TRY OUT Sosio

TRY OUT Sosio

9th - 12th Grade

16 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Membangun Harmoni Sosial

Membangun Harmoni Sosial

11th Grade

15 Qs

Perbedaan Kesetaraan dan Harmoni Sosial

Perbedaan Kesetaraan dan Harmoni Sosial

11th Grade

20 Qs

Quis Sosiologi Kelas XI Materi Integrasi Sosial

Quis Sosiologi Kelas XI Materi Integrasi Sosial

11th Grade

20 Qs

Fungsi sosiologi dalam mengenali gejala sosial

Fungsi sosiologi dalam mengenali gejala sosial

12th Grade

20 Qs

GEJALA SOSIAL

GEJALA SOSIAL

10th Grade

20 Qs

SOSIOLOGI 1

SOSIOLOGI 1

10th Grade

20 Qs

Penyimpangan dan Pengendalian Sosial

Penyimpangan dan Pengendalian Sosial

11th Grade

20 Qs

Kondisi Sosial Indonesia

Kondisi Sosial Indonesia

9th Grade

20 Qs

TRY OUT Sosio

TRY OUT Sosio

Assessment

Quiz

Social Studies

9th - 12th Grade

Hard

Created by

Desi Mera

Used 1+ times

FREE Resource

16 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 3 pts

  Penelitian awal para sosiolog menyatakan bahwa penyebab banjir karena banyak warga membuang sampah ke sungai maupun mendirikan bangunan di bantaran kali. Kebiasaan ini membuat pendangkalan dasar sungai sehingga tidak mampu menampung lebih banyak air. Dalam penelitian terbaru sebesar 80% waduk saat ini dalam kondisi rusak, terlalu dangkal, atau telah diubah menjadi area perumahan. Pernayataan tersebut menunjukkan sosiologi memiliki ciri ....

teoritis dan kumulatif

kumulatif dan empiris

empiris dan etsi

non etis dan teoritis

teoritis dan empiris

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 mins • 5 pts

1.      Perhatikan hasil penelitian berikut ini!

 

Kebutuhan konsumsi masyarakat Indonesia akan tempe setiap tahun meningkat. Hal ini membuat banyak munculnya pengerajin baru dan pengerajin lama untuk tetap mempertahankan usahanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme survival pengerajin tempe dalam menghadapi persaingan. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Pemilihan informan dengan teknik purposive sampling yakni mengumpulkan suatu data dari informan atas narasumber yang dianggap memiliki atau menguasai permasalahan yang akan dikaji. Teknik pengumpulan data yakni wawancara mendalam, observasi lapangan, studi kepustakaan.

 

Sumber: Anjumuz Zuhriyyah (2020) Mekanisme Survival Pengrajin Tempe Tenggilis Mejoyo Surabaya Dalam Menghadapi Persaingan Antar Pengrajin. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Berdasarkan penelitian sosial tersebut, pernyataan yang tepat tentang objek kajian sosiologi adalah ….

Mekanisme survival pengrajin tempe

Pengerajin tempe di Trenggilis Mojoyo Surabaya

Konsumsi masyarakat Indonesia akan tempe

Kebutuhan konsumsi tempe meningkat

Kesulitan dalam pemasaran tempa

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

15 mins • 8 pts

1.   Di daerah Sawangan, kota Depok, menolak penggunaan pemakaman umum di daerahnya untuk kuburan korban Covid-19 (Tempo, 30 Maret 2020). Masyarakat sangat khawatir jika mayat yang dikuburkan tetap dapat menyebarkan virus Corona di daerahnya. Padahal jenazah yang sudah diproses dengan baik di rumah sakit dengan menggunakan berbagai pelindungn seperti desinfektan dan peti khusus akan menyebabkan penyebaran virus Corona.

Artikel diatas merupakan contoh dari disfusi dan disorganisasi sosial. Difusi sosial terjadi akibat ….

Ketika seseorang tidak mampu menjalankan fungsi sosial yang sesuai dengan status sosial akibat rasa takut terhadap Covid-19

Ketika seseorang mampu menjalankan fungsi sosial tetapi memiliki rasa takut terhadap Covid-19

Adanya rasa tidak peduli dengan keadaan sekitar

Seseorang yang mampu menjalankan fungsi sesuai dengan status sosial yang ada

Seseorang yang salah dalam menjalankan fungsi akibat rasa takut yang dimilikinya

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 mins • 4 pts

1.   Furqon beragama Islam dan berteman dengan Albertus yang beragama Katolik. Ketika adzan magrib dikumandangkan, Albretus mengingatkan Furqon untuk salat. Begitupun sebaliknya, Furqon tak jarang mengingatkan Albretus untuk tidak lupa pergi ke Gereja pada hari minggu. Perilaku ini menunjukkan interaksi antara Furqon dan Albretus yang didasari perasaan ….

