Pada suatu hari, Abram menggembalakan kawanan ternaknya di suatu daerah yang sepi, jauh dari orang banyak. Di situ ia mendengar suatu suara yang memanggil namanya:
“Abram, Abram pergilah dari negerimu, dari sanak saudaramu, dari rumah bapamu, dari kampung halamanmu, ke suatu negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu. Aku akan menjadikan engkau bapak bangsa yang besar, memberkati engkau dan membuat namamu terkenal. Dan engkau akan menjadi berkat bagi orang banyak.”
Abram percaya suara itu adalah suara Allah. Ia percaya dengan mengikuti suara itu ia akan mencapai kebahagiaan.
Dalam kisah Abraham di atas, pesan moral yang dapat kita petik adalah . . . . .