Uji Kompetensi 5: Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi

Berikut ini yang termasuk salah satu langkah dalam menyusun ringkasan adalah ....

• menuliskan informasi penting dalam teks

• membuat teks terlebih dahulu

• menemukan pokok-pokok isi informasi di dalam teks

• membaca referensi teks lain sebagai perbandingan

• menemukan gagasan pokok pada satu paragraf

Answer explanation

Sebuah ringkasan pada dasarnya merupakan rangkaian pokok-pokok pikiran dari sebuah teks. Pokok-pokok pikiran tersebut dirangkai menjadi satu dengan tetap memperhatikan urutan isi tiap bagiannya dengan tetap mempertahankan sudut pandang atau pendapat pengarang teks.

Salah satu langkah yang perlu dilakukan dalam menulis ringkasan adalah menemukan pokok-pokok isi informasi di dalam teks. Hal ini dapat dilakukan dengan mencari gagasan pokok tiap paragraf.

Hal pertama yang dilakukan dalam menyusun sebuah ringkasan adalah ….

• menemukan pokok-pokok informasi

• 
  membaca untuk memahami isi teks

• membuat simpulan terhadap isi teks

• menemukan gagasan pokok dalam teks

• menggabungkan kalimat dengan konjungsi yang tepat

Answer explanation

Langkah-langkah menyusun ringkasan laporan hasil observasi yaitu

1. Membaca untuk memahami isi teks.

2. Kemudian, menemukan pokok-pokok isi informasi di dalam teks. Hal ini dapat kalian lakukan dengan mencari gagasan pokok tiap paragraf.

3. Setelah menemukan semua gagasan pokok setiap paragraf dalam teks laporan hasil observasi, gabungkanlah kalimat-kalimat itu dengan konjungsi yang tepat.

Penyusunan laporan hasil observasi dapat dilakukan dengan beberapa langkah. Salah satunya adalah ....

• membuat kerangka sesuai struktur yang urut, yakni deskripsi bagian, deskripsi manfaat, dan simpulan

• menyusun teks berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan oleh para ahli

• menentukan gagasan utama untuk membuat paragraf simpulan yang wajib ada dalam teks

• membuat judul laporansesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan

• menemukan pokok-pokok isi informasi di dalam teks dan menganalisisnya

Answer explanation

Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam menulis teks laporan hasil observasi yaitu sebagai berikut.

1. Membuat judul laporan sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.

2. Membuat kerangka teks yang condong ke pembuatan gagasan utama sesuai dengan hasil pengamatan.

3. Menyusun teks berdasarkan gagasan utama yang telah dibuat, diawali dengan paragraf pernyataan umum lalu ke bagian isi.

4. Meneliti kembali hasil penulisan teks, jika ada kalimat janggal atau salah penulisan, segera perbaiki kembali.

Dengan demikian, salah satu langkah yang dapat dilakukan dalam menulis teks laporan hasil observasi adalah membuat judul laporan.

Pilihan A tidak tepat karena struktur laporan hasil observasi yang urut meliputi pernyataan umum, deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat. Bagian simpulan boleh ada dan boleh tidak ada dalam laporan hasil observasi.

Pilihan B tidak tepat karena penyusunan laporan hasil observasi harus didasarkan pada pengamatan yang dilakukan oleh penulis laporan, bukan oleh orang lain.

Pilihan C tidak tepat karena paragraf simpulan tidak harus ada dalam laporan hasil observasi.

Pilihan E tidak tepat karena menganalisis laporan hasil observasi tidak termasuk ke dalam langkah menyusun laporan.

Hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun teks hasil observasi meliputi ....

• ketepatan judul dan kerangka teks

• ketepatan struktur teks dan ringkasan isi teks

• ketepatan isi, struktur, dan kaidah kebahasaan teks

• tujuan dalam membuat isi teks hasil observasi

• judul, isi, dan ringkasan

Answer explanation

Menyusun teks laporan hasil observasi dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut.

