SUMATIF GANJIL KRISTEN & KATOLIK KELAS 8

SUMATIF GANJIL KRISTEN & KATOLIK KELAS 8

8th Grade

28 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Rukun Iman, Islam dan Ihsan

Rukun Iman, Islam dan Ihsan

1st - 12th Grade

23 Qs

UH Hadis Arbain Nawawi

UH Hadis Arbain Nawawi

8th Grade

25 Qs

Latihan Soal SAS Pend. Agama Kristen Kelas 8

Latihan Soal SAS Pend. Agama Kristen Kelas 8

8th Grade

25 Qs

Tes Diagnostik PAI DAN BP Kelas 8

Tes Diagnostik PAI DAN BP Kelas 8

8th Grade

25 Qs

Iman & Pengharapan Kelas 8

Iman & Pengharapan Kelas 8

8th Grade

25 Qs

KHUSYUK SOLAT DAN KEPENTINGANNYA F1

KHUSYUK SOLAT DAN KEPENTINGANNYA F1

8th Grade

23 Qs

Penilaian Harian VIII BAB 1-2

Penilaian Harian VIII BAB 1-2

8th Grade

30 Qs

PAS I VII - Agama Kristen

PAS I VII - Agama Kristen

8th Grade

25 Qs

SUMATIF GANJIL KRISTEN & KATOLIK KELAS 8

SUMATIF GANJIL KRISTEN & KATOLIK KELAS 8

Assessment

Quiz

Religious Studies

8th Grade

Medium

Created by

surabaya SMPN 57 SBY

Used 2+ times

FREE Resource

28 questions

Show all answers

1.

OPEN ENDED QUESTION

3 mins • 1 pt

KELAS

Evaluate responses using AI:

OFF

2.

OPEN ENDED QUESTION

3 mins • 1 pt

NAMA LENGKAP

Evaluate responses using AI:

OFF

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 2 pts

Lalu Yesus pergi dari situ dan menyingkir ke daerah Tirus dan Sidon. Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita." Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Lalu murid-murid-Nya datang dan meminta kepada-Nya: "Suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak." Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku." Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing." Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya." Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh. (Matius 15 :21-28)

Teladan yang kita pelajari dari seorang perempuan Kanaan adalah ...

Tidak pendendam dan selalu ramah kepada semua orang

Kesabarannya dalam menghadapi segala penderitaan hidup

Sikap rendah hati dan keyakinan teguh kepada Tuhan Yesus

Ketekunannya dalam mengerjakan tugasnya sebagai seorang ibu

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 2 pts

Matius 6: 25 – 33: “Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal, namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu. Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya? Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan

kepadamu.
Roma 5: 3-4: Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.

Ayat-ayat Alkitab diatas mengajarkan kepada kita agar ...

Tidak mudah marah

Tidak berputus asa

Selalu bekerja

Santai-santai saja

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 2 pts

Di kota Thagaste, Afrika Utara, tinggallah keluarga dengan tiga orang anak. Sang ibu bernama Monika. Ia adalah seorang Kristen yang taat. Sementara sang bapak bernama Patrisius, seorang pejabat tinggi di pemerintahan yang membenci kekristenan. Tak segan-segan ia mencemooh istrinya bila hendak mengajarkan iman Kristen kepada anak-anaknya. Di bawah pengaruh buruk sang bapak, anak sulungnya hidup dalam pesta pora, foya-foya, dan pergaulan bebas. Walaupun sang ibu terus menasihatinya, anak itu tetap saja bandel. Melihat perilaku anak sulungnya, Monika merasa sangat sedih. Segala cara sudah ia coba untuk menyadarkan anak sulungnya. Namun, Monika selalu gagal, tapi, ia tidak putus asa. Dengan sabar, ia terus berusaha membimbing anaknya. Ia juga tidak pernah putus berdoa bagi anak dan suaminya. “Kiranya Tuhan yang mahabaik dan mahakasih, melindungi dan membimbing suami dan putraku ke jalan yang benar dan dikehendaki-Nya,” demikian ia berdoa. Doa itu ia naikkan bertahun-tahun lamanya dengan tekun dan tabah. Suatu hari Patrisius sakit keras. Sesaat sebelum meninggal dunia, ia bertobat dan meminta agar dibaptis. Sayangnya, hal tersebut tidak membuat anak tertuanya berubah. Ia tetap hidup dalam dunia kelam, tidak mau bertobat dan terus menyakiti hati ibunya. Hingga suatu saat sang anak memutuskan untuk

meninggalkan ibunya dan pergi ke Italia. Hati Monika benar-benar hancur. Ia begitu sedih harus berpisah dari anaknya apalagi di usianya yang ke-29 tahun, anaknya belum berubah. Monika tidak kehilangan pengharapan. Ia terus mendoakan anaknya.
Saat itu pun tiba. Di Italia, tepatnya di Kota Milan, sang anak bertemu dengan
Uskup Ambrosius yang kemudian membimbingnya secara pribadi. Akhirnya tepat
pada 24 April 387, doa Monika yang dinaikkan lebih dari 20 tahun itu akhirnya terjawab. Hari itu, anaknya memberikan diri untuk dibaptis, memutuskan hidup baru, dan bertobat untuk kemudian meninggalkan dosa-dosanya.
Tujuh bulan kemudian, sang anak kembali ke Afrika Utara dan menjadi Uskup di Hippo pada usia 41 tahun. Sang anak adalah Agustinus, yang kemudian dikenal sebagai seorang Bapa Gereja yang disegani dan dihormati. Seseorang yang kemudian sangat berpengaruh dalam sejarah gereja. Terima kasih kepada Ibu Monika, yang tidak pernah kehilangan pengharapan dan tak sekalipun putus asa untuk mendoakan anaknya. Pengharapan yang mengubah hal yang sebelumnya mustahil menjadi kenyataan. (Sumber: Augustine of Hippo oleh Peter Brown, 1967).
Kisah nyata diatas menjelaskan pemahaman kita tentang ...

Iman

Pengharapan

Kasih

Perilaku

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 2 pts

Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia? Jika seorang saudara atau saudari tidak mempunyai pakaian dan kekurangan makanan sehari-hari, dan seorang dari antara kamu berkata: ”Selamat jalan, kenakanlah kain panas dan makanlah sampai kenyang!”, tetapi ia tidak memberikan kepadanya apa yang perlu bagi tubuhnya, apakah gunanya itu? Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati. (Yakobus 2 :14-17)


Dari ayat diatas tertulis bahwa iman tanpa perbuatan adalah mati. Artinya ...

Iman tidak ada gunanya

Iman mendapatkan berkat materi

Iman harus diwujudkan dalam sikap hidup sehari-hari

Iman memiliki pengaruh yang besar terhadap kerohanian orang percaya

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 2 pts

Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir, di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya. (Ibrani 6:19-20)

Menurut ayat diatas, pengharapan adalah ...

Kekuatan yang menggerakkan kita untuk selalu maju berperang melawan dosa

Hidup yang tertuju kepada Allah dan mengandalkan Allah dalam setiap kehidupan

Sauh yang kuat dan aman bagi jiwa yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir

Membutuhkan dasar yang teguh atau alasan yang kuat bahwa sesuatu pasti terjadi

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?