QUIZ BAHASA INDONESIA 8

QUIZ BAHASA INDONESIA 8

8th Grade

20 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Teks Ulasan Bahasa Indonesia 8

Teks Ulasan Bahasa Indonesia 8

8th Grade

20 Qs

MID SEMESTER TIK KLS 8

MID SEMESTER TIK KLS 8

8th Grade

20 Qs

Penilaian Harian Tema 1 Sungai

Penilaian Harian Tema 1 Sungai

8th Grade

18 Qs

Ulangan Harian Bab 1 Kelas 8

Ulangan Harian Bab 1 Kelas 8

8th Grade

20 Qs

NILAI DAN PENGAJARAN TKC

NILAI DAN PENGAJARAN TKC

1st - 12th Grade

15 Qs

8 TP.2 Asesmen Awal

8 TP.2 Asesmen Awal

8th Grade

20 Qs

PKP IPS 1 NGADIREJO

PKP IPS 1 NGADIREJO

1st - 10th Grade

20 Qs

PENILAIAN HARIAN BUKU FIKSI DAN NONFIKSI

PENILAIAN HARIAN BUKU FIKSI DAN NONFIKSI

7th - 8th Grade

20 Qs

QUIZ BAHASA INDONESIA 8

QUIZ BAHASA INDONESIA 8

Assessment

Quiz

Education

8th Grade

Medium

Created by

Laily Rohmah

Used 6+ times

FREE Resource

20 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 5 pts

Berikut yang termasuk ciri-ciri teks eksplanasi adalah ….

berisi proses terjadinya sesuatu, berisi pendapat, berisi ajakan

berisi proses terjadinya sesuatu, berisi ajakan, berisi cerita

berisi proses terjadinya sesuatu, berdasarkan fakta, disertai kesimpulan penulis

berisi proses terjadinya sesuatu, bersifat fiksi, berisi informasi

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 5 pts

Topik yang sesuai untuk mengembangkan teks eksplanasi adalah ….

manfaat abu vulkanis bagi petani

proses terjadinya gempa bumi 

cara menanam tanaman hidroponik

ajakan untuk rajin mencuci tangan pakai sabun

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 5 pts

Struktur teks eksplanasi secara berurutan adalah ….

rangkaian kejadian, identifikasi fenomena, dan ulasan

rangkaian kejadian, ulasan, dan identifikasi fenomena

identifikasi fenomena, ulasan, dan rangkaian kejadian

identifikasi fenomena, rangkaian kejadian, dan ulasan

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 5 pts

Yuk, Kenali Proses Terjadinya Hujan

Hujan adalah peristiwa turunnya butir-butir air dari langit ke permukaan bumi. Hujan sangat bermanfaat bagi petani, terutama petani yang menggarap sawah tadah hujan. Mereka baru bisa menggarap sawahnya saat ada hujan. Namun, bagaimana hujan bisa terjadinya, ya? 

Proses terjadinya hujan diawali dengan evaporasi. Evaporasi adalah peristiwa menguapnya air yang ada di Bumi. Sinar matahari yang panas membuat air yang ada di permukaan bumi menguap. Air itu bisa berasal dari sungai, danau, permukaan tanah, kolam, sawah, dan yang paling besar tentunya dari laut. 

Air yang menguap dari Bumi naik dan mengalami kondensasi. Kondensasi membuat uap air dari Bumi berubah menjadi embun. Suhu sekitar awan lebih rendah daripada panas matahari sehingga membentuk titik embun air. Suhu udara yang semakin tinggi membuat titik-titik embun semakin banyak dan memadat, kemudian membentuk awan.

Awan yang tidak bisa menampung titik-titik embun akan jatuh dalam bentuk titik air. Proses ini disebut presipitasi atau secara umum disebut sebagai hujan. Jika awan sangat banyak dan besar bisa menyebabkan hujan deras. Kecepatan hujan turun tergantung dari wilayahnya. Daerah gurun kering akan lebih lambat dibandingkan hutan hujan tropis.

Hujan tidak serta merta terjadi begitu saja. Ada proses ilmiah di dalamnya yang berkaitan dengan siklus air di Bumi. Dengan memahami proses terjadinya hujan, kita bisa menjadi lebih bijak dalam menjaga alam. Jika kita menjaga alam, kita pun turut serta menjaga keseimbangan alam agar siklus hujan tidak terganggu.

Berdasarkan teks di atas, terjadinya hujan melalui beberapa proses secara berurutan, yaitu ….

kondensasi, evaporasi, dan presipitasi

kondensasi, presipitasi, dan evaporasi

evaporasi, presipitasi, dan kondensasi

evaporasi, kondensasi, dan presipitasi

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 5 pts

Yuk, Kenali Proses Terjadinya Hujan

Hujan adalah peristiwa turunnya butir-butir air dari langit ke permukaan bumi. Hujan sangat bermanfaat bagi petani, terutama petani yang menggarap sawah tadah hujan. Mereka baru bisa menggarap sawahnya saat ada hujan. Namun, bagaimana hujan bisa terjadinya, ya? 

Proses terjadinya hujan diawali dengan evaporasi. Evaporasi adalah peristiwa menguapnya air yang ada di Bumi. Sinar matahari yang panas membuat air yang ada di permukaan bumi menguap. Air itu bisa berasal dari sungai, danau, permukaan tanah, kolam, sawah, dan yang paling besar tentunya dari laut. 

Air yang menguap dari Bumi naik dan mengalami kondensasi. Kondensasi membuat uap air dari Bumi berubah menjadi embun. Suhu sekitar awan lebih rendah daripada panas matahari sehingga membentuk titik embun air. Suhu udara yang semakin tinggi membuat titik-titik embun semakin banyak dan memadat, kemudian membentuk awan.

