KD7 Peranan Pelajar, Mahasiswa dan Pemuda

KD7 Peranan Pelajar, Mahasiswa dan Pemuda

12th Grade

45 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Soal Asesmen Akhir Sejarah Indonesia Kelas XII IPS 2023/2024

Soal Asesmen Akhir Sejarah Indonesia Kelas XII IPS 2023/2024

12th Grade

50 Qs

XII IPA 4 REFORMASI

XII IPA 4 REFORMASI

9th - 12th Grade

50 Qs

Ujian Sejarah Indonesia

Ujian Sejarah Indonesia

12th Grade - University

40 Qs

PAS XII SEJARAH INDONESIA 2024

PAS XII SEJARAH INDONESIA 2024

12th Grade

50 Qs

Reformasi

Reformasi

12th Grade

40 Qs

PAT Sejarah Indonesia

PAT Sejarah Indonesia

12th Grade

45 Qs

3.2 Sejarah Indonesia XII

3.2 Sejarah Indonesia XII

12th Grade

45 Qs

Soal TKA Sejarah Whyldae cantik

Soal TKA Sejarah Whyldae cantik

9th - 12th Grade

40 Qs

KD7 Peranan Pelajar, Mahasiswa dan Pemuda

KD7 Peranan Pelajar, Mahasiswa dan Pemuda

Assessment

Quiz

History

12th Grade

Hard

Created by

Satya Hardja P

FREE Resource

45 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE SELECT QUESTION

30 sec • 1 pt

Berbagai kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah Soeharto untuk memperkuat kedudukan negara , seperti :
Dwi Fungsi ABRI
Konsep Massa Mengambang
Korporatisasi Negara
Sentralisasi Pemerintahan
Program Bantuan Luar Negeri serta Sistem Semi Perwakilan

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Melalui keputusan sidang umum MPR, ditetapkan secara resmi Dwi Fungsi ABRI sebagai peran ABRI dalam pembangunan bangsa. Dwi Fungsi adalah suatu doktrin di lingkungan militer Indonesia yang menyebutkan bahwa TNI memiliki dua tugas, yaitu menjaga keamanan dan ketertiban negara serta memegang kekuasaan dan mengatur negara. Dengan peran ganda ini, militer di izinkan untuk memegang posisi di dalam pemerintahan. Konsep Dwi Fungsi TNI pertama kali muncul pada tahun 1958 yang memberikan peluang bagi peranan terbatas TNI didalam pemerintahan sipil.
Dwi Fungsi ABRI
Konsep Massa Mengambang
Korporatisasi Negara
Sentralisasi Pemerintahan
Program Bantuan Luar Negeri

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

memberlakukan konsep massa mengambang (floating muss) sebagai dasar pembangunan politik di daerah pedesaan, penyederhanaan jumlah partai politik di Indonesia, dan memberlakukan Pancasila sebagai asas tunggal bagi seluruh partai politik (parpol) dan organisasi massa (ormas) yang ada di Indonesia. Partai-partai politik dibatasi ruang gerak dan aktifitasnya karena partai dilarang mendirikan perwakilan di tingkat desa sehingga ikatan antara partai dan massa sangat terbatas.
Dwi Fungsi ABRI
Konsep Massa Mengambang
Korporatisasi Negara
Sentralisasi Pemerintahan
Program Bantuan Luar Negeri

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Aparatur negara harus benar-benar setia dan patuh pada pemerintahan yang berkuasa yang dikamuflasekan sebagai penjelmaan dan atas nama rakyat. Untuk itu, lahir organisasi Korpri (Korps Pegawai Republik Indonesia) untuk wadah para pegawai pemerintah. Pemerintah juga membentuk berbagai organisasi untuk berbagai profesi, kelompok masyarakat, dan mahasiswa. Muncul organisasi SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) untuk buruh, PGRI ( Persatuan Guru Indonesia) untuk guru, KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) untuk para pemuda, PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) untuk para wartawan, dan masih banyak lagi.Semua organisasi sosial kemasyarakatan itu, sayangnya arah pembentukanya hanya ditunjukan untuk melanggengkan kekuasaan pemerintah. Caranya pada setiap pelakasanaan pemilu mereka diarahkan dan diwajubkan untuk memilih Golkar dan tidak diberi kebebasan untuk memilih.
Dwi Fungsi ABRI
Konsep Massa Mengambang
Korporatisasi Negara
Sentralisasi Pemerintahan
Program Bantuan Luar Negeri

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Melalui UU No 5/1974 dan UU No. 5/1979 disusun struktur pemerintahan daerah dan desa yang memperkuat kedudukan pemerintah. Pemerintah Orde Baru sangat sentralistik sifatnya sehingga semua kebijakan ditentukan dari pusat. Oleh karena itu, peranan pemerintah pusat sangat menentukan dan pemerintahan daerah hanya sebagai kepanjangan tangan pemerintahan pusat. Misalnya, dalam bidang ekonomi, semua kekayaan daerah dan pemanfaatan potensi ekonomi daerah dikuasai oleh pemerintah pusat sehingga pemerintah daerah tidak dapat mengembangkan daerahnya. Akibatnya, terjadilah ketimpangan ekonomi antara pusat dan daerah.
Dwi Fungsi ABRI
Konsep Massa Mengambang
Korporatisasi Negara
Sentralisasi Pemerintahan
Program Bantuan Luar Negeri

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Pada tahun 1967 kelompok negara-negara Barat, AS, dan Jepang membentuk Lembaga internasional pemberi pinjaman luar negeri untuk Indonesia atau Inter-Governmental Group for Indonesia (IGGI). Melalui Lembaga IGGI tersebut pemerintah telah berhasil mengusahakan bantuan luar negeri, di samping mengadakan penangguhan dan peringanan syarat-syarat pembayaran Kembali (rescheduling) utang-utang peninggalan Orde Lama. Bantuan kredit yang didapat adalah untuk tahun 1967 sebesar 210 juta dolar AS, untuk tahun 1968 sebesar 325 juta dolar AS, dan untuk tahun 1969 sebesar 500 juta dolar AS. Di samping itu, pemerintah juga menjadi anggaota badan-badan ekonomi internasional seperti International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) atau World Bank, International Monetery Fund (IMF), International Development Agency (IDA), dan Asian Development Bank (ADB).
Dwi Fungsi ABRI
Konsep Massa Mengambang
Korporatisasi Negara
Sentralisasi Pemerintahan
Program Bantuan Luar Negeri

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Dalam bidang politik, penerapan system kepartaian yang mengacu pada UU No.3 Tahun 1985 diyakini telah menghasilkan kestabilan politik yang dicita-citakan sejak awal Orde Baru. Namun, system tersebut memperlihatkan keterbatasan dalam menampung aspirasi masyarakat yang lebih luas dan terus berkembang. Menurut Marbun, ketiga parpol yaitu PDI, PPP, dan Golkar kurang berhasil dalam menjalankan fungsi mereka sebagai control terhadap kebijakan pemerintah karena tidak memiliki kemandirian. Ketidakmandirian ini tampak pada ketergantungan ketiga orsospol kepada subsidi dana dan rekomendasi dari pemerintah.
Dwi Fungsi ABRI
Konsep Massa Mengambang
Korporatisasi Negara
Sentralisasi Pemerintahan
Sistem Semi Perwakilan

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?