SESI 1 MODUL 1 KONSEP DASAR AUDIT

Perbedaan sifat akuntansi dengan auditing secara umum adalah

• Akunting bersifat analitis

• Akunting bersifat pembuktian

• Auditing bersifat analitis

• Auditing bersifat konstruktif

Auditing diartikan sebagai pengumpulan dan pengevaluasian bahan bukti yang diukur oleh seorang yang kompeten dan independen berdasarkan kriteria disampaikan oleh

• American Accounting Association (AAA)

• Generally Accounting Accepted Principle (GAAP)

• Alvin A. Arens

• Sukrisno Agoes

Persamaan auditing dengan akuntansi adalah

• Merupakan aktivitas yang disebut proses

• Menggunakan system informasi akuntansi dalam proses

• Menggunakan seseorang yang harus disupervisi

• Mempunyai sifat konstruktif

Arens membagi audit menjadi tiga jenis utama yaitu

c

e

a

Operasional Audit

Interim Audit

External Audit

Periodical Audit

Complience Audit

Financial Statement Audit

Level audit yang lebih rendah dan tidak memerlukan bukti banyak yang biasa dilakukan pada perusahaan non publik serta berbentuk penelaahan yang bersifat terbatas dikenal dengan nama

(a)   ​

• Review
• Audit
• Jasa atestasi lainnya
• Jasa Akuntansi dan Pembukuan

Pada intinya laporan audit memberikan jaminan pada klien atas laporan keuangan yang diauditnya, namun ada saatnya auditor tidak memberikan jaminan pada pihak ketiga. Contoh jenis jasa audit yang tidak memberikan jaminan pada pihak ketiga adalah​ ​ ​ ​ ​ (a)  

• Jasa Akuntansi dan Pembukuan
• Audit
• Review
• Jasa Atestasi Lainnya

Standar auditing merupakan rincian dari Pernyataan Standar Auditing terdiri dari​ ​ (a)  

• 10 standar
• 11 standar
• 9 standar
• 8 standar

Syarat utama laporan audit dengan opini unqualified Audit Report menurut Arens, adalah sebagai berikut kecuali

• Semua laporan neraca, laba rugi, laba ditahan dan arus kas tercakup dalam laporan keuangan auditan

• Tiga standar umum telah diikuti dalam setiap penugasan

• Terdapat penambahan paragraf penjelas dan modifikasi kata-kata dalam laporan auditan

• Laporan keuangan disajikan sesuai standar akuntansi yang berlaku umum

Jika terdapat kekeliruan laporan keuangan klien di atas toleransi sebelum memperhitungkan faktor efektivitas pengendalian intern di perusahaan, hal ini termasuk ke dalam resiko audit pada​ ​ (a)  

• Inherent risk
• Control risk
• Detection risk
• Acceptable audit risk

Resiko jika bukti yang dikumpulkan gagal menemukan kekeliruan yang melampaui jumlah yang ditolerir, dikenal dengan istilah​ ​ (a)  

• Detection Risk
• Acceptable Audit Risk
• Inherent Risk
• Control Risk