Quiz PU-TPS-UTBK Paket 2

Quiz PU-TPS-UTBK Paket 2

12th Grade

25 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

rekreasi dan kesenggangan t3

rekreasi dan kesenggangan t3

1st - 12th Grade

21 Qs

Diferensiasi Sosial

Diferensiasi Sosial

1st Grade - Professional Development

21 Qs

Dokumen pensiun XII OTKP 2022

Dokumen pensiun XII OTKP 2022

12th Grade

20 Qs

UH ANALISIS ISI DAN KEBAHASAAN NOVEL

UH ANALISIS ISI DAN KEBAHASAAN NOVEL

12th Grade

25 Qs

Bab 11. Pelayanan Kefarmasian

Bab 11. Pelayanan Kefarmasian

12th Grade

20 Qs

TRY OUT "ILMU PENYAKIT DAN PENUNJANG DIAGNOSTIK"

TRY OUT "ILMU PENYAKIT DAN PENUNJANG DIAGNOSTIK"

12th Grade

20 Qs

LATIHAN PERIBAHASA - CIKGU ADA

LATIHAN PERIBAHASA - CIKGU ADA

12th Grade

21 Qs

KOMSAS BM TINGKATAN 4

KOMSAS BM TINGKATAN 4

12th Grade

20 Qs

Quiz PU-TPS-UTBK Paket 2

Quiz PU-TPS-UTBK Paket 2

Assessment

Quiz

Specialty

12th Grade

Medium

Created by

Romo Suryadi

Used 9+ times

FREE Resource

25 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Kesehatan anak selalu menjadi perhatian utama bagi orang tua. Bagaimanapun, semua anak kecil berpotensi mengalami sakit. Sakit yang biasa dialami anak-anak adalah flu, batuk, dan cacar. Sebagian anak yang berpotensi mengalami sakit pada akhirnya harus berobat ke rumah sakit. Banyak anak menolak diajak ke rumah sakit. Sayangnya, tidak semua anak mau dibawa berobat ke rumah sakit. Banyak anak menolak diajak ke rumah sakit, terutama anak laki-laki, apalagi jika harus menjalani rawat inap. Banyaknya pemandangan orang sakit menjadi salah satu alasan mereka menolak ke rumah sakit, begitu juga dengan bau obat yang menyengat dan penampilan staf rumah sakit dengan baju putihnya. Mereka mengira bahwa jika ke rumah sakit, mereka akan disuntik. Membayangkan sakitnya jarum suntik menjadi alasan yang paling banyak ditemui mengapa anak-anak tidak suka ke rumah sakit.

Berdasarkan paragraf di atas , manakah simpulan di bawah ini yang BENAR?

Sebagian anak kecil yang sakit sering ke rumah sakit.

Sebagian anak kecil yang tidak sakit tidak senang ke rumah sakit.

Sebagian anak kecil yang ke rumah sakit tidak berpotensi mengalami sakit.

Sebagian anak kecil pada akhirnya harus berobat ke rumah sakit.

Sebagian anak kecil yang sakit itu dirawat inap di rumah sakit.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata skor sebelum terapi lebih rendah daripada setelah terapi, baik pada anak laki-laki maupun perempuan. Hal tersebut menunjukkan bahwa jika anak-anak mendapatkan terapi bermain, memka lebih bersikap kooperatif. Sikap kooperatif misalnya ditunjukkan dalam bentuk ke patuhan dan kemampuan berkomunikasi dengan orang tua. Sikap kooperatif membuat anak merasa lebih nyaman saat menjalani perawatan di rumah sakiL Dalam kondisi ini terapi diibaratkan sebagai obat yang berfungsi untuk menyambuhkan atau mengurangi sakit.

Simpulan apa yang dapat ditarik dari paragraf di atas?

anak mendapatkan terapi bermain apabila mereka lebih bersikap kooperatif

anak mendapatkan terapi bermain apabila mereka patuh dan dapat berkomunikasi dengan orang tua

anak lebih bersikap kooperatif apabila anak nyaman dalam menjalani perawatan di rumah sakit

anak mendapatkan terapi bermain apabila menjalani perawatan di rumah sakit

anak merasa lebih nyaman saat menjalani perawatan di rumah sakit apabila mendapatkan terapi bermain

