LATIHAN AGAMA BUDDHA FASE E TENTANG KEBERAGAMAN

LATIHAN AGAMA BUDDHA FASE E TENTANG KEBERAGAMAN

9th - 12th Grade

5 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Matematika Realistik

Matematika Realistik

11th Grade

10 Qs

QODO DAN QODAR

QODO DAN QODAR

9th Grade

10 Qs

Soal Fiqih Upah Kelas 9

Soal Fiqih Upah Kelas 9

9th Grade

10 Qs

Akikah dan Kurban

Akikah dan Kurban

9th Grade

10 Qs

Post Test BAB 9

Post Test BAB 9

11th Grade

10 Qs

ASHTANGGA YOGA PERT KE 1-2

ASHTANGGA YOGA PERT KE 1-2

12th Grade

10 Qs

XI Program Keahlian

XI Program Keahlian

11th Grade

10 Qs

PDPR PEN ISLAM TAHUN 4 MINGGU 13 2021

PDPR PEN ISLAM TAHUN 4 MINGGU 13 2021

10th Grade

10 Qs

LATIHAN AGAMA BUDDHA FASE E TENTANG KEBERAGAMAN

LATIHAN AGAMA BUDDHA FASE E TENTANG KEBERAGAMAN

Assessment

Quiz

Religious Studies

9th - 12th Grade

Hard

Created by

Widarto Widarto

Used 3+ times

FREE Resource

5 questions

Show all answers

1.

FILL IN THE BLANK QUESTION

1 min • 1 pt

Jalan untuk melenyapkan sesuatu yang tidak menyenangkan (Dukkha) secara total adalah...

2.

FILL IN THE BLANK QUESTION

1 min • 1 pt

Sikap keberagaman umat Buddha adalah Dharma, yang mengandung
pengertian kesucian pikiran, kesucian ucapan, dan kesucian tindakan
jasmani. Walaupun Dharma memiliki manifestasi yang bermacam-macam,
tetapi pada hakikatnya, Dharma tersebut menunjukkan kepada yang umum,
mendasar, lengkap, dan mengarah kepada tujuan yang satu. Tujuan itu ialah
pencerahan sempurna, sebagaimana yang dijelaskan Buddha dalam kitab
suci..

3.

FILL IN THE BLANK QUESTION

1 min • 1 pt

Setelah tertidur selama kurang lebih 500 tahun atau tenggelam Agama Buddha bangkit kembali setelah ada tokoh Bhikkhu yang hadir mengunjungi wilayah Nusantara (indonesia) Bhikkhu tersebut berasal dari negara?

4.

FILL IN THE BLANK QUESTION

1 min • 1 pt

“Sebagaimana halnya dengan samudra raya yang hanya mempunyai satu rasa, yaitu rasa garam, demikian pula Dharma hanya mempunyai satu rasa, yaitu rasa kebebasan” (Ud. 56). Maknanya adalah ...

5.

FILL IN THE BLANK QUESTION

1 min • 1 pt

Saat Buddha wafat pada tahun 483 SM, Beliau tidak meninggalkan sebuah institusi pun yang berkuasa mengenai ajarannya. Beliau juga tidak menunjuk seseorang sebagai penggantinya dan hanya berkata bahwa barang siapa memahami Dharma maka ia melihat Buddha. Dharma atau ajaran Buddha pun belum ditulis dalam kitab. Tidak adanya otoritas yang mempunyai kewenangan tertinggi menyebabkan perbedaan-perbedaan penafsiran yang muncul ratusan tahun setelah Buddha wafat tidak dapat terselesaikan dengan persatuan, sebaliknya mengarah pada perpecahan. Maka setelah ini munculah...