Sejarah Umum

Pengakuan suatu negara diakui secara formal telah memenuhi persyaratan yang ditentukan hukum internasional untuk dapat berpartisipasi secara efektif dalam masyarakat internasional disebut pengakuan….

• De jure

• De facto

• De facto tetap

• De jure penuh

• De facto sementara

1.      Proklamasi Kemerdekaan Indonesia belum mengantarkan Indonesia memiliki kedaulatan penuh atas negaranya. Terjadinya Agresi Militer I dan II di Indonesia oleh Belanda telah menarik perhatian India dalam mendukung perjuangan Indonesia dalam mempertahanakan kemerdekaan. Dukungan India terhadap kemerdekaan Indonesia tidak terjadi secara spontanitas bermula dari simpati Indonesia saat memberikan bantuan beras kepada India. Respon India terhadap kemerdekaan Indonesia adalah....

India mengupayakan para petinggi Indonesia untuk melakukan diplomasi dengan negara Amerika dan Uni Soviet yang saat itu berkuasa agar dapat membantu Indonesia melawan Belanda

• India bersimpati dengan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari seperti beras dan pakaian

• India memberikan dukungan penuh terhadap perjuangan bangsa Indonesia akibat Agresi Militer II Belanda

• India mengecam aksi Agresi Militer I dengan menuduh Belanda melakukan agresi militer terhadap Indonesia

• India mendukung penuh perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaannya dengan dukungan PBB

• India mengupayakan para petinggi Indonesia untuk melakukan diplomasi dengan negara Amerika dan Uni Soviet yang saat itu berkuasa agar dapat membantu Indonesia melawan Belanda

  Bentuk dukungan Australia terhadap kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia melalui....

• Pengiriman Abdul Mun’im ke Indonesia

• Membentuk wadah perjuangan pemuda PPII

• Pemboikotan terhadap kapal-kapal Belanda

• Melakukan rapat umum yang dilakukan organisasi politik

• Demonstrasi pemuda pada perwakilan-perwakilan

  Belanda

   Komisi Tiga Negara (KTN) bekerja keras untuk membantu menyelesaikan persoalan-persoalan militer atau politik yang terjadi antara Indonesia dan Belanda. Peran KTN telah membawa Indonesia-Belanda dalam perundingan….

• Renville

• Linggarajati

• Reom-Reyon

• Inter Indonesia

• Konferensi Meja Bundar

  Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berjasa menyelesaikan pengembalian Irian Barat ke pangkuan NKRI adalah....

• BFO

• KTN

• UNCI

• UNTE

• UNESCO

Perundingan Renville pada tanggal 8 Desember 1947 telah berhasil mempertemukan antara Belanda dan Indonesia. Pihak Belanda dipimpin oleh R. Abdul Kadir Wijoyoatmojo, sedangkan delegasi Indonesia dipimpin oleh...

• Sutan Syahrir

• Drs Moh. Hata

• Amir Syarifuddin

• Ahmad Soebardjo

• Syafrudin Prawiranegara

Pada tanggal 19-22 Juli 1949 diadakan perundingan antara pemerintah RI dan BFO, salah satu hasil dari perundingan tersebut adalah “akan dibentuk Dewan Perwakilan Rakyat Sementara”. Pernyataan tersebut adalah isi dari perundingan....

• Renville

• Linggarjati

• Reom-Royen

• Konferensi Meja Bundar

• Konferensi Inter Indonesia

Salah satu isi Perundingan Roem Royen adalah....

a

• Penghentian kegiatan tembak-menembak

• RIS dan Belanda membentuk Uni Indonesia – Belanda

• Belanda harus mengembalikan pemerintah RI ke Yogyakarta

• Belanda tetap berkuasa sampai terbentuknya Rebuplik Indonesia Serikat

• Indonesia berbentuk negara serikat (RIS) dan merupakan uni dengan Belanda

1.      Penderitaan rakyat Indonesia akibat Agresi Militer Belanda membangkitkan rasa simpati dan kesetiakawanan dari bangsa-bangsa di dunia termasuk PBB. Sebuah

perundingan yang diselenggarakan atas inisiatif pihak PBB sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan dikenal dengan perundingan….

• Renville

• Linggarjati

• Roem-Royen

• Konferensi Meja Bundar

• Konferensi Inter Indonesia

Tindakan PBB terhadap Belanda yang melakukan agresi militernya di Indonesia adalah....

• Melakukan blokade ekonomi

• Mendukung aksi bangsa Belanda

• Menghimbau agar tetap menjagaketertiban

• Adanya penandatanganan perjanjian perdamaian

• Mengeluarkan          resolusi             pengehentian    tembak mene