Tahapan Evaluating/Controlling dalam Manajemen PR

Mengapa perlu dilakukan controlling dan evaluating dalam proses manajemen PR?

• Guna mengukur efektivitas program PR

• Guna Mengevaluasi feedback dari masyarakat

• Guna memberikan rekomendasi dan saran kepada manajemen organisasi

• Guna menjaga hubungan dengan publik

Answer explanation

Salah satu tujuan dari tahapan Evaluating/Controlling yang seorang Public Relations harus dapat kuasai yaitu mampu mengukur efektivitas program PR yang telah dilakukan.

Apa yang dimaksud dengan ROI dalam manajemen PR?

• Indikator keberhasilan dari program PR

• Strategi untuk menjaga hubungan dengan publik

• Hasil evaluasi dari program PR

• Metode untuk mengukur efektivitas program PR

Answer explanation

ROI merupakan salah satu indikator keberhasilan dari program atau kegiatan PR yang telah dilakukan. Dengan mengukur ROI, seorang Public Relations dapat mengevaluasi apakah program atau kegiatan PR yang telah dilakukan berhasil memberikan nilai tambah atau tidak kepada organisasi.

Berikut ini yang bukan tahapan controling yang dikemukakan oleh T. Hani Handoko adalah...

• penetapan standar pelaksanaan

• penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan

• pengukuran pelaksanaan kegiatan nyata

• penetapan perencanaan pelaksanaan kegiatan

Answer explanation

Dikemukakan pula oleh T. Hani Handoko bahwa proses pengawasan memiliki lima tahapan, yaitu :

(a) penetapan standar pelaksanaan; (b) penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan; (c) pengukuran pelaksanaan kegiatan nyata; (d) pembandingan pelaksanaan kegiatan dengan standar dan penganalisaan penyimpangan-penyimpangan; dan (e) pengambilan tindakan koreksi, bila diperlukan.

Metode survey dapat dilakukan melalui?

• surat, telepon, email, telepati, secara langsung

• surat, telepon, email, situs web, secara langsung

• pikiran bawah sadar, surat, email, situs web, secara langsung

• surat, telepon, email, telekinesis, situs web, atau secara langsung

Answer explanation

Survei dapat dilakukan untuk mengukur tingkat kepuasan konsumen terhadap produk atau layanan yang ditawarkan oleh suatu organisasi atau untuk mengukur efektivitas yang ada pada program PR. Sebagian besar penelitian, kepuasan konsumen dilakukan dengan menggunakan metode survey dengan melalui surat, telepon, email, situs web, atau secara langsung. Melalui survey, perusahaan akan mendapatkan feedback dan opini langsung dari konsumen serta memberikan kesan positif kepada konsumen.

Apa yang dimaksud dengan pengukuran secara teratur dalam evaluasi dan kontrol dalam manajemen PR?

• Pengukuran secara teratur dilakukan dengan menetapkan indikator kinerja yang jelas, yang mengukur keberhasilan program Public Relations dari waktu ke waktu.

• Pengukuran secara teratur dilakukan dengan mengukur hasil program Public Relations secara teratur, agar dapat memperoleh informasi tentang keberhasilan atau kegagalan dari program tersebut.

• Pengukuran secara teratur dilakukan untuk meningkatkan program Public Relations dan memperbaiki ketidaksempurnaan yang terjadi.

• Pengukuran secara teratur dilakukan untuk mengukur hasil program Public Relations secara teratur, agar dapat memperoleh informasi tentang keberhasilan atau kegagalan dari waktu ke waktu.

Answer explanation

Evaluating/controlling dilakukan dengan mengukur hasil program Public Relations secara teratur, agar dapat memperoleh informasi tentang keberhasilan atau kegagalan dari program tersebut. Hal ini memungkinkan praktisi Public Relations untuk melakukan perbaikan dan penyesuaian yang diperlukan.

Apa yang menjadi kendala terbesar dalam tahap evaluating/controlling dalam manajemen PR?

