Profil Pelajar Pancasila

Di bawah ini yang merupakan keunggulan dari kurikulum merdeka, kecuali ....

• lebih sederhana dan mendalam

• lebih merdeka

• lebih relevan dan interaktif

• lebih praktis

Di bawah ini yang merupakan dimensi dari profil pelajar pancasila, kecuali....

• berkebhinekaan global

• Bergotong royong

• bernalar kritis

• nasionalis

Assesment yang lebih melibatkan murid untuk menilai diri dan temannya adalah salah satu karakteristik dari

• Assesment sebagai proses pembelajaran (as learning)

• Assesment untuk proses pembelajaran (for learning)

• Pada akhir proses pembelajaran (of learning)

• Assesment from learning

CP mengandung unsur, kecuali....

• Kompetensi

• Konten

• Kontekstual

• Assesment

Berikut dimensi Profil Pelajar Pancasila, kecuali ...

• Beriman kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia

• Kreatif

• Bergotong Royong

• Inovatif

Untuk kelas 4 termasuk fase :

• Fase A

• Fase B

• Fase C

• Fase D

Besarnya alokasi waktu penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka ...

• 40-50%

• 20-30%

• 25-45%

• 70%

Durasi 1 jam pelajaran pada IKM untuk SMP adalah....

• 40 menit

• 45 menit

• 35 menit

• 50 menit

Kegiatan untuk mengembangkan minat dan bakat :

• Intrakurikuler

• Budaya Sekolah

• Projek Profil Pelajar Pancasila

• Ekstarkurikuler

Manakah dari pernyataan ini yang salah?

• Pada kerangka dasar,  Kurikulum merdeka menambahkan pengembangan profil pelajar Pancasila pada peserta didik, pada Kurikulum sebelumnya rancangan landasan utamanya yaitu tujuan Sistem Pendidikan Nasional dan Standar Nasional Pendidikan saja.

• Kurikulum sebelumnya menerapkan Jam Pelajaran (JP) yang diatur perminggu, sedangkan Kurikulum Merdeka menerapkan Jam Pelajaran (JP) diatur pertahun

• Kurikulum sebelumnya tidak mengatur alokasi waktu pembelajaran secara rutin setiap minggu dalam setiap semester, sedangkan di Kurikulum Merdeka dapat mengatur alokasi waktu pembelajaran secara fleksibel untuk mencapai jam pelajaran (JP) yang telah ditetapkan

• Di Kurikulum sebelumnya lebih menguatkan pelaksanaan penilaian autentik pada setiap mata pelajaran, sedangkan pada Kurikulum Merdeka yaitu menguatkan pelaksanaan penilaian autentik terutama dalam projek penguatan profil pelajar Pancasila