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Kesehatan anak selalu menjadi perhatian utama bagi orang tua. Bagaimanapun, semua anak kecil berpotensi mengalami sakit. Sakit yang biasa dialami anak-anak adalah flu, batuk, dan cacar. Sebagian anak yang berpotensi mengalami sakit pada akhirnya harus berobat ke rumah sakit. Banyak anak menolak diajak ke rumah sakit. Sayangnya, tidak semua anak mau dibawa berobat ke rumah sakit. Banyak anak menolak diajak ke rumah sakit, terutama anak laki-laki, apalagi jika harus menjalani rawat inap. Banyaknya pemandangan orang sakit menjadi salah satu alasan mereka menolak ke rumah sakit, begitu juga dengan bau obat yang menyengat dan penampilan staf rumah sakit dengan baju putihnya. Mereka mengira bahwa jika ke rumah sakit, mereka akan disuntik. Membayangkan sakitnya jarum suntik menjadi alasan yang paling banyak ditemui mengapa anak-anak tidak suka ke rumah sakit.

Berdasarkan paragraf di atas, manakah simpulan di bawah ini yang paling mungkin benar?

anak laki-laki lebih berpotensi sakit dibandingkan anak perempuan

anak perempuan lebih berani dibandingkan anak laki-laki

anak-anak sering mendapatkan pengalaman buruk di rumah sakit

anak-anak merasa takut pergi ke rumah sakit

anak-anak sering dirawat inap di rumah sakit

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Kesehatan anak selalu menjadi perhatian utama bagi orang tua. Bagaimanapun, semua anak kecil berpotensi mengalami sakit. Sakit yang biasa dialami anak-anak adalah flu, batuk, dan cacar. Sebagian anak yang berpotensi mengalami sakit pada akhirnya harus berobat ke rumah sakit. Banyak anak menolak diajak ke rumah sakit. Sayangnya, tidak semua anak mau dibawa berobat ke rumah sakit. Banyak anak menolak diajak ke rumah sakit, terutama anak laki-laki, apalagi jika harus menjalani rawat inap. Banyaknya pemandangan orang sakit menjadi salah satu alasan mereka menolak ke rumah sakit, begitu juga dengan bau obat yang menyengat dan penampilan staf rumah sakit dengan baju putihnya. Mereka mengira bahwa jika ke rumah sakit, mereka akan disuntik. Membayangkan sakitnya jarum suntik menjadi alasan yang paling banyak ditemui mengapa anak-anak tidak suka ke rumah sakit.

Berdasarkan paragraf di atas, apabila anak-anak tidak disuntik, manakah simpulan di bawah ini yang benar?

anak-anak tidak dapat pengalaman buruk di rumah sakit

tidak ada anak-anak ke rumah sakit

anak-anak merasa takut pergi ke rumah sakit

anak-anak tidak dirawat inap di rumah sakit

anak-anak tidak suka ke rumah sakit

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Kesehatan anak selalu menjadi perhatian utama bagi orang tua. Bagaimanapun, semua anak kecil berpotensi mengalami sakit. Sakit yang biasa dialami anak-anak adalah flu, batuk, dan cacar. Sebagian anak yang berpotensi mengalami sakit pada akhirnya harus berobat ke rumah sakit. Banyak anak menolak diajak ke rumah sakit. Sayangnya, tidak semua anak mau dibawa berobat ke rumah sakit. Banyak anak menolak diajak ke rumah sakit, terutama anak laki-laki, apalagi jika harus menjalani rawat inap. Banyaknya pemandangan orang sakit menjadi salah satu alasan mereka menolak ke rumah sakit, begitu juga dengan bau obat yang menyengat dan penampilan staf rumah sakit dengan baju putihnya. Mereka mengira bahwa jika ke rumah sakit, mereka akan disuntik. Membayangkan sakitnya jarum suntik menjadi alasan yang paling banyak ditemui mengapa anak-anak tidak suka ke rumah sakit.

Manakah pernyataan di bawah ini yang tidak mendukung kalimat bercetak tebal pada paragraf di atas?

banyak anak tidak suka ke rumah sakit karena takut disuntik

banyak anak mendapatkan pengalaman tidak menyenangkan ketika disuntik

banyak anak belum pernah disuntik di rumah sakit

banyak anak belum pernah ke rumah sakit karena takut dokter yang memegang jarum suntik

banyak anak tidak suka ke rumah sakit walaupun tidak pernah tahu jarum suntik

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Media Image

Berdasarkan tabel di atas, jenis permainan yang menempati keberhasilan kedua tertinggi setelah terapi adalah ....

tali

bola

boneka

monopoli

rumah-rumahan

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Media Image

Berdasarkan tabel di atas, jika hasil tersebut tidak berubah pada masa mendatang, jenis permainan yang paling mungkin dipertahakan untuk diberikan pada anak-anak adalah ....

tali

bola

boneka

monopoli

rumah-rumahan

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?