Awan yang tidak bisa menampung titik-titik embun akan jatuh dalam bentuk titik air. Proses ini disebut presipitasi atau secara umum disebut sebagai hujan. Jika awan sangat banyak dan besar bisa menyebabkan hujan deras. Kecepatan hujan turun tergantung dari wilayahnya. Daerah gurun kering akan lebih lambat dibandingkan hutan hujan tropis.

Hujan tidak serta merta terjadi begitu saja. Ada proses ilmiah di dalamnya yang berkaitan dengan siklus air di Bumi. Dengan memahami proses terjadinya hujan, kita bisa menjadi lebih bijak dalam menjaga alam. Jika kita menjaga alam, kita pun turut serta menjaga keseimbangan alam agar siklus hujan tidak terganggu.

Apa yang dimaksud kondensasi menurut teks di atas?

Perubahan uap air dari Bumi menjadi embun

Peristiwa menguapnya air di permukaan bumi

Perubahan awan menjadi cair sehingga menjadi hujan

Perubahan titik-titik embun menjadi titik air

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 5 pts

Yuk, Kenali Proses Terjadinya Hujan

Hujan adalah peristiwa turunnya butir-butir air dari langit ke permukaan bumi. Hujan sangat bermanfaat bagi petani, terutama petani yang menggarap sawah tadah hujan. Mereka baru bisa menggarap sawahnya saat ada hujan. Namun, bagaimana hujan bisa terjadinya, ya? 

Proses terjadinya hujan diawali dengan evaporasi. Evaporasi adalah peristiwa menguapnya air yang ada di Bumi. Sinar matahari yang panas membuat air yang ada di permukaan bumi menguap. Air itu bisa berasal dari sungai, danau, permukaan tanah, kolam, sawah, dan yang paling besar tentunya dari laut. 

Air yang menguap dari Bumi naik dan mengalami kondensasi. Kondensasi membuat uap air dari Bumi berubah menjadi embun. Suhu sekitar awan lebih rendah daripada panas matahari sehingga membentuk titik embun air. Suhu udara yang semakin tinggi membuat titik-titik embun semakin banyak dan memadat, kemudian membentuk awan.

Awan yang tidak bisa menampung titik-titik embun akan jatuh dalam bentuk titik air. Proses ini disebut presipitasi atau secara umum disebut sebagai hujan. Jika awan sangat banyak dan besar bisa menyebabkan hujan deras. Kecepatan hujan turun tergantung dari wilayahnya. Daerah gurun kering akan lebih lambat dibandingkan hutan hujan tropis.

Hujan tidak serta merta terjadi begitu saja. Ada proses ilmiah di dalamnya yang berkaitan dengan siklus air di Bumi. Dengan memahami proses terjadinya hujan, kita bisa menjadi lebih bijak dalam menjaga alam. Jika kita menjaga alam, kita pun turut serta menjaga keseimbangan alam agar siklus hujan tidak terganggu.

Gagasan umum paragraf ketiga teks di atas adalah ….

proses kondensasi dalam tahap terjadinya hujan

proses terjadinya hujan di permukaan Bumi

proses perubahan awan menjadi hujan

proses evaporasi dalam tahap terjadinya hujan

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 5 pts

Yuk, Kenali Proses Terjadinya Hujan

Hujan adalah peristiwa turunnya butir-butir air dari langit ke permukaan bumi. Hujan sangat bermanfaat bagi petani, terutama petani yang menggarap sawah tadah hujan. Mereka baru bisa menggarap sawahnya saat ada hujan. Namun, bagaimana hujan bisa terjadinya, ya? 

Proses terjadinya hujan diawali dengan evaporasi. Evaporasi adalah peristiwa menguapnya air yang ada di Bumi. Sinar matahari yang panas membuat air yang ada di permukaan bumi menguap. Air itu bisa berasal dari sungai, danau, permukaan tanah, kolam, sawah, dan yang paling besar tentunya dari laut. 

Air yang menguap dari Bumi naik dan mengalami kondensasi. Kondensasi membuat uap air dari Bumi berubah menjadi embun. Suhu sekitar awan lebih rendah daripada panas matahari sehingga membentuk titik embun air. Suhu udara yang semakin tinggi membuat titik-titik embun semakin banyak dan memadat, kemudian membentuk awan.

Awan yang tidak bisa menampung titik-titik embun akan jatuh dalam bentuk titik air. Proses ini disebut presipitasi atau secara umum disebut sebagai hujan. Jika awan sangat banyak dan besar bisa menyebabkan hujan deras. Kecepatan hujan turun tergantung dari wilayahnya. Daerah gurun kering akan lebih lambat dibandingkan hutan hujan tropis.

Hujan tidak serta merta terjadi begitu saja. Ada proses ilmiah di dalamnya yang berkaitan dengan siklus air di Bumi. Dengan memahami proses terjadinya hujan, kita bisa menjadi lebih bijak dalam menjaga alam. Jika kita menjaga alam, kita pun turut serta menjaga keseimbangan alam agar siklus hujan tidak terganggu.

Deretan penjelas atau rangkaian kejadian dalam teks eksplanasi di atas terdapat di  paragraf ….

pertama dan kedua

kedua dan ketiga

kedua, ketiga, dan keempat

ketiga, keempat, dan kelima

Create a free account and access millions of resources

Create resources

Host any resource

Get auto-graded reports

Google

Continue with Google

Email

Continue with Email

Classlink

Continue with Classlink

Clever

Continue with Clever

or continue with

Microsoft

Microsoft

Apple

Apple

Others

Others

By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy

Already have an account?