• Keterbatasan anggaran

• Tidak adanya koordinasi antara departemen dan tim yang terlibat

• Ketidakpastian faktor eksternal

• Keterbatasan data dan informasi yang tersedia

Answer explanation

Ketidakpastian faktor eksternal seperti opini publik dapat menjadi kendala terbesar dalam tahap evaluating/controlling dalam manajemen PR karena opini publik dapat sangat sulit diprediksi dan tidak dapat dikontrol sepenuhnya oleh perusahaan. Sebab opini publik dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti isu-isu politik, isu lingkungan, dan berita yang berkaitan dengan perusahaan. Apabila opini publik yang berkembang menjadi negatif, hal ini dapat mempengaruhi keberhasilan kampanye PR dan membuat proses evaluasi menjadi sulit diprediksi.

Apa yang harus dilakukan perusahaan untuk mengatasi keterbatasan data dan informasi dalam tahap evaluating/controlling dalam manajemen PR?

• Menentukan indikator kinerja yang jelas dan terukur

• Mengumpulkan data dan informasi dengan baik sebelum memulai kampanye PR

• Mengalokasikan anggaran dan sumber daya yang cukup pada tahap perencanaan kampanye PR

• Membuat tim yang terkoordinasi dengan baik dan berkomunikasi secara teratur

Answer explanation

Mengumpulkan data dan informasi dengan baik sebelum memulai kampanye PR dan menggunakan metode pengumpulan data yang terstruktur selama proses evaluasi untuk mengatasi keterbatasan data dan informasi yang tersedia untuk digunakan dalam proses evaluasi. 

Apa yang dimaksud dengan Evaluasi dan Kontrol dalam manajemen PR?

• Evaluasi dan kontrol dalam manajemen PR melibatkan penilaian sistematis terhadap aktivitas komunikasi untuk menentukan dampaknya terhadap pemangku kepentingan utama dan reputasi organisasi secara keseluruhan.

• Evaluasi dan kontrol dalam manajemen PR hanya melibatkan penilaian terhadap reputasi organisasi.

• Evaluasi dan kontrol dalam manajemen PR hanya melibatkan penilaian terhadap aktivitas komunikasi.

• Evaluasi dan kontrol dalam manajemen PR melibatkan penilaian terhadap komunikasi para praktisi PR

Answer explanation

Evaluasi dan kontrol dalam manajemen PR melibatkan penilaian sistematis terhadap aktivitas komunikasi untuk menentukan dampaknya terhadap pemangku kepentingan utama dan reputasi organisasi secara keseluruhan. Untuk mencapai hal ini, organisasi dapat menerapkan berbagai metode evaluasi seperti pemantauan media, survei, kelompok fokus, dan sosial.

Berikut ini merupakan peran seorang PR dalam tahap Evaluating & Controlling pada manajemen PR, kecuali?

• Mengukur Efektivitas Program PR

• Menganalisis Hasil Evaluasi

• Menjalin Hubungan Baik dengan Media

• Memberikan Rekomendasi dan Saran

Answer explanation

Peran Seorang PR Dalam Tahap Evaluating/Controlling Pada Manajemen PR :

Mengukur Efektivitas Program PR, Menganalisis Hasil Evaluasi, Memberikan Rekomendasi dan Saran, Menjaga Hubungan dengan Publik, Mengukur Return On Invesment (ROI)

Apa yang menjadi sumber data kuantitatif dalam tahap evaluating pada manajemen PR?

• Feedback dari manajemen atau pimpinan organisasi

• Jumlah publikasi yang dilakukan dalam program PR

• Rekomendasi dari karyawan perusahaan

• Jumlah produk atau jasa yang terjual setelah program PR dilakukan

Answer explanation

Seorang Public Relations harus mampu mengukur efektivitas program PR yang telah dilakukan. Evaluasi dilakukan dengan cara mengumpulkan data dan informasi terkait dengan program atau kegiatan PR yang dilakukan. Data yang dikumpulkan bisa berupa kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif misalnya jumlah publikasi, jumlah pengunjung website, jumlah retweet atau share di media sosial, dan sebagainya.