Review Modul 1.1

Review Modul 1.1

Professional Development

5 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Konsep Dasar Ilmu Pendidik 2

Konsep Dasar Ilmu Pendidik 2

Professional Development

10 Qs

Konsep Dasar Ilmu Pendidik 1

Konsep Dasar Ilmu Pendidik 1

Professional Development

10 Qs

KONSEP DASAR ILMU PENDIDIKAN. KB 1

KONSEP DASAR ILMU PENDIDIKAN. KB 1

Professional Development

10 Qs

Demonstrasi Kontekstual KOSP SMK

Demonstrasi Kontekstual KOSP SMK

Professional Development

10 Qs

PEMIKIRAN KHD DAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

PEMIKIRAN KHD DAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Professional Development

10 Qs

PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

Professional Development

10 Qs

PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

Professional Development

10 Qs

PRETEST BIMTEK PAUD HI KAB. MOJOKERTO TAHUN 2024

PRETEST BIMTEK PAUD HI KAB. MOJOKERTO TAHUN 2024

Professional Development

10 Qs

Review Modul 1.1

Review Modul 1.1

Assessment

Quiz

Education

Professional Development

Hard

Created by

Dwi Setyono

Used 3+ times

FREE Resource

5 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Mengenai pendidikan dengan perspektif global, KHD menyebitkan bahwa guru hendaknya ….

Meniru konten pengetahuan yang yang terkini sesuai dengan perkembangan zaman

Menyatukan konten pegetahuan dan budaya indonesia dengan konten dan budaya asing

mengadopsi konten pengetahuan dari luar yang sesuai dengan nilai kemanusaiaan dan konteks budaya yang ada di Indonesia

Mengambil bahan-bahan dari budaya luar yang dapat memperkembangkan dan/atau memperkaya kebudayaan kita sendiri

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Ki Hadjar Dewantara menyatakan bahwa pendidikan budi pekerti dapat dilatih dengan menggunakan permainan anak-anak, seperti permainan cublak-cublak suweng yang  dapat melatih ….

Olah tenaga

Olah raga

Olah pikir

Olah rasa

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Menurut KHD Pendidikan anak sejatinya menuntun anak untuk mencapai kekuatan kodratnya sesuai dengan alam dan zamannya. Maksud dari penyataan tersebut adalah .…

Pembelajaran hendaknya mengadopsi kemajuan teknologi dari luar sebagai sebuah tantangan kebutuhan abad 21

Pendidikan menjadikan anak memiliki karakter sesuai kultur sosial budaya daerahnya dengan mengedepankan kebutuhan kompetensi masa kini

Kemampuan anak harus berpegang teguh pada kebudayaan yang berlaku yang tidak terpengaruh dengan budaya asing

Mewujudkan anak yang unggul dalam hal pengusaan teknologi dan pengetahuan masa kini yang semakin canggih

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

KHD menyatakan bahwa pendidikan bertujuan untuk menuntun segala kodrat yang ada pada anak, untuk itu posisi guru di dalam kelas harus bertindak ….

Menuntun anak untuk menemukan arah dan cara yang tepat untuk mencapai tujuan pendidikan

Memberikan penghargaan dan hukuman kepada anak melalui kegiatan yang dapat menstimulus anak semangat belajar

Menyusun program pembelajaran yang harus dilaksanakan oleh anak secara menyeluruh sehingga menjadikan anak yang berprestasi

Memastikan pencapaian anak dalam menguasai pengetahuan dan keterampilan yang di telah ditetapkan sebagai capaian kurikulum

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Ki Hadjar Dewantara meyakini bahwa proses belajar harus selaras dengan kodrat anak. Pada tiap periode usia anak memiliki kekhususan yang harus dijadikan bahan pertimbangan dalam proses belajar. Pada periode Wirama, anak mulai menata bagaimana agar masa depannya senantiasa seirama dengan sesama dan semesta. Anak dipaparkan pada keputusan-keputusan mengenai bagaimana menebalkan jati dirinya di tengah masyarakat dan lingkungan. Mereka sadar bagaimana membawa diri sebagai manusia yang merdeka. Mereka sadar betul bahwa ini hidup mereka, ini negara-bangsa-dan tanah air mereka. Apa yang sebaiknya guru lakukan pada periode ini?

Guru berfokus pada pemberian akses dan penyediaan pengalaman belajar agar anak makin merdeka dalam mengeksplorasi “dunia”nya.

Guru melanjutkan pendidikan untuk mengakomodasi kebutuhan perkembangan jasmani dan indera mereka yang belum usai.

Guru menuntun anak untuk melakukan, membiasakan, menginsyafi, hingga akhirnya menyadari mengapa mereka (misalnya) melakukan kebiasaan baik.

Guru menuntun dan menantang anak dalam hal pengelolaan diri dan pengenalan potensi dirinya.