1. Menentukan objek yang akan diamati.

2. Menyusun jadwal observasi yang akan dilakukan.

3. Melakukan observasi terhadap objek tersebut, dengan menyiapkan pertanyaan atau poin-poin pengamatan terlebih dahulu.

4. Mencatat hasil observasi yang didapatkan. Laporan hasil observasi sebaiknya dilengkapi dengan dokumentasi, berupa foto dan video.

5. Menyusun teks laporan hasil observasi dengan memperhatikan ketepatan isi, struktur, dan kaidah kebahasaan.

Langkah yang paling tepat untuk mengisi titik-titik pada nomor 2 adalah ....

• melakukan pengamatan terhadap objek yang dipilih

• mencari data dari berbagai sumber tepercaya

• menyusun jadwal observasi yang akan dilakukan

• menganalisis data atau temuan dari hasil observasi

• membuat simpulan dari hasil observasi yang akan dilakukan

Answer explanation

Menyusun teks laporan hasil observasi dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut.

1. Menentukan objek yang akan diamati.

2. Menyusun jadwal observasi yang akan dilakukan.

3. Melakukan observasi terhadap objek tersebut, dengan menyiapkan pertanyaan atau poin-poin pengamatan terlebih dahulu.

4. Mencatat hasil observasi yang didapatkan. Laporan hasil observasi sebaiknya dilengkapi dengan dokumentasi, berupa foto dan video.

5. Menyusun teks laporan hasil observasi dengan memperhatikan ketepatan isi, struktur, dan kaidah kebahasaan.

Jadi, langkah yang paling tepat untuk mengisi titik-titik pada nomor 2 adalah menyusun jadwal observasi yang akan dilakukan.

Urutan langkah yang tepat dalam menyusun teks laporan hasil observasi ditunjukkan oleh nomor ....

• (4) - (2) - (3) - (5) - (1)

• (4) - (3) - (2) - (5) - (1)

• (3) - (4) - (2) - (5) - (1)

• (3) - (2) - (5) - (1) - (4)

• (5) - (1) - (2) - (3) - (4)

Answer explanation

Saat akan menyusun teks laporan hasil observasi, kita perlu melakukan persiapan-persiapan sebagai berikut.

• Menentukan objek yang akan diamati.

• Menyusun jadwal observasi yang akan dilakukan.

• Melakukan observasi terhadap objek tersebut, dengan menyiapkan pertanyaan atau poin-poin pengamatan terlebih dahulu.

• Mencatat hasil observasi yang didapatkan. Apabila memungkinkan, sangat baik jika laporan hasil observasi dilengkapi dengan dokumentasi, berupa foto dan video.

• Menyusun teks laporan hasil observasi dengan memerhatikan ketepatan isi, struktur, dan tentu saja kaidah kebahasaannya.

Dengan demikian, urutan langkah dalam menyusun teks laporan hasil observasi adalah (4) - (3) - (2) - (5) - (1).

Saat akan menyusun laporan hasil observasi, kita perlu melakukan observasi terhadap objek yang telah ditentukan, kemudian mencatat hasil observasi. Catatan tersebut sebaiknya dilengkapi dengan ....

• ringkasan laporan hasil observasi

• simpulan dari pengamatan/observasi yang dilakukan

• dokumentasi yang dapat berupa foto dan video

• tabel yang berisi tanggapan orang lain terhadap observasi yang dilakukan

• daftar pustaka untuk mengetahui sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan laporan

Answer explanation

Menyusun teks laporan hasil observasi dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut.

1. Menentukan objek yang akan diamati.

2. Menyusun jadwal observasi yang akan dilakukan.

3. Melakukan observasi terhadap objek tersebut, dengan menyiapkan pertanyaan atau poin-poin pengamatan terlebih dahulu.

4. Mencatat hasil observasi yang didapatkan. Laporan hasil observasi sebaiknya dilengkapi dengan dokumentasi yang berupa foto dan video.

5. Menyusun teks laporan hasil observasi dengan memperhatikan ketepatan isi, struktur, dan kaidah kebahasaan.

Jadi, catatan laporan hasil observasi sebaiknya dilengkapi dengan dokumentasi yang dapat berupa foto dan video.

