ijarah

Hukum memberi upah menjadi wajib bila....

• dilakukan atas kemauan pekerja
• dilakukan dalam waktu tertentu yang menghasilkan sesuatu yang banyak
• seseorang telah menyelesaikan suatu pekerjaan untuk orang lain karena adanya akad
• dilakukan berulang-ulang

Di antara syarat musta’jir (pekerja) antara lain ....

• baligh, merdeka, berakal, dan laki-laki
• baligh, muslim, berakal, dan saling rela
• baligh, berakal, cakap dalam bekerja, dan saling rela
• mumayyiz, merdeka, cakap dalam bekerja, dan saling rela

Pak Yudhi marah-marah ketika menerima upah dari hasil kerjanya di rumah pak Joko, karena jumlah upahnya tidak sesuai dengan harapannya. Peristiwa ini terjadi karena tidak terpenuhinya rukun dalam upah yakni ....

• mu’jir
• ijab dan qabul
• ujrah
• pekerjaan

Allah SWT memerintahkan agar pekerja melakukan pekerjaan dengan tanggung jawab atau amanah, hal ini tertuang dalam al-Qur'an dalam surat ....

• al-Qashash ayat 26
• an-Nisa' ayat 58
• al-Maidah ayat 2
• al-Baqarah ayat 282

Di antara hak-hak mu’jir adalah ....

• mendapatkan upah atau gaji sesuai dengan perjanjian

• mendapat jaminan lain (jika ada) sesuai perjanjian

• mendapatkan beban kerja dan tanggung jawab kerja sesuai dengan perjanjian

• meminta pertanggungjawaban kepada pekerja atas pekerjaan yang ditugaskan

Di antara hak pekerja adalah....

• Meminta pertanggungjawaban pekerja atas pekerjaan yang ditugaskan
• Memindahkan (memutasi) pekerja dengan sekehendaknya
• Mendapat jaminan lain (jika ada) sesuai perjanjian
• Mengingatkan pekerja dengan keras, bila pekerja melakukan sesuatu di luar perjanjian

Jika ada pekerja dalam melakukan pekerjaan hanya separuh waktu dari jam kerja tanpa seizin majikan, maka.....

• pekerja tidak usah diberi upah sama sekali
• pekerja dipecat dan tidak perlu diberi upah
• pekerja diingatkan tanpa diberi upah
• pekerja diingatkan dan diberi upah sesuai waktu bekerja

Menyuruh seseorang untuk merampok, dengan perjanjian akan diberi upah, maka memberi upah untuk suatu pekerjaan tersebut hukumnya.....

• wajib
• mubah
• sunnah
• haram

Perhatikan hadis berikut ini.!

أُعْتُوْا اْلأَجِيْرَ أجْرَهُ قَبْلَ اَنْ يَجِفَّ عَرَقَهُ (رواه ابن ماجه)

Hadits tersebut mengandung kebijakan yang kongkret dan tepat dalam mengatur sistem ketenagakerjaan.Dalam menganalisa hadits tersebut, kita diperintahkan supaya menunaikan hak pekerja…

• bersegera setelah selesainya pekerjaan yang telah disepakati

• bersegera ketika sedang proses penyelesaian pekerjaan yang disepakati

• bersegera ketika akan menandatangani kesepakatan kontrak kerja

• bersegera bersegera ketika selesai menandatangani kesepakatan kontrak kerja

Perhatikan pernyataan berikut !

1. Menolak pekerjaan di luar perjanjian...

2. Memiliki batas waktu bekerja yang jelas...

3. Memindahkan (memutasi) pekerja dengan bijaksana

4. Mengingatkan pekerja dengan wajar apabila iperlukan..

5. Mendapatkan upah atau gaji sesuai dengan perjanjian ..

6. Meminta pertanggungjawaban pekerja atas pekerjaan yang ditugaskan..

7. Memberhentikan pekerja dengan alasan yang benar dengan dasar kemanusiaan..

8. Mendapatkan beban kerja dan tanggung jawab kerja sesuai dengan perjanjian..

Berdasarkan pernyataan-pernyatan tersebut, yang termasuk hak musta’jir adalah nomor...

• 1,2,,3 dan 4

• 1,2, 5 dan 7

• 1,2,5 dan 8

• 1,3,5 dan 6