Historiografi Tradisional, Kolonial, dan Modern

Historiografi berasal dari kata history yang berarti sejarah dan grafein yang artinya ….

• Kata

• Tulisan

• Huruf

• Kalimat

• Abjad

Historiografi yang didominasi oleh kalangan lingkungan kerajaan disebut ….

• Historiografi Kerajaan

• Historiografi Nasional

• Historiografi Kolonial

• Historiografi Tradisional

• Historiografi Internasional

Berikut ini yang bukan termasuk ciri-ciri historiografi tradisional adalah ….

• Etnosentrisme

• Rajasentrisme

• Religi-magisme

• Alat legitimasi

• Pendekatan multidimensional

Penulisan sejarah tradisional menekankan pada konsep ….

• Loyalitas pada raja

• Pembelaan terhadap rakyat

• Pengabdian kepada Tuhan

• Pembebasan penderitaan rakyat

• Kesetiaan terhadap negara kebangsaan

Tahap pemaparan hasil penelitian sejarah dalam sebuah bentuk tulisan dikenal dengan istilah ….

• Heuristik

• Kritik

• Interpretasi

• Verifikasi

• Historiografi

Untuk memperoleh legitimasi (keabsahan) kekuasaannya, seorang penguasa tradisional menyusun historiografi dengan ciri ….

• Etnosentris, sosiologis

• Istanasentris, religi-magis

• Rajasentris, sosiologis

• Mitologis, religius

• Religius, jawasentris

Perlawanan terhadap penguasa asing dianggap sebagai pemberontakan. Hal ini terjadi pada penulisan sejarah masa ….

• Hindu-Buddha

• Prasejarah

• Kolonial

• Pergerakan nasional

• Kemerdekaan

Berikut ini bukan bentuk-bentuk historiografi tradisional, yaitu ….

• Hikayat

• Hakikat

• Riwayat

• Silsilah

• Tarikh

Penulisan sejarah modern yang bersifat nasional mulai dirintis setelah ….

• Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945

• Kekalahan Jepang pada 1945

• Penjajahan Belanda

• Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928

• Masa reformasi

Contoh penulisan sejarah pada fase historiografi nasional gelombang ketiga adalah ….

• Tampo Bengkulu

• Perang Pasifik

• Peristiwa G30S/PKI

• Menyingkap Kabut Halim 1965

• Penghancuran Gerakan Perempuan di Indonesia