuju karena itu sebaiknya sekolah menyediakan tempat sampah organik untuk sampah basah dan sampah non organik untuk sampah kering.

• Saya setuju. Hal ini bertujuan agar sampah kering tetap kering dan bisa dikelola kembali dan sampah basah bisa ditanam dalam tanah agar berubah menjadi pupuk kompos.

• Saya setuju. Sampah kering berupa plastik dan kertas sebaiknya dipisah dari sampah daun-daunan agar sampah kering mudah dibakar

Menurutmu apa penyebab murid suka membuang sampah sembarangan? Jawablah menggunakan kalimatmu sendiri.

Answer explanation

Murid sering membuang sampah disebabkan karena kurang kesadaran dampak negatifnya.

Seandainya setiap warga sekolah (murid dan guru) tidak peduli dan menjaga kebersihan maka yang terjadi adalah ....

• sekolah menjadi kotor dan nama sekolah menjadi buruk

• sekolah menjadi jorok dan menjadi sarang kuman penyakit sehingga akan berdampak buruk terhadap kesehatan

• sekolah menjadi jorok, bau, banyak nyamuk dan belajar pun menjadi tidak nyaman

• sekolah menjadi kotor dan guru menjadi marah