jASSIN

Minat Jassin terhadap dokumentasi dimulai pada tahun...saat berusia...tahun.

• 1940, 10

• 1940, 15

• 1920, 10

• 1920, 15

Mengapa Jassin berminat terhadap dokumentasi?

• Ia tak mau ada buku-bukunya yang rusak

• Permintaan ayahnya, Bague Mantu Jassin

• Ingin membuat koleksi

• Diajarkan oleh gurunya

Bagaimana cerita jassin sejak bersekolah di HBS Medan?

• Ia sudah menulis di surat kabar dan majalah.

• Ia ke Jakarta karena hendak menemui Sutan Takdir Alisyahbana

• Ia dan Sutan Takdir Alisyahbana membicarakan tentang bahasa, kesusastraan, dan lain-lain

• Ketiga informasi sebelumnya benar

Hal berikut yang terjadi setelah kepulangan Jassin ke Gorontalo adalah....

• Sutan Takdir Alisyahbana mengajak Jassin bekerja di Balai Pustaka

• Ayah Jassin memotivasi Jassin untuk menerima tawaran STA.

• Jassin mendapat gaji besar ketika bekerja menjadi amtenar di Gorontalo

• Jassin tidak mau mengikuti keinginan ayahnya untuk bekerja di Gorontalo

Tentang buku Jassin yang berjudul Tifa Penyair dan Daerahnya (1991) pada bab "Dokumentasi Kesusasteraan" adalah....

• Sistem dokumentasinya masih manual.

• Buku ini menceritakan tentang keluarga Jassin.

• Pada hal. 157 mahapeserta didik akan sibuk.

• Kaum akademisi dapat memanfaatkan dokumentasi sastra.

Apa hubungan tokoh dalam gambar tersebut dengan Jassin?

• teman baik

• adik

• tamu

• tetangga

Apa pendapat H.B. Jassin tentang modal dasar dalam dokumentasi sastra?

• Dokumentator harus rajin mengumpulkan bahan-bahan dan menyimpannya secara sistematis.

• Pemanfaatan dokumentasi tidak seperti barang mati.

• Ia berharap dokumentasi sastra yang dibangunnya dipakai sebagai bahan penelitian.

• Semua informasi sebelumnya merupakan pendapat Jassin tentang modal dasar dokumentasi sastra.