Pembuatan judul laporan hasil observasi harus memperhatikan hal-hal pada nomor ....

• 1 dan 3

• 2 dan 3

• 2 dan 4

• 2 saja

• 3 saja

Answer explanation

Langkah pertama yang perlu dilakukan dalam menulis laporan hasil observasi adalah membuat judul. Judul merupakan kepala karangan sehingga harus ditempatkan pada bagian paling atas sebuah teks, termasuk dalam laporan hasil observasi. Judul yang dibuat harus sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan. Jumlah kata yang digunakan dalam penulisan judul tidak ditentukan.

Selain itu, judul perlu ditulis menggunakan bahasa yang baik dan benar, tetapi judul laporan hasil observasi tidak perlu menggunakan kalimat yang mengandung majas. Isi laporan hasil observasi merupakan fakta dan bersifat ilmiah sehingga penggunaan majas tidak diperlukan.

Berdasarkan penjelasan tersebut, hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan judul laporan hasil observasi hanya terdapat pada nomor 3.

Perhatikan kutipan laporan hasil observasi berikut!

    Wayang kulit, dilihat dari umur dan gaya pertunjukannya, dapat dibagi menjadi bermacam jenis. Jenis yang paling terkenal karena diperkirakan memiliki umur paling tua adalah wayang purwa. Kata purwa berasal dari bahasa Jawa, yang berarti 'awal'. Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang pendalangan, diberi tangkai dari bahan tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri atas tuding dan gapit. Selain wayang purwa, jenis wayang kulit yang lain meliputi wayang madya, wayang gedog, wayang dupara, wayang wahyu, dan wayang beber yang saat ini masih berkembang di Pacitan. 

    Semua jenis wayang tersebut merupakan wujud ekspresi kebudayaan. Wayang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan karena dapat dijadikan sarana untuk menyampaikan ajaran-ajaran baik dengan cara yang menarik. Pemerintah juga sering menggunakan wayang sebagai media informasi, misalnya dengan menggelar wayang yang disisipi informasi tentang program pembangunan seperti keluarga berencana (KB), pemilihan umum, dan sebagainya. Meski keberadaannya makin jarang, wayang masih tetap menjadi media hiburan. Dengan kata lain, wayang mempunyai banyak manfaat bagi kehidupan, antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan.

(Diadaptasi dari https://zuhriindonesia.blogspot.com/ pada 21 Juli 2020)

Ringkasan yang paling tepat untuk kutipan di atas adalah ...

• Wayang kulit yang paling terkenal adalah wayang purwa. Selain wayang purwa, jenis wayang kulit yang lain meliputi wayang madya, wayang gedog, wayang dupara, wayang wahyu, dan wayang beber yang saat ini masih berkembang di Pacitan.

• Semua jenis wayang tersebut merupakan wujud ekspresi kebudayaan yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan karena dapat dijadikan sarana untuk menyampaikan ajaran-ajaran baik. Dengan kata lain, wayang mempunyai banyak manfaat bagi kehidupan, antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan.

• Wayang mempunyai banyak manfaat bagi kehidupan. Jenis yang paling terkenal karena diperkirakan memiliki umur paling tua adalah wayang purwa. Kata purwa berasal dari bahasa Jawa, yang berarti 'awal'. Selain wayang purwa, jenis wayang kulit yang lain meliputi wayang madya, wayang gedog, wayang dupara, wayang wahyu, dan wayang beber.

• Berdasarkan umur dan gaya pertunjukannya wayang kulit dapat dibagi menjadi bermacam jenis. Semua jenis wayang yang ada merupakan ekspresi kebudayaan yang dapat bermanfaat bagi kehidupan, antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan.

