UJian Pembuatan Sabun Krim

1. Reaksi saponifikasi adalah reaksi hidrolisis asam lemak dengan basa. Reaksi saponifikasi menghasilkan sabun sebagai produk utama dan gliserin sebagai produk samping. Rumus umum molekul sabun adalah.....

• a. NaOH

• b. 3RCOONa

• c. C₃H9O₃

• d. RCOOH

• e. 3CH₂OH

2. Bahan aktif untuk pembuatan sabun krim yang mutlak ada pada sabun krim karena tanpa bahan ini hasil akhir tidak bisa disebut sabun krim, dari segi penampakan dan fungsinya, tanpa bahan ini busa tidak akan timbul dan daya bersihnya menjadi berkurang. Bahan yang dimaksud adalah

• a. CMC     

• b. STPP

• c. Na₂CO₃

• d. ABS

• e. NaOH

3. Bahan pembuatan sabun krim ini tidak suatu keharusan, boleh ditambahkan boleh tidak, dan menimbulkan efek positif yaitu air limbahnya dapat menyuburkan tanaman. Bahan tersebut adalah

• a. Caustic Soda

• b. Sodium tripoly posfat

• c. CMC

• d. Pewarna

• e. Natrium carbonat

4. Penambahan bahan ini dengan tujuan untuk menaikkan daya bersih sabun krim tidak boleh terlalu banyak karena dapat menimbulkan rasa panas ditangan saat mencuci, oleh karena itu dalam penyusunan formula jumlah abu dibatasi maksimal 7%. Nama senyawa dari bahan ini adalah

• a. Soda api

• b. Natrium Clorida

• c. Natrium Carbonat

• d. Surfaktan

• e. DDBS

5. Pada tabel pengamatan proses pembuatan sabun krim diperoleh data seperti pada tabel. Pada data di atas proses kimia ditunjukkan pada uraian kerja pada nomor berapa…

• a. No. 1 dan 2

• b. No. 2 dan 3

• c. No. 2 dan 4

• d. No. 1 dan 4

• e. No. 3 dan 4

6. Dalam pembuatan suatu produk digunakan bahan utama dan pendukung. Bahan utama merupakan bahan yang digunakan hingga suatu produk itu jadi atau terbentuk. Bahan utama yang digunakan pada pembuatan sabun krim adalah

• a. NaOH dan ABS

• b. CMC dan pewarna

• c. Parfum dan STPP

• d. Na₂CO₃ dan pewarna

• e. Aquadest dan Parfum

7. Dalam proses pembuatan sabun, bahan ini termasuk dalam kategori bahan utama. Di masyarakat bahan ini biasa disebut dengan nama dagang soda abu dan soda api. Rumus molekul dari kedua bahan tersebut adalah

• a. C₈H₁₆NaO₈ dan ABS

• b. ABS dan NaOH

• c. NaOH dan Na₅P₃O₁₀

• d. Na₂CO₃ dan CMC

• e. Na₂CO₃ dan NaOH

8. Fungsi sebagai pengental, stabilisator, pembentuk gel, pengemulsi, dan sering dipakai dalam industri cat, sabun dan deterjen untuk mendapatkan tekstur yang baik. Bahan ini memilik rumus molekul yaitu…

• a. Na₅P₃O₁₀

• b. Na₂CO₃

• c. C₈H₁₆NaO₈

• d. C₆H₄C₁₂H₂₅SO₃H

• e. NaOH

9. Pengujian produk baru bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat kesesuaian antara fungsi produk yang dihasilkan dengan manfaat yang didapatkan dari produk tersebut. Inti dari pengujian produk adalah untuk mengetahui seberapa besar permintaan konsumen terhadap produk yang dibuat.  Yang tidak termasuk dalam uji mutu produk pada sabun krim  adalah

• a. Uji potensi busa dan Uji pH

• b. Uji potensi mengeluarkan cairan dan Uji Kekentalan

• c. Uji Viskositas dan Uji potensi busa

• d. Uji Suhu dan Uji Fisik

• e. Uji pH dan Uji Suhu

10. Data Pengamatan pada uji mutu sabun krim diperoleh data dimana nilai pH sabun industri adalah 11 dan sabun buatan sendiri adalah 10. Nilai range pH untuk asam, netral dan basa adalah

• a. 0 – 6,  7 dan 8 – 14

• b. 1 – 6,  7 dan 8 – 14

• c. 0 – 5,  6 dan 9 – 13

• d. 1 – 7,  8 dan 9 – 14

• e. 1 – 6,  7 dan 9 – 14