Saling menyayangi

Saling bersimpati

Saling empati

Saling menghormati

Saling acuh tak acuh

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 mins • 7 pts

Sebuah penelitian mendalami topik tentang tingginya intensitas penggunaan media sosial di kalangan remaja. Media sosial kini menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup remaja. Pada level tertentu, penggunaan media sosial dianggap mengakibatkan kecanduan bagi Sebagian penggunanya. Remaja menghabiskan waktu hanya untuk bermain game dan menjadikan media sosial sebagai realitas baru, seolah lebih penting dari realitas sesungguhnya dalam kehidupan nyata.

Rumusan masalah penelitian yang tepat sesuai ilustrasi di atas adalah ….

Bagaimana pengaruh penggunaan media sosial dalam gaya hidup para remaja?

Bagaimana pengaruh media sosial terhadap peningkatan prestasi belajar siswa?

Apa peran orang tua dalam rangka membatasi penggunaan media sosial anaknya?

Siapa yang paling beroperan untuk mengawasi remaja Ketika menggunakan media sosial?

Bagaimana peraturan sekolah dalam membatasi penggunaan media sosial saat belajar?

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 4 pts

Sita adalah seorang siswa yang begitu ingin menjadi pengarang terkenal. Hamper setiap hari Sita membaca buku dan sesekali mencoba menulis untuk majalah. Setiap hari Sita rajin mendengarkan bimbingan ayah dan gurunya demi mencapai cita-cita tersebut. Gambaran perilaku Sita menunjukkan bahwa ….

kelompok pengunjung merupakan in group bagi Sita

kelompok pengarang merupakan reference group bagi Sita

ayah merupakan reference group bagi Sita

guru-guru sekolahnya merupakan reference group bagi Sita

perpustakaan merupakan in group bagi Sita

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 mins • 10 pts

Indonesia termasuk salah satu negara ageing country (negara dalam kelompok berstruktur lanjut usia). Berdasarkan data BPS, populasi lanjut usia (Lansia) mengalami peningkatan. Dalam waktu hamper lima decade, persentase Lansia Indonesia meningkat sekitar dua kali lipat (1971-2019), yakni menjadi 9,6 persen (25 juta-an) dengan jumlah lansia perempuan lebih banyak sekitar satu persen dari pada lansia laki-laki (10,10 persen, banding 9,10 persen). Data susenas 2019 menunjukkan bahwa 9,38 persen lansia tinggal sendiri, dimana persentase lansia perempuan yang tinggal hamper tiga kali lipat dari lansia laki-laki (13,39 persen berbanding 4,98 persen).

 

Peningkatan populasi lansia seiring dengan kemajuan dunia kesehatan yang ditandai dengan meningkatnya angka harapan hidup dan menurunnya kematian. Pada tahun 2019 terdapat 5 provinsi dengan persentase jumlah lansia diatas 10 persen yaitu DI Yogyakarta (14,50 persen), Jawa Tengah (13,36 persen), Jawa Timur (11,96 persen), Bali (11,30) dan Sulawesi Barat (11,15 persen).

 

Sumber : Biro Pusat Statistik tahun 2019 Tentang Sebaran Populasi Lansia

 

Berdasarkan cuplikan artikel diatas, secara sosiologis upaya peningkatan hidup lansia yang dapat dilakukan masyarakat untuk menghindari terjadinya ekslusi sosial adalah ….

memberdayakan fungsi keluarga sebagai katup penyelamat jaringan sosial sekaligus membudayakan hidup sehat

memberikan jaminan Kesehatan berupa fasilitas pengobatan gratis dengan mempertimbangkan tingginya resiko kematian

meningkatkan literasi membaca lansia terhadap informasi hidup sehat untuk menghindari Tindakan yang berpotensi menimbulkan penyakit

melakukan penelitian well-being kepada lansia untuk memahami bagaimana cara memenuhi kebutuhan dasar

memberdayakan perempuan lansia untuk menutrunkan tingkat ekslusi sosial terhadap laki-laki untuk mencapai kesetaraan

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?