• Wayang kulit, dilihat dari umur dan gaya pertunjukannya, dapat dibagi menjadi bermacam jenis: wayang purwa, wayang madya, wayang gedog, wayang dupara, wayang wahyu, dan wayang beber yang saat ini masih berkembang di Pacitan. Semua jenis wayang tersebut merupakan wujud ekspresi kebudayaan yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan karena dapat dijadikan sarana untuk menyampaikan ajaran-ajaran baik dengan cara yang menarik.

Answer explanation

Ringkasan merupakan rangkaian pokok-pokok pikiran yang dirangkai menjadi satu dengan tetap memperhatikan urutan isi tiap bagiannya serta mempertahankan sudut pandang atau pendapat pengarangnya. Kutipan laporan hasil observasi di atas terdiri dari dua paragraf.

• Inti paragraf pertama terdapat pada kalimat pertama, yakni Wayang kulit, dilihat dari umur dan gaya pertunjukannya, dapat dibagi menjadi bermacam jenis.

• Inti paragraf kedua terdapat pada kalimat pertama dan kalimat terakhir. Secara umum, paragraf kedua membicarakan semua jenis wayang yang merupakan ekspresi kebudayaan dan mempunyai manfaat bagi kehidupan, antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan.

Ringkasan kutipan di atas dapat disusun berdasarkan inti dari setiap paragraf dalam kutipan. Jadi, ringkasan yang paling tepat adalah sebagai berikut.

Berdasarkan umur dan gaya pertunjukannya wayang kulit dapat dibagi menjadi bermacam jenis. Semua jenis wayang yang ada merupakan ekspresi kebudayaan yang dapat bermanfaat bagi kehidupan, antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan.

Perhatikan kutipan laporan hasil observasi berikut!
Wayang kulit, dilihat dari umur dan gaya pertunjukannya, dapat dibagi menjadi bermacam jenis. Jenis yang paling terkenal karena diperkirakan memiliki umur paling tua adalah wayang purwa. Kata purwa berasal dari bahasa Jawa, yang berarti 'awal'. Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang pendalangan, diberi tangkai dari bahan tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri atas tuding dan gapit. Selain wayang purwa, jenis wayang kulit yang lain meliputi wayang madya, wayang gedog, wayang dupara, wayang wahyu, dan wayang beber yang saat ini masih berkembang di Pacitan. 

Semua jenis wayang tersebut merupakan wujud ekspresi kebudayaan. Wayang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan karena dapat dijadikan sarana untuk menyampaikan ajaran-ajaran baik dengan cara yang menarik. Pemerintah juga sering menggunakan wayang sebagai media informasi misalnya dengan menggelar wayang yang disisipi informasi tentang program pembangunan seperti keluarga berencana (KB), pemilihan umum, dan sebagainya. Meski keberadaannya makin jarang, wayang masih tetap menjadi media hiburan. Dengan kata lain, wayang mempunyai banyak manfaat bagi kehidupan, antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan.

(Diadaptasi dari https://zuhriindonesia.blogspot.com/ pada 21 Juli 2020)

Judul yang paling tepat untuk kutipan di atas adalah ....

• Jenis-Jenis Wayang Kulit

• Wayang Kulit Purwa

• Manfaat Wayang bagi Pendidikan

• Jenis dan Peranan Wayang dalam Kehidupan

• Pemanfaatan Wayang oleh Pemerintah

Answer explanation

Judul merupakan kepala karangan yang seharusnya dapat menggambarkan isi karangan. Kutipan laporan hasil observasi di atas terdiri dari dua paragraf.

• Inti paragraf pertama terdapat pada kalimat pertama. Secara umum, paragraf pertama membicarakan jenis-jenis wayang.

• Inti paragraf kedua terdapat pada kalimat pertama dan kalimat terakhir. Secara umum, paragraf kedua membicarakan semua jenis wayang yang merupakan ekspresi kebudayaan dan mempunyai manfaat bagi kehidupan, antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan.

Jadi, kutipan di atas membicarakan jenis wayang serta manfaatnya bagi kehidupan. Dengan demikian, berdasarkan isi kutipan di atas, judul yang paling tepat adalah "Jenis dan Peranan Wayang dalam